Liverpool vs Tottenham
LIVERPOOL-Sejauh ini Tottenham Hotspurs telah terlempar dari zona Liga Champions. Empat tim sudah memastikan kaplingnya di ajang klub paling prestisius di tanah Eropa itu.
Manchester United, Chelsea, Arsenal dan Manchester City adalah empat tim dengan poin yang tak mungkin terkejar, apalagi disalip kontestan English Premier League (EPL) lainnya di dua pertandingan tersisa.
Kendati begitu pelatih Tottenham Hotspurs Harry Redknap tetap berani mengatakan jika raihan timnya saat ini lebih baik dibanding musim lalu.
Padahal, bersama Liverpool yang kini menempati peringkat kelima, anak asuh Harry Redknapp yang nangkring di posisi keenam hanya memiliki peluang berlaga di ajang Europa League, itu pun bila mampu menggeser posisi The Reds (julukan Liverpool).
Yang menarik, Spurs dan Liverpool akan saling jajal di Stadion Anfield, hari ini (15/5). Sebuah kemenangan akan membuat mereka tetap berlaga di Eropa musim depan, meskipun itu hanya Liga Europa.
“Jika kami finis di posisi kelima, bagi saya ini akan menjadi musim yang lebih baik daripada tahun lalu. Kami merayap ke peringkat empat tahun lalu. Kami melakukan hal yang lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu,” ujar Redknapp seperti dilansir Goal.com.
“Kami mengalahkan tim seperti Inter Milan dan AC Milan di Liga Champion. Kami mendapatkan musim yang luar biasa,” lanjut pelatih kelahiran London itu.
Pelatih Spurs itu sedikit membahas apa yang didapatkan timnya musim ini, antara lain mampu membuat kejutan baik di Inggris maupun di Eropa dengan berada di empat besar Liga Premier untuk waktu yang cukup lama dan menembus delapang besar Liga Champion untuk pertama kalinya dalam sejarah.
“Kami berada di delapan besar Liga Champion dan menekan untuk berada di empat besar sepanjang musim. Kami berada di jalur yang tepat sepanjang musim ini,” ungkap Redknapp.
“Ini merupakan tahun yang fantastis, salah satu yang didapat Tottenham tidak tahu sejak kapan. Ini luar biasa,” tukasnya.
Bertandingan ke Stadion Anfiled nanti akan menjadi lawatan yang tak ringan bagi Spurs karena di kubu The Reds saat ini bercokol striker yang paling dikagumi Redknapp, Luis Suarez. Tak sekadar mengagumi, Redknapp pun menyesal karena beberapa waktu lalu tim pemandu bakat Spurs menampik kehadiran asal Uruguay itu di White Hart Lane.
Dalam laporannya tim pemandu bakat melaporkan bahwa Suarez tidak cukup bagus serta bakal menimbulkan overlapping posisi dengan Rafael van der Vaart.
“Mereka bilang dia terlalu mirip dengan Rafa. Anda tidak bisa memiliki dia bersamaan dengan Rafa. Dua-duanya pemain yang bermain agak ke dalam,” ungkap Redknapp di Guardian.
“Kami saat itu sedang mencari pemain yang bisa bermain lebih ke depan mendampingi Rafa. Mereka bilang Suarez tidak bisa melakukannya,” keluh Redknapp lagi.
Seperti sudah diketahui, Suarez memang hijrah ke Liverpool dengan nilai transfer 22 juta poundsterling. Selain telah mendulang empat gol, pergerakan Suarez sangat membantu rekan-rekannya.
Artinya, dengan bermodalkan skil yang dimiliki Suarez serta dibantu pemain lainnya, The Reds memiliki peluang untuk terus mengukuhkan dominasinya atas Spurs. Apalagi dari 68 pertemuan di antara kedua tim yang berlangsung di Stadion Anfield, The Reds meraih kemenangan sebanyak 44 kali, sedangkan Tottenham hanya menang 5 kali, dengan 19 pertandingan lainnya berakhir imbang. (jun)