MEDAN-Ular berukuran besar dengan panjang sekitar 4 meter ditangkap warga Jalan Tuasan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Timur, Selasa (29/10) dini hari.
Penangkapan itu dilakukan warga di salah satu parit di lingkungan itu. Setelah ditangkap, ular itu disimpan di rumah Mukhlis, warg setempat. Bahkan, hasil penangkapan itu juga dipertontonkan ke warga lainnya pada Selasa (29/10) sore dan rencananya akan dijual bagi yang berminatn
Informasi diterima Sumut Pos, penemuan ular ini pertama kali diketahui seorang pedagang es kelapa, M Mukhlis yang tinggal di Jalan Tuasan. Pria berusia 42 tahun itu kemudian memanggil warga lainnya untuk melihat ular tersebut. Alhasil Mukhlis bersama warga memberanikan diri untuk turun ke dalam parit untuk menangkap ular besar itu.
“Sekitar 4 jam mencari di dalam parit kami berhasil menangkap ular itu. Tapi, perjuangan untuk menangkapnya cukup panjang. Kami sempat terhantam ketika berhasil menangkap ular itu karena tenaganya cukup kuat. Karena kami tidak menyerah, ular itu lemas sehingga gampang kami menangkapnya, “ ungkap Mukhlis kepada wartawan.
Sementara, warga lainnya yang ikut menangkap ulat itu mengaku kalau di parit tempat ditemukan ular tersebut, memang kerap dilintasi ular berukuran besar. Pria yang mengaku bernama Riko itu juga menyebutkan kalau warga yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut sering kehilangan ayam dan hewan ternak lainnya. Mereka menganggap sang ular yang memakan hewan ternak warga. Bahkan, diakui Riko kalau pihaknya juga sedang memburu seekor ular besar lagi yang selalu terlihat melintas di parit tersebut.
“Ada satu lagi yang sedang kita buru. Ularnya berukuran besar dan bertanduk. Memang sering ular itu melintas di parit itu. Namun, setiap kami mencoba mengejarnya, selalu ular itu menghilang tiba-tiba, “ ungkap Riko.
Pantau Saumut Pos, terlihat ular itu berilis batik warna hitam kecoklatan itu dipertontokan pada warga sekitar. Bahkan, warga dapat menyentuh langsung ular tersebut, termasuk anak-anak. Namun, terlihat kalau bagian mulut ular itu, diikat dengan menggunakan lakban. (ain)
Ular 4 Meter Bikin Heboh
MEDAN-Ular berukuran besar dengan panjang sekitar 4 meter ditangkap warga Jalan Tuasan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Timur, Selasa (29/10) dini hari.
Penangkapan itu dilakukan warga di salah satu parit di lingkungan itu. Setelah ditangkap, ular itu disimpan di rumah Mukhlis, warg setempat. Bahkan, hasil penangkapan itu juga dipertontonkan ke warga lainnya pada Selasa (29/10) sore dan rencananya akan dijual bagi yang berminatn
Informasi diterima Sumut Pos, penemuan ular ini pertama kali diketahui seorang pedagang es kelapa, M Mukhlis yang tinggal di Jalan Tuasan. Pria berusia 42 tahun itu kemudian memanggil warga lainnya untuk melihat ular tersebut. Alhasil Mukhlis bersama warga memberanikan diri untuk turun ke dalam parit untuk menangkap ular besar itu.
“Sekitar 4 jam mencari di dalam parit kami berhasil menangkap ular itu. Tapi, perjuangan untuk menangkapnya cukup panjang. Kami sempat terhantam ketika berhasil menangkap ular itu karena tenaganya cukup kuat. Karena kami tidak menyerah, ular itu lemas sehingga gampang kami menangkapnya, “ ungkap Mukhlis kepada wartawan.
Sementara, warga lainnya yang ikut menangkap ulat itu mengaku kalau di parit tempat ditemukan ular tersebut, memang kerap dilintasi ular berukuran besar. Pria yang mengaku bernama Riko itu juga menyebutkan kalau warga yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut sering kehilangan ayam dan hewan ternak lainnya. Mereka menganggap sang ular yang memakan hewan ternak warga. Bahkan, diakui Riko kalau pihaknya juga sedang memburu seekor ular besar lagi yang selalu terlihat melintas di parit tersebut.
“Ada satu lagi yang sedang kita buru. Ularnya berukuran besar dan bertanduk. Memang sering ular itu melintas di parit itu. Namun, setiap kami mencoba mengejarnya, selalu ular itu menghilang tiba-tiba, “ ungkap Riko.
Pantau Saumut Pos, terlihat ular itu berilis batik warna hitam kecoklatan itu dipertontokan pada warga sekitar. Bahkan, warga dapat menyentuh langsung ular tersebut, termasuk anak-anak. Namun, terlihat kalau bagian mulut ular itu, diikat dengan menggunakan lakban. (ain)