BARCELONA-
Para fans Real Madrid berharap Gareth Bale bisa menunjukkan permainan terbaiknya pada debut di El Clasico. Namun, apa lacur pemain termahal dunia itu tak bisa berkontribusi alias memble dan dianggap gagal. Ia kalah jauh dibanding dengan penampilan Neymar.
Clasico sejatinya jadi momen buat Bale menunjukkan dirinya layak berada di Madrid dengan banderol transfer yang memecahkan rekor dunia. Tapi, dia gagal berkilau dalam pertandingan yang dilangsungkan di Camp Nou, kemarin. Kontribusinya terbilang minim, sehingga Madrid kalah 1-2.
Meski awalnya diragukan bakal main sejak awal karena kondisi fisik yang baru pulih dari cedera, Bale ternyata dipasang sebagai starter oleh Carlo Ancelotti. Pemain asal Wales itu diberi peran mendampingi Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria.
Namun, Bale tidak bisa memenuhi harapan Ancelotti dan fans Madrid, yang jadi minoritas di Camp Nou. Bale jelas bukannya tanpa upaya karena dia berulang kali mencoba terlibat dalam permainan yang dikembangkan El Real. Namun, seperti dikutip dari Telegraph, Bale kerap ‘hilang’ dari atas lapangan dan tidak berada di tempo yang sama seperti yang dilakoni rekan-rekannya. Suratkabar terbitan Inggris itu juga menyebut Bale gagal memberikan performa terbaiknya.
Bale sempat melepaskan beberapa tembakan di babak pertama, namun arahnya melayang tinggi di atas gawang Victor Valdes. Hal lain yang diingat dari debut Bale di El Clasico ini adalah kartu kuning yang diterima pada menit ke-45.
Kondisi di babak kedua tak banyak berubah, sampai akhirnya Ancelotti menarik keluar Bale dan menggantinya dengan Karim Benzema.
Selama sekitar 61 menit berada di atas lapangan Camp Nou, Bale tercatat punya akurasi umpan 57 persen, memenangi duel area 71 persen dan 34 kali dapat kesempatan menguasai bola. Ada dua tembakan yang dia lepaskan, namun tak ada yang mengarah ke sasaran. “Saya pikir dia butuh untuk menemukan bagaimana berkombinasi dengan rekan-rekannya. Secara fisik dia sudah baik dia hanya butuh menemukan kombinasi yang tepat. Dia harus mengembangkan pergerakannya dan mencari ruang, tapi dia tak buruk dalam periode satu jam dimainkan,” sahut Ancelotti mengomentari penampilan Bale.
Tak pelak, penampilan kurang apik Gareth Bale di partai El Clasico tampaknya juga mendapat perhatian dari fans Tottenham Hotspur. Fans Sprus yang masih sakit hati harus kehilangan Bale langsung mengejek bintang asal Wales itu.
Lewat akun twitter, para suporter Spurs langsung ‘bernyanyi’. “Mengapa membeli Gareth Bale, jika tidak dapat bermain bagus. Rekan setimnya iri dengan tidak memberi umpan kepadanya,” tulis akun @Hutchdiggi.
“Gareth Bale pantas dihargai 85,5 juta poundsterling,” ejek akun @DavidMercatali.
“Sangat disayangkan seberapa banyak orang termasuk fans Spurs ingin Bale gagal dan cedera. Ayolah, kami lebih baik dari itu,” tulis @rich1979barrett.
Kondisi semakin sulit bagi Bale setelah di lain pihak Neymar justru tampil apik bersama Barcelona. Bintang Brasil ini berhasil mencetak gol di laga perdana El Clasico.
>>>Ubah Taktik Demi Bale
Laga El Clasico ke-167 kemarin memang menjadi miliki Barcelona. Melewati pertandingan ketat, keras, dan penuh kontroversi, Barca mengatasi perlawanan Real Madrid dengan skor tipis 2-1 (1-0).
El Clasico pertama di musim ini sangat dinantikan karena menjadi panggung duel pemain termahal yang bermain di Liga Spanyol musim ini. Pemain termahal dunia milik Real Gareth Bale (Rp1,5 triliun) melawan superstar Barca Neymar (Rp988,5 miliar).
Kedua pemain tersebut bermain sebagai starter. Khusus untuk Bale, Pelatih Real Carlo Ancelotti bahkan melakukan “pengorbanan” taktik dalam skema 4-3-3.
Untuk pertama kali, untuk mengakomodasi Bale, Ancelotti tidak memasang satu striker murni. Bale menjadi “false 9” diapit Angel Di Maria di sisi kanan dan Cristiano Ronaldo.
Hasilnya? Bale tampil melempem. Memang saat menerima bola pada pada menit ke-17 pemain berjuluk Welsh Wizards tersebut mendapatkan tepukan meriah dari 98.761 penonton yang memadati Camp Nou.
Bukan, bukan karena Bale impresif. Namun, fans Barca bersorak dan meneriakkan yel-yel pada menit ke-17 dan 14 detik babak pertama untuk memperingati lepasnya Catalan, bergabung dengan Spanyol pada tahun 1714.
Sebaliknya, Neymar tampil dahsyat. Bintang Brasil berusia 21 tahun itu mencetak gol cerdas pada menit ke-19. Berlari dari sisi kiri area penalti Real, Neymar melepaskan tendangan kejut yang tak mampu dijangkau kiper Diego Lopez di tiang jauh.
Gol tersebut membuat Neymar menyejajarkan namanya dengan dua legenda Brasil pemenang Piala Dunia Romario dan Rivaldo yang juga mencetak gol pada debut mereka di El Clasico.
Pada babak kedua, umpan terobosan Neymar mampu dituntaskan dengan sangat apik oleh winger pengganti Alexis Sanchez.
Tendangan chip pemain asal Cile tersebut dari jarak 18,2 meter pada menit ke-78 memastikan kemenangan Barca. Neymar digantikan pada menit ke-84 oleh Pedro. Tepukan panjang dan meriah mengiringi Neymar yang tampil luar biasa pada El Clasico pertamanya.
“Saya tak bisa berkata-kata. Sangat luar biasa untuk mencetak gol dalam pertandingan ini. Namun, saya lebih bahagia karena kami mendapatkan tiga poin,” ucap Neymar kepada Mundo Deportivo.
Sebaliknya, Bale menjadi pesakitan. Selain berkontribusi minimal, Bale harus menerima kartu kuning pada menit akhir babak pertama. Bale keluar, digantikan Karim Benzema setelah berlaga selama satu jam.
Di sisi lain, Gol hiburan Real datang pada menit pertama injury time melalui penyerang muda berusia 20 tahun Jese Rodriguez.
Ancelotti masih berusaha untuk membela Bale atas kinerja jeleknya. “Ini adalah pertandingan keduanya (Bale) sebagai starter. Dia butuh membangun kekompakan dengan rekan setimnya. Dia hanya butuh mencari kombinasi yang pas dengan pergerakan tim ini,” ucap Ancelotti seperti dilansir Marca.
Kemenangan ini membuat Barca makin kokoh di puncak klasemen sementara Primera Division. Melalui sepuluh pertandingan, Barca menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan (sembilan menang, satu seri). Barca unggul enam angka atas Real yang berada di posisi ketiga. (nur/net/bbs)