SUMUTPOS.CO – Tokoh Pemuda asal eks Tapanuli Selatan, berdomisili di Jakarta, Akhmad Gojali Harahap MSi, mengapresiasi keseriusan lima kepala daerah di eks Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara ( Prov.Sumteng).
“Sebagai pemuda asal Tapsel di Jakarta, bangga karena melihat lima kepala daerah kompak dan satu suara untuk mewujudkan pembentukan provinsi Sumatera Tenggara. karena itu mari kita bergandengan tangan dan mendukung kinerja para kepala daerah itu,” kata Gojali harahap putra kelahir di Portibi Padang Lawas Utara ini Rabu (13/11) di Medan.
Lanjut Gojali Harahap, yang juga Ketua PW Ansor Sumut ini, pihaknya siap membantu dan mendukung segenap lima kepala daerah tersebut yang datang ke Mendagri,masing-masing Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, Plt. Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution, Bupati Padang Lawas (Palas) Ali Sutan Harahap (TSO), Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Riskon Hasibuan dan Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap.
“,Sudah saatnya masyarakat di Tabagsel bangkit bersama untuk maju. Sebab, selama ini terkesan dianaktirikan pemerintah provinsi, khususnya masalah anggaran pembangunan, sehingga masih banyak daerah eks Tapsel terisolir, dan jalan rusak”.tegasnya.
Katanya lagi, dahulu dari Tapsel menujua Medan bisa ditempuh dengan cepat, tapi saat ini berkisar sampai 10-12 jam ini disebabkan karena kurang memadainya infrastruktur,” Kata Gojali Harahap sekaligus Caleg DPR RI dari PPP, dapil Sumut II ini.
Oleh karena itu menurut Gojali harahap,kalau Provinsi Sumteng bisa direalisasikan pemerintah pusat secepatnya, otomatis hal-hal seperti itu tidak akan terjadi, kemudian kesejahteraan masyarakat di kawasan Tabagsel dapat lebih cepat karena baiknya infrastruktur.
Karenanya kata tenaga ahli FPP DPR RI ini, seluruh pemangku kepentingan mulai dari tokoh masyarakat, pejabat, pengusaha, cendikiawan, elit politik dan putra-putra terbaik asal Tabagsel yang ada daerah maupun yang berdomisili diluar daerah mari kita bergandeng tangan untuk mendorong lahirnya Provinsi Sumteng. “Saatnya semua bersatu, tinggalkan simbol-simbol dan ego masing-masing.kita song-song Sumteng yang sudah lama kita harapkan.” tegasnya.(kl)