25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Bisnis Ponsel

Agnes Monica
Menjadi penyanyi dan bintang sinetron sepertinya tidak membuat Agnes Monica merasa puas. Kini, wanita cantik ini mulai merambah dunia bisnis. Dan tidak tanggung-tanggung, Agnes sebagai pemilik saham terbesar.

“Berada di stage saya tidak ditemani band, kostum panggung, ataupun bernyanyi. Di sini saya sebagai pemegang saham produk U9 untuk produk P1, Q1 dan X1,” ujarnya.

Tak sekedar main-main, wanita yang bercita-cita bisa Go Internasional ini serius dalam menggeluti bisnis barunya ini. Terlebih, Indonesia merupakan negara dinamis dan memiliki potensi besar dalam hal pasar ponsel.

“Saya dan tim sangat total menyuguhkan sesuatu. Menyuguhkan yang terbaik itu sudah seperti bagian dari hidup saya. Saya sudah menjalankan bisnis selama hidup,” tambahnya.

Ada dua alasan kenapa keputusannya berinvestasi di lini produk ponsel menjadi bentuk kontribusinya kepada Indonesia. Yang pertama soal pengetahuan.

“Manusia suka mencirikan diri dengan jiwa yang modern dan salah satu caranya menggunakan internet. Orang bisa dapat informasi lengkap tentang apapun,” urainya.

Alasan Agnes yang kedua adalah masalah finansial di mana 85% orang di Indonesia tidak memiliki akses bank. Padahal 75% warganya memiliki telepon genggam.

“Dengan adanya mobile banking, pada akhirnya indonesia punya akses kepada bank. Ini yang saya percaya indonesia bisa sampai ke taraf berikutnya,” tandasnya.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bidang ponsel, sebelumnya Agnes sudah mengeluarkan produk berupa Clothing Line dan Parfum. Sedangkan untuk ponsel ini, selain sebagai pemilik saham, Agnes juga menjadi brand ambassador. (net)

Agnes Monica
Menjadi penyanyi dan bintang sinetron sepertinya tidak membuat Agnes Monica merasa puas. Kini, wanita cantik ini mulai merambah dunia bisnis. Dan tidak tanggung-tanggung, Agnes sebagai pemilik saham terbesar.

“Berada di stage saya tidak ditemani band, kostum panggung, ataupun bernyanyi. Di sini saya sebagai pemegang saham produk U9 untuk produk P1, Q1 dan X1,” ujarnya.

Tak sekedar main-main, wanita yang bercita-cita bisa Go Internasional ini serius dalam menggeluti bisnis barunya ini. Terlebih, Indonesia merupakan negara dinamis dan memiliki potensi besar dalam hal pasar ponsel.

“Saya dan tim sangat total menyuguhkan sesuatu. Menyuguhkan yang terbaik itu sudah seperti bagian dari hidup saya. Saya sudah menjalankan bisnis selama hidup,” tambahnya.

Ada dua alasan kenapa keputusannya berinvestasi di lini produk ponsel menjadi bentuk kontribusinya kepada Indonesia. Yang pertama soal pengetahuan.

“Manusia suka mencirikan diri dengan jiwa yang modern dan salah satu caranya menggunakan internet. Orang bisa dapat informasi lengkap tentang apapun,” urainya.

Alasan Agnes yang kedua adalah masalah finansial di mana 85% orang di Indonesia tidak memiliki akses bank. Padahal 75% warganya memiliki telepon genggam.

“Dengan adanya mobile banking, pada akhirnya indonesia punya akses kepada bank. Ini yang saya percaya indonesia bisa sampai ke taraf berikutnya,” tandasnya.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bidang ponsel, sebelumnya Agnes sudah mengeluarkan produk berupa Clothing Line dan Parfum. Sedangkan untuk ponsel ini, selain sebagai pemilik saham, Agnes juga menjadi brand ambassador. (net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/