26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Terseret 15 Meter, Satu Orang Tewas

Ngantuk, Mobil Avanza Terbalik

PARAPAT- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi. Kali ini mobil Avanza BK 1751 KD yang membawa 9 penumpang, terpental sejauh 15 meter di Jalinsum Nagori Girsang, Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat Selasa (17/5).

Dari ke-9 penumpang itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara ke-8 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. (lihat tabel di bawah). Saat ini seluruh korban dirawat di RSU Parapat.

Menurut keterangan korban saat ditemui di RSU Parapat menyebutkan, awal mulanya mereka pergi ke Parapat dari Kota Medan untuk melepas penat memandang indahnya Danau Toba Parapat. Setelah berembuk panjang, akhirnya sepakat menyewa mobil.

Mendengar rencana itu, Ariet Puji Suprapto menawarkan jasa mobil Avanza BK 1751 KD milik temannya yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Angkasa Pura.

Setelah berunding, akhirnya mereka sepakat memakai mobil tawaran Puji sekaligus memakai jasa supir dengan harga Rp300 ribu. Mereka pun berangkat menuju Parapat sekira pukul 02.00 dini hari dari Medan.

Sepanjang perjalanan, tidak ada masalah apapun. Namun Setelah di Kota Siantar, mereka melihat supirnya sudah ngantuk-ngantuk. Mereka pun menawarkan jasa untuk bergantian membawa (menyetir, Red) mobil sampai ke Parapat. Namun Puji tidak mau dan mengatakan masih sanggup.

Setibanya di Sibaganding, rombongan sudah melihat Danau Toba. Tapi rupanya, supir kurang paham hingga terlewat sampai ke Girsang Sipangan Bolon atau 3 Km dari Parapat.

Setelah mengetahui hal itu, Puji memutar setir dan kembali mengarah ke Parapat.

Tiba-tiba terdengar letupan keras dari bawah mobil dan ternyata ban mobil sebelah kiri pecah. Mobil mereka pun terbalik dan terseret di aspal hingga membentur pohon pinus di beram jalan.

Personel Polantas Parapat, Briptu Adi Sinaga, Bripka Heskial Ketaren dan Bripka Dedy, langsung mengamankan TKP sekaligus melakukan penyelidikan, berikut mengamankan semua barang bukti, termasuk mobil Avanza warna hitam BK1751 KD yang sudah ringsek ke Mapolsek Parapat.

“Selain kapasitasnya sudah over, supir ini juga sudah diingatkan penumpangnya sendiri kalau mobil sudah mulai oleng karena ngantuk. Seharusnya, kapasitas mobil ini hanya 7 orang ditambah supirnya,” ujar Polantas Parapat ini.
Dari amatan koran ini, di dalam mobil terdapat ceceran dan gumpalan darah segar, bercampur baur dengan nasi dan sayur-sayuran. Makan yang sudah mereka persiapkan menjadi hambar dan tidak jadi lagi menikmati keindahan Danau Toba Parapat. (jst)

Korban Avanza Terbalik

Nama Alamat Keterangan
Warsino (26) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Meninggal
Sri Andika (16) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Dapa Ridwan (2) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Masih Trauma
Eka Saputra (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Abdul Hamid (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Ringan
Ria Angreni (20) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Gatli (53) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Adika (18) SMA Sinar Husni Medan Luka Berat
Ariet Pujisuprapto (27) Supir Diperiksa polisi

(sumber: Lantas Polsek Parapat)

Ngantuk, Mobil Avanza Terbalik

PARAPAT- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi. Kali ini mobil Avanza BK 1751 KD yang membawa 9 penumpang, terpental sejauh 15 meter di Jalinsum Nagori Girsang, Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat Selasa (17/5).

Dari ke-9 penumpang itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara ke-8 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. (lihat tabel di bawah). Saat ini seluruh korban dirawat di RSU Parapat.

Menurut keterangan korban saat ditemui di RSU Parapat menyebutkan, awal mulanya mereka pergi ke Parapat dari Kota Medan untuk melepas penat memandang indahnya Danau Toba Parapat. Setelah berembuk panjang, akhirnya sepakat menyewa mobil.

Mendengar rencana itu, Ariet Puji Suprapto menawarkan jasa mobil Avanza BK 1751 KD milik temannya yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Angkasa Pura.

Setelah berunding, akhirnya mereka sepakat memakai mobil tawaran Puji sekaligus memakai jasa supir dengan harga Rp300 ribu. Mereka pun berangkat menuju Parapat sekira pukul 02.00 dini hari dari Medan.

Sepanjang perjalanan, tidak ada masalah apapun. Namun Setelah di Kota Siantar, mereka melihat supirnya sudah ngantuk-ngantuk. Mereka pun menawarkan jasa untuk bergantian membawa (menyetir, Red) mobil sampai ke Parapat. Namun Puji tidak mau dan mengatakan masih sanggup.

Setibanya di Sibaganding, rombongan sudah melihat Danau Toba. Tapi rupanya, supir kurang paham hingga terlewat sampai ke Girsang Sipangan Bolon atau 3 Km dari Parapat.

Setelah mengetahui hal itu, Puji memutar setir dan kembali mengarah ke Parapat.

Tiba-tiba terdengar letupan keras dari bawah mobil dan ternyata ban mobil sebelah kiri pecah. Mobil mereka pun terbalik dan terseret di aspal hingga membentur pohon pinus di beram jalan.

Personel Polantas Parapat, Briptu Adi Sinaga, Bripka Heskial Ketaren dan Bripka Dedy, langsung mengamankan TKP sekaligus melakukan penyelidikan, berikut mengamankan semua barang bukti, termasuk mobil Avanza warna hitam BK1751 KD yang sudah ringsek ke Mapolsek Parapat.

“Selain kapasitasnya sudah over, supir ini juga sudah diingatkan penumpangnya sendiri kalau mobil sudah mulai oleng karena ngantuk. Seharusnya, kapasitas mobil ini hanya 7 orang ditambah supirnya,” ujar Polantas Parapat ini.
Dari amatan koran ini, di dalam mobil terdapat ceceran dan gumpalan darah segar, bercampur baur dengan nasi dan sayur-sayuran. Makan yang sudah mereka persiapkan menjadi hambar dan tidak jadi lagi menikmati keindahan Danau Toba Parapat. (jst)

Korban Avanza Terbalik

Nama Alamat Keterangan
Warsino (26) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Meninggal
Sri Andika (16) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Dapa Ridwan (2) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Masih Trauma
Eka Saputra (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Abdul Hamid (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Ringan
Ria Angreni (20) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Gatli (53) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Adika (18) SMA Sinar Husni Medan Luka Berat
Ariet Pujisuprapto (27) Supir Diperiksa polisi

(sumber: Lantas Polsek Parapat)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/