SUMUTPOS.CO-Kobaran api berkecamuk melalap boat pukut katrol milik HT. Lizam Mahmud yang diparkir (tambat) di luar pelabuhan kolam labuh TPI, Pasie Lhok Pawoh kecamatan Sawang kabupaten Aceh Selatan. Ratusan warga memekik minta tolong seraya mengerahkan bantuan, untuk memadam amuk api yang memangsa KM Abadi pada sore Minggu (3/11).
Ditengah-tengah himpitan, haru-hara dan usaha bantuan pemadaman, ketua pembangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lhok Pawoh, Arlizar kepada Metro Aceh, mengatakan, boat pukat berbobot lebih kurang 50 GT dengan kontruksi lebar 6,5 meter, panjang body berkisar 25 meter itu terbakar saat sedang diparkir. Usaha pemadaman sulit dilakukan karena hanya mengandalkan tenaga manual, akibatnya seluruh body nyaris jadi abu.
“Api mulai memrcik dan memberangus kapal motor sekira pukul 16.10 wib, warga beringsut melakukan upaya bantuan, namun kobaran api terlalu cepat membungbung seiring terpaan angin. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran KM Abadi yang harga diperkirakan senilai Rp 1 milyar,” ucap Arlizar seraya menginformasikan bahwa boat tersebut penuh dengan muatan untuk berangkat melaut besok (hari ini-red).
Kepala desa Lhok Pawoh, Azharuddin Ramli membenarkan peristiwa terbakarnya KM Abadi. Ketika disinggung penyebabnya ia menepis, karena belum mengetahui secara pasti. KM Abadi terbakar, warga berusaha memdam api. Namun jilatan api sangat cepat merambat, mungkin karena di dalam boat terdapat minyak pembekalan melaut.
“Menghindari api merembes ke kapal lain, warga berusaha keras menyeret boat yang sedang terbakar untuk jauh dari boat pukat lain. Usaha pemadaman sulit dilakukan, kecuali ada armada pemadam kebakaran,” cetus kepala desa.
Senada Kapolsek Sawang Iptu Mustafa yang diuhubungi mengutarakan hal yang sama, boat pukat milik T. Lizam Mahmud sulit diselamatkan. Seluruh body nyaris terbakar, bagian atas dan mesin hangus. “Saat pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” tandas Kapolsek saat merada di lokasi serta merta membantu memadamkan api. (sudirman)