26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ditanya Soal Briptu Ismi, Wadir Narkoba Berang

Foto: Sawal/Metro Siantar/JPNN Briptu Ismi saat akan ke Polresta Siantar. Minggu (1/12).
Foto: Sawal/Metro Siantar/JPNN
Briptu Ismi saat akan ke Polresta Siantar. Minggu (1/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengakuan Briptu Ismi, personel Sat Narkoba Poldasu yang diamankan petugas Polresta Siantar bersama bandar sabu dari sebuah hotel di Siantar, masih penuh teka-teki. Ditanya terkait kebenaran ucapan anggotanya, Wakil Direktur Narkoba Polda Sumut, AKBP Yustan berang.

“Masih dalam pemeriksaan,” ucap AKBP Yustan ketus, saat menanggapi pertanyaan POSMETRO MEDAN seputar diamankannya anggotanya bersama bandar sabu di City Hotel, Jl. Diponegoro, Kel. Simalungun, Siantar Selatan, Minggu (1/12) pukul 10.00 WIB.

Lantas, apa benar tindakan Briptu Ismi membawa tersangka untuk melakukan pengembangan kasus, terlebih nginap bersama di sebuah hotel? “Masih kita periksa,” ucapnya dengan nada membentak seraya membuka pintu kaca gedung Narkoba Polda Sumut dan menghindari wartawan.

Di tempat terpisah, Kasubdit PID Humas Polda Sumut AKBP MP. Nainggolan saat dikonfirmasi, Senin (2/12) siang mengatakan jika terindikasi ada permainan yang dilakukan oleh anggota narkoba Polda Sumut, ia mempersilahkan masyarakat melapor ke Propam. “Laporkan saja ke Propam, jika memang ada indikasi permainan,” ucapnya.

“Jika memang ada permainan silahkan laporkan, karena oknum polisi seperti ini sangat merusak citra polisi. Nanti saya periksa dulu,” sambung perwira dua melati emas di pundaknya ini.

Saat ditanya prosedur pihak kepolisian khususnya narkoba dalam melakukan pengembangan kasus, AKBP MP. Nainggolan menyarankan agar langsung menanyakannya kepada Wadir Narkoba, AKBP Yustan.

Diberitakan sebelumnya, Personel Polresta Siantar mengamankan enam orang dari City Hotel, Jl. Diponogoro, Kel. Simalungun, Siantar Selatan terkait kasus narkoba, Minggu (1/12) sekira pukul 10.00 WIB.

Dari kamar nomor 3001 lantai 3 terlihat beberapa personel Polresta Siantar dan Denpom memeriksa beberapa orang di dalam kamar. Info yang dihimpun dari lokasi, pria bertubuh tambun yang mengenakan celana jeans panjang dan baju hitam bernama Rusdi (35), warga Tanjung Balai. Sementara, pria yang mengenakan celana jeans pendek diketahui bernama Briptu Ismi dari Sat Narkoba Poldasu. Sementara, wanita yang berada di kamar tersebut merupakan informan dari kepolisian. Terpisah, di lantai dasar hotel Denpom Siantar mengamankan seorang pria yang mengenakan kaus abu-abu yang diketahui bermana Kiki Hidayat (35) mantan anggota Brimob Medan. Hal tersebut diketahui saat Kiki menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Meski sudah tertangkap basah, tapi Briptu Ismi berdalih sedang melakukan pengembangan terkait kasus narkoba dengan tersangka Rusdi.  “Kami amankan dia (Rusdi-red) di Medan jadi kita lakukan pengembangan, karena lelah kita menginap di hotel ini tadi malam. Tadi dia menghubungi resepsionis hotel katanya dia disekap dan dia langsung ke Denpom yang ada di depan untuk meminta pertolongan, tetapi saat Kiki mengejar dia malah diamankan,” katanya singkat sembari berlalu. (eza/bud)

Foto: Sawal/Metro Siantar/JPNN Briptu Ismi saat akan ke Polresta Siantar. Minggu (1/12).
Foto: Sawal/Metro Siantar/JPNN
Briptu Ismi saat akan ke Polresta Siantar. Minggu (1/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengakuan Briptu Ismi, personel Sat Narkoba Poldasu yang diamankan petugas Polresta Siantar bersama bandar sabu dari sebuah hotel di Siantar, masih penuh teka-teki. Ditanya terkait kebenaran ucapan anggotanya, Wakil Direktur Narkoba Polda Sumut, AKBP Yustan berang.

“Masih dalam pemeriksaan,” ucap AKBP Yustan ketus, saat menanggapi pertanyaan POSMETRO MEDAN seputar diamankannya anggotanya bersama bandar sabu di City Hotel, Jl. Diponegoro, Kel. Simalungun, Siantar Selatan, Minggu (1/12) pukul 10.00 WIB.

Lantas, apa benar tindakan Briptu Ismi membawa tersangka untuk melakukan pengembangan kasus, terlebih nginap bersama di sebuah hotel? “Masih kita periksa,” ucapnya dengan nada membentak seraya membuka pintu kaca gedung Narkoba Polda Sumut dan menghindari wartawan.

Di tempat terpisah, Kasubdit PID Humas Polda Sumut AKBP MP. Nainggolan saat dikonfirmasi, Senin (2/12) siang mengatakan jika terindikasi ada permainan yang dilakukan oleh anggota narkoba Polda Sumut, ia mempersilahkan masyarakat melapor ke Propam. “Laporkan saja ke Propam, jika memang ada indikasi permainan,” ucapnya.

“Jika memang ada permainan silahkan laporkan, karena oknum polisi seperti ini sangat merusak citra polisi. Nanti saya periksa