26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Parmitu Tewas Ditikam Teman 4 Liang

Pelaku pembunuhan teman minum tuak
Pelaku pembunuhan teman minum tuak

SUMUTPOS.CO – Lisbon Hasiholan Simbolon (33) tewas  setelah ditikam Edison Simamora (47), di Dusun Barisan Rel,  Desa Simangalam, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura, Minggu (10/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga Dusun Parsaoran, Desa Simangalam, Kec.Kualuh Selatan, Kab Labura itu menderita  4 luka tusukan pisau masing-masing 2 di bagian perut dan 2 bagian punggung.

Kejadian bermula saat Lisbon bermain catur dengan tersangka Edison. Keduanya berteman  karena sama-sama peminum tuak (parmitu) dan sering bermain catur di kedai tuak dengan taruhan tuak satu kong.

Saat itu Lisbon kalah main catur, namun Lisbon tidak mau membayar tuaknya sehingga terjadi pertengkaran mulut. Tersangka Edison merasa tersinggung dan pulang ke rumahnya, yang tak jauh dari kedai tuak. Rupanya, Edison mengambil pisau kemudian kembali mendatangi Lisbon ke kedai tuak.

Edison menghampiri Lisbon dan langsung menikam perut  Lisbon sebanyak 2 kali ke bagian perut dan 2 kali ke bagian punggung. Lisbon langsung roboh bersimbah darah. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan Losbon ke Rumah Sakit Flora Aek Kanopan. Namun nyawa Lisbon tak tertolong akibat 4 lukas tusukan di bagian perut dan punggung.

Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka Edison. Empat jam kemudian, Edison berhasil ditangkap di Jalinsum Damuli, Kec. Kualuh Selatan Labura saat menunggu bus hendak melarikan diri.

Sofyan mengaku, saat ini tersangka dan barang bukti sebilah pisau bergagang kayu yang digunakan tersangka membunuh Lisbon sudah diamankan. “Tersangka dan korban merupakan satu kampong,” katanya. (st/smg)

Pelaku pembunuhan teman minum tuak
Pelaku pembunuhan teman minum tuak

SUMUTPOS.CO – Lisbon Hasiholan Simbolon (33) tewas  setelah ditikam Edison Simamora (47), di Dusun Barisan Rel,  Desa Simangalam, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura, Minggu (10/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga Dusun Parsaoran, Desa Simangalam, Kec.Kualuh Selatan, Kab Labura itu menderita  4 luka tusukan pisau masing-masing 2 di bagian perut dan 2 bagian punggung.

Kejadian bermula saat Lisbon bermain catur dengan tersangka Edison. Keduanya berteman  karena sama-sama peminum tuak (parmitu) dan sering bermain catur di kedai tuak dengan taruhan tuak satu kong.

Saat itu Lisbon kalah main catur, namun Lisbon tidak mau membayar tuaknya sehingga terjadi pertengkaran mulut. Tersangka Edison merasa tersinggung dan pulang ke rumahnya, yang tak jauh dari kedai tuak. Rupanya, Edison mengambil pisau kemudian kembali mendatangi Lisbon ke kedai tuak.

Edison menghampiri Lisbon dan langsung menikam perut  Lisbon sebanyak 2 kali ke bagian perut dan 2 kali ke bagian punggung. Lisbon langsung roboh bersimbah darah. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan Losbon ke Rumah Sakit Flora Aek Kanopan. Namun nyawa Lisbon tak tertolong akibat 4 lukas tusukan di bagian perut dan punggung.

Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka Edison. Empat jam kemudian, Edison berhasil ditangkap di Jalinsum Damuli, Kec. Kualuh Selatan Labura saat menunggu bus hendak melarikan diri.

Sofyan mengaku, saat ini tersangka dan barang bukti sebilah pisau bergagang kayu yang digunakan tersangka membunuh Lisbon sudah diamankan. “Tersangka dan korban merupakan satu kampong,” katanya. (st/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/