SUMUTPOS.CO – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku terus memantau perkembangan politik termasuk pencapresan jelang Pemilu 2014. JK menegaskan, tidak akan mengganggu pencapresan Aburizal Bakrie, meski elektabilitas ketua umum Partai Golkar itu rendah.
“Golkar sudah menetapkan Ical, kita tidak ingin turut serta dalam perdebatan itu,” kata Jusuf Kalla di kantor PMI Pusat, Jakarta Selatan, Senin (18/13).
Meskipun elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) makin rendah, JK tidak ingin ikut campur dalam internal Partai Golkar.
Mengenai sikapnya apakah bersedia menjadi capres, JK mengakui dirinya siap asalkan ada partai politik yang mendukungnya. “Yah tentu partai kalau ada yang mendukung yah terima kasih” kata JK.
Tentu saja, JK juga akan menunggu hasil pemilu legislatif selesai dilaksanakan sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Dia juga siap menjadi capres apabila rakyat mendukung. “Ini kan tergantung rakyat lah, sangat tergantung sekali pada kemampuan kita atau masalah-masalah bangsa ini untuk dapat menyelesaikannya” ujar ketua PMI ini.
[bal]
SUMUTPOS.CO – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku terus memantau perkembangan politik termasuk pencapresan jelang Pemilu 2014. JK menegaskan, tidak akan mengganggu pencapresan Aburizal Bakrie, meski elektabilitas ketua umum Partai Golkar itu rendah.
“Golkar sudah menetapkan Ical, kita tidak ingin turut serta dalam perdebatan itu,” kata Jusuf Kalla di kantor PMI Pusat, Jakarta Selatan, Senin (18/13).
Meskipun elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) makin rendah, JK tidak ingin ikut campur dalam internal Partai Golkar.
Mengenai sikapnya apakah bersedia menjadi capres, JK mengakui dirinya siap asalkan ada partai politik yang mendukungnya. “Yah tentu partai kalau ada yang mendukung yah terima kasih” kata JK.
Tentu saja, JK juga akan menunggu hasil pemilu legislatif selesai dilaksanakan sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Dia juga siap menjadi capres apabila rakyat mendukung. “Ini kan tergantung rakyat lah, sangat tergantung sekali pada kemampuan kita atau masalah-masalah bangsa ini untuk dapat menyelesaikannya” ujar ketua PMI ini.