26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Larikan Siswi SMA, Pria Beristri Diamankan

KARO- Gara-gara membawa lari pelajar kelas II SMA, Alan Dani Sembiring (18) warga Desa Ajimbelang ditangkap polisi.  Aksi nekad pria  yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu, melarikan TH br S (16) warga Desa Munte, Kecamatan Munte, sejak  bulan Maret lalu, kandas di kawasan Listrik Atas Berastagi, Senin (16/5).
Ditangkapnya pria yang sudah memiliki istri, N (18) dan saat ini  sedang hamil lima bulan itu, berawal dari  pengaduan keluarga TH, kepada pihak kepolisian.

Ibu kandung TH,  yang namanya  diminta jangan dikorankan, kepada  wartawan di Mapolres Karo mengatakan, awal terungkapnya kasus ini berkat kedatangan anaknya yang sudah 2,5 bulan menghilang dan tidak  diketahui dimana keberadaanya.

Pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin,  untuk  mencari keberadaan TH.  “Bahkan teman-teman sekolahnya sudah kami datangi. Hand Phone, TH juga selama ini tidak aktif. Kami  sangat cemas terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak saya,” ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, Minggu (15/5) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, secara  tiba-tiba, TH br S, datang mengunjungi salah satu keluarga mereka, N Br Barus, yang  bermukim di kawasan Listrik Atas Berastagi. Melihat hal tersebut, bibi ,TH, meras terkejut atas  kunjungan, TH, yang menghilang semenjak Maret 2011.

Kunjungan TH br S dan  Alan, itu membuat N br Barus langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di desa Munte. Mendapat kabar tersebut orang tua TH br S langsung berangkat ke Berastagi. Setiba disana orangtua, TH, segera menginterogasi anaknya. Dari mulut,TH, diketahui kalau selama ini  dirinya bersama Alan berada di kawasan Deli Tua.

Sementara itu menurut, Alan,  ketika dia dan TH br S  datang ke rumah bibinya ke kawasan Listrik Atas, Berastagi, bermaksud untuk  bertanggung jawab.

“Maksud saya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya bang, tapi tiba-tiba polisi datang menangkap saya. Padahal kami sudah 2,5 bulan hidup bersama. Saya menyayangi TH dan siap untuk menikahi dia. Sedangkan istri saya yang lagi hamil 5 bulan, sekarang tinggal di Desa Ajimbelang. Kalau nanti sudah melahirkan, akan siap saya ceraikan,” ujar Alan singkat.(wan)

KARO- Gara-gara membawa lari pelajar kelas II SMA, Alan Dani Sembiring (18) warga Desa Ajimbelang ditangkap polisi.  Aksi nekad pria  yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu, melarikan TH br S (16) warga Desa Munte, Kecamatan Munte, sejak  bulan Maret lalu, kandas di kawasan Listrik Atas Berastagi, Senin (16/5).
Ditangkapnya pria yang sudah memiliki istri, N (18) dan saat ini  sedang hamil lima bulan itu, berawal dari  pengaduan keluarga TH, kepada pihak kepolisian.

Ibu kandung TH,  yang namanya  diminta jangan dikorankan, kepada  wartawan di Mapolres Karo mengatakan, awal terungkapnya kasus ini berkat kedatangan anaknya yang sudah 2,5 bulan menghilang dan tidak  diketahui dimana keberadaanya.

Pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin,  untuk  mencari keberadaan TH.  “Bahkan teman-teman sekolahnya sudah kami datangi. Hand Phone, TH juga selama ini tidak aktif. Kami  sangat cemas terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak saya,” ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, Minggu (15/5) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, secara  tiba-tiba, TH br S, datang mengunjungi salah satu keluarga mereka, N Br Barus, yang  bermukim di kawasan Listrik Atas Berastagi. Melihat hal tersebut, bibi ,TH, meras terkejut atas  kunjungan, TH, yang menghilang semenjak Maret 2011.

Kunjungan TH br S dan  Alan, itu membuat N br Barus langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di desa Munte. Mendapat kabar tersebut orang tua TH br S langsung berangkat ke Berastagi. Setiba disana orangtua, TH, segera menginterogasi anaknya. Dari mulut,TH, diketahui kalau selama ini  dirinya bersama Alan berada di kawasan Deli Tua.

Sementara itu menurut, Alan,  ketika dia dan TH br S  datang ke rumah bibinya ke kawasan Listrik Atas, Berastagi, bermaksud untuk  bertanggung jawab.

“Maksud saya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya bang, tapi tiba-tiba polisi datang menangkap saya. Padahal kami sudah 2,5 bulan hidup bersama. Saya menyayangi TH dan siap untuk menikahi dia. Sedangkan istri saya yang lagi hamil 5 bulan, sekarang tinggal di Desa Ajimbelang. Kalau nanti sudah melahirkan, akan siap saya ceraikan,” ujar Alan singkat.(wan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/