25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

KESEMPURNAAN DAN KEAJAIBAN

SUAREZ
SUAREZ

SUMUTPOS.CO – Uruguay sudah memetik kemenangan telak 5-0 di leg I playoff Piala Dunia saat melawat ke kandang Yordania. Kendati sudah menang besar, Oscar Tabarez tak akan melakukan banyak perubahan di leg II.

Ganti bertindak sebagai tuan rumah leg kedua di ke Estadio Centenario, Montevideo besok pagi, tim Amerika Latin itu tetap bertekad mengincar kemenangan. Dilihat dari sisi mana pun, Uruguay sudah hampir pasti lolos ke Brasil. Terlebih lagi, pelatih Oscar Tabarez telah menegaskan bahwa dia ingin anak-anak asuhnya tetap fokus walau berada di atas angin.

Tabarez juga mengatakan bahwa dia takkan merombak starting line-up Uruguay habis-habisan. Artinya, pemain-pemain seperti mesin gol Liverpool, Luis Suarez, predator PSG, Edinson Cavani dan pilar Atletico Madrid Diego Godin bakal tetap turun.

Cavani menyumbang satu gol pada leg pertama, sedangkan Suarez nol. Suarez pasti bertekad membobol gawang Yordania di kesempatan keduanya. Motivasi Suarez bisa menjadi salah satu sumber ancaman bagi barisan pertahanan Yordania.

Tabarez mengingatkan pasukannya agar tidak lengah sedikit pun. Dengan begitu, mereka bisa melewati Yordania secara sempurna dan berpesta di akhir laga.

“Ini masih menjadi laga penting, oleh karena itu kami tidak akan melakukan banyak perubahan,” ungkap Tabarez di Soccerway.

“Kami tidak berada di sini untuk memberikan waktu bermain bagi pemain yang tidak pantas berada di atas lapangan. Mereka harus mendapatkan caps mereka dan kesempatan untuk bermain dengan baik bagi tim,” tambahnya.

Bintang penyerang Uruguay Luis Suarez juga menolak bakal memberikan performa setengah-setengah. Di leg pertama, Suarez tidak tercantum dalam scoresheet. Itu bisa memberi spirit ekstra bagi striker yang musim ini telah menjaringkan 24 gol dari 28 laga bersama Uruguay dan Liverpool tersebut.

“Kami tidak ingin terlena meski semenit pun. Kami harus memberikan konsentrasi yang sama seperti di leg pertama,” kata Suarez seperti dilansir Give Me Sport.

Dalam lima laga terakhir, Uruguay sedang dalam performa sangat baik dan mengesankan. Hal ini telah mereka buktikan dengan meraih empat kemenangan dan hanya mengalami kekalahan satu kali saat bertandang ke markas Ekuador dengan hasil skor akhir 1–0.

Sementara, kabar buruk bagi sang wakil Asia yang mengharap keajaiban demi lolos ke Piala Dunia perdananya. Yordania butuh menang minimal enam gol tanpa kebobolan kalau mereka memang ingin lolos ke Brasil. Peluang itu sangat tipis apalagi performa Jordania sedang menurun. Dari lima laga terakhir, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, seri dua kali, dan mengalami kekalahan  satu kali.

Pelatih Hossam Hassan masih saja berkoar An-Nashama (sebutan Jordania) masih memiliki peluang lolos. Itu jelas sekadar pernyataan formal karena setibanya di Montevideo sejak awal pekan ini, Hatem Aqel dkk justru beberapa kali mengadendakan tur keliling kota.

“Kami hanya mencoba mencari dukungan kecil-kecilan di tempat ini,” kata Hassan sebagaimana dikutip The National. (dns/bas/net/bbs/sor)

 

 

Perkiraan Pemain:

Jordania (4-2-3-1): 1-Shatnawi (g); 11-Zahran, 5-Mustafa, 13-Bani Attiah, 17-Al Zawahreh; 6-Murjan, 15-Hashhash; 9-Samir, 20-Al Laham, 8-Al Saify; 10-Hayel

Pelatih: Hossam Hassan

 

Uruguay (4-4-2): 23-Silva (g); 16-Maxi Pereira, 2-Lugano, 3-Godin, 4-Caceres; 11-Stuani, 14-Lodeiro, 17-Arevalo, 7-Rodriguez; 9-Suarez, 21-Cavani

Pelatih: Oscar Tabarez

SUAREZ
SUAREZ

SUMUTPOS.CO – Uruguay sudah memetik kemenangan telak 5-0 di leg I playoff Piala Dunia saat melawat ke kandang Yordania. Kendati sudah menang besar, Oscar Tabarez tak akan melakukan banyak perubahan di leg II.

