SUMUTPOS.CO – Maraknya pose-pose yoga di jejaring sosial seperti instagram belakangan ini menunjukkan betapa populernya olahraga tersebut. Salah satu alasan yoga disukai karena dianggap aman dari risiko cedera.
William J Broad, reporter New York Times yang juga penulis The Science of Yoga: The Risks and the Rewards menemukan fakta yang mengejutkan. Menurutnya, yoga juga sama seperti olahraga ekstrem yang berisiko patah tulang dan bahkan pergeseran sendi.
“Perempuan diketahui lebih fleksibel daripada laki-laki. Laki-laki yang macho, kata guru yoga saya, sering terlalu memaksa ototnya untuk melakukan pose-pose menantang dan akhirnya terluka,” kata Broad seperti dilansir laman News.com, Minggu (17/11).
Tidak jauh beda dengan laki-laki, fleksibilitas yang tinggi pada perempuan juga membuatnya rentan cedera saat melakukan yoga. Pose-pose yang terlalu ekstrem terkadang tanpa disadari memicu sobekan serius pada otot-otot dan sendi di bagian panggul.
Broad juga mengutip Joy Hyman, seorang ahli bedah ternama di Atlanta, Amerika Serikat. Menurut Hyman, ratusan perempuan datang ke dokter-dokter bedah dengan keluhan cedera. Bahkan cedera yang sama tidak pernah terjadi saat mereka melakukan olahraga Zumba dan Tai Chi.
Untungnya, pendapat presiden Australian Medical Association, Dr Steve Hambleton bisa sedikit meredakan kekhawatiran penggemar yoga. Sejauh ini, Dr Hambleton mengaku belum menemukan adanya peningkatan kasus cedera panggul yang mengkhawatirkan, terkait olahraga yoga.
“Sama seperti olahraga lainnya, yoga tidak ada masalah selama tidak berlebihan, dan peregangan seharusnya tidak sampai merobek atau mencederai. Yoga seharusnya membuat rileks, bukan malah memicu cedera, jadi tidak perlu melakukannya secara berlebihan,” kata Dr Hambleton.(fny/jpnn)
