JAKARTA – Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman, 26, bertolak ke Rusia untuk memulai pertarungannya di ajang Miss Universe 2013. Ditemui di kediamannya beberapa jam sebelum menuju Bandara Soekarno-Hatta, perempuan dari Sumatera Barat itu tengah duduk lesehan di ruang tengah serta makan bersama keluarga dan teman-teman dekatnya
Sejak pagi, Whulan mengecek lagi perlengkapan yang akan dibawanya selama masa karantina kontes kecantikan ratu sejagat itu. Selain packing barang, model profesional tersebut menyiapkan fisik dengan 200 kali push-up serta membantu ibunya memasak untuk bekal. Dia mengatakan total membawa enam koper yang salah satunya full makanan untuk persediaannya selama berada di Rusia. “Saya bawa beras padang, ikan sepat kering, rendang, dari nenek dan ada roti tradisional, roti mentega gitu,” ujar Whulan.
Meskipun sudah menyiapkan semuanya selama berbulan-bulan, anak pertama diantara tiga bersaudara itu mengaku masih agak nervous menjelang keberangkatan. Dia mengatakan, ada tiga pesaing terberat yang nanti ditemuinya di sana. Yaitu, kontestan dari Prancis, Puerto Rico, dan Tiongkok.
Menurut Whulan, kontestan dari Tiongkok sangat perfeksionis seperti dirinya. Ambisi tinggi itulah yang membuat Whulan sedikit deg-degan. Ditambahkan, wakil Puerto Rico juga sering mengikuti lomba model. Sedangkan kontestan dari Prancis kali ini beda jika dibandingkan dengan wakil sebelum-sebelumnya yang berambut pirang. “Tiga negara itu beda. Mereka yang sedikit saya khawatirkan. Tapi, saya sudah mendapat satu kunci bahwa saya harus do like a diva. Selama di sana harus tetap menjaga itu,” katanya.
Berkali-kali Whulan mengatakan, “I’m lazy to go. Males banget ninggalin rumah.” Tentu saja itu hanya ungkapan untuk menutupi perasaan nervous. Faktanya, Whulan mengaku sudah sangat siap untuk menghadapi acara yang tahun lalu dimenangi Miss USA Olivia Culpo itu. “Tidak ada kata kalah bagi saya ketika sudah memutuskan ikut kompetisi,” ucap dia dengan yakin.
Juara I Asian Top Model 2010 itu mengatakan, di Rusia nanti dirinya akan didukung oleh mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Moskow. Mereka mengatakan kepada Whulan bahwa mereka akan menonton, terutama saat final, dengan membawa bendera Merah Putih besar dan gendang untuk memberi semangat. (yas/c11/ayi/jpnn)