Ganti bertindak sebagai tuan rumah leg kedua di ke Estadio Centenario, Montevideo besok pagi, tim Amerika Latin itu tetap bertekad mengincar kemenangan. Dilihat dari sisi mana pun, Uruguay sudah hampir pasti lolos ke Brasil. Terlebih lagi, pelatih Oscar Tabarez telah menegaskan bahwa dia ingin anak-anak asuhnya tetap fokus walau berada di atas angin.

Tabarez juga mengatakan bahwa dia takkan merombak starting line-up Uruguay habis-habisan. Artinya, pemain-pemain seperti mesin gol Liverpool, Luis Suarez, predator PSG, Edinson Cavani dan pilar Atletico Madrid Diego Godin bakal tetap turun.

Cavani menyumbang satu gol pada leg pertama, sedangkan Suarez nol. Suarez pasti bertekad membobol gawang Yordania di kesempatan keduanya. Motivasi Suarez bisa menjadi salah satu sumber ancaman bagi barisan pertahanan Yordania.

Tabarez mengingatkan pasukannya agar tidak lengah sedikit pun. Dengan begitu, mereka bisa melewati Yordania secara sempurna dan berpesta di akhir laga.

“Ini masih menjadi laga penting, oleh karena itu kami tidak akan melakukan banyak perubahan,” ungkap Tabarez di Soccerway.

“Kami tidak berada di sini untuk memberikan waktu bermain bagi pemain yang tidak pantas berada di atas lapangan. Mereka harus mendapatkan caps mereka dan kesempatan untuk bermain dengan baik bagi tim,” tambahnya.

Bintang penyerang Uruguay Luis Suarez juga menolak bakal memberikan performa setengah-setengah. Di leg pertama, Suarez tidak tercantum dalam scoresheet. Itu bisa memberi spirit ekstra bagi striker yang musim ini telah menjaringkan 24 gol dari 28 laga bersama Uruguay dan Liverpool tersebut.

“Kami tidak ingin terlena meski semenit pun. Kami harus memberikan konsentrasi yang sama seperti di leg pertama,” kata Suarez seperti dilansir Give Me Sport.

Dalam lima laga terakhir, Uruguay sedang dalam performa sangat baik dan mengesankan. Hal ini telah mereka buktikan dengan meraih empat kemenangan dan hanya mengalami kekalahan satu kali saat bertandang ke markas Ekuador dengan hasil skor akhir 1–0.

Sementara, kabar buruk bagi sang wakil Asia yang mengharap keajaiban demi lolos ke Piala Dunia perdananya. Yordania butuh menang minimal enam gol tanpa kebobolan kalau mereka memang ingin lolos ke Brasil. Peluang itu sangat tipis apalagi performa Jordania sedang menurun. Dari lima laga terakhir, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, seri dua kali, dan mengalami kekalahan  satu kali.

Pelatih Hossam Hassan masih saja berkoar An-Nashama (sebutan Jordania) masih memiliki peluang lolos. Itu jelas sekadar pernyataan formal karena setibanya di Montevideo sejak awal pekan ini, Hatem Aqel dkk justru beberapa kali mengadendakan tur keliling kota.

“Kami hanya mencoba mencari dukungan kecil-kecilan di tempat ini,” kata Hassan sebagaimana dikutip The National. (dns/bas/net/bbs/sor)

 

 

Perkiraan Pemain:

Jordania (4-2-3-1): 1-Shatnawi (g); 11-Zahran, 5-Mustafa, 13-Bani Attiah, 17-Al Zawahreh; 6-Murjan, 15-Hashhash; 9-Samir, 20-Al Laham, 8-Al Saify; 10-Hayel

Pelatih: Hossam Hassan

 

Uruguay (4-4-2): 23-Silva (g); 16-Maxi Pereira, 2-Lugano, 3-Godin, 4-Caceres; 11-Stuani, 14-Lodeiro, 17-Arevalo, 7-Rodriguez; 9-Suarez, 21-Cavani

Pelatih: Oscar Tabarez

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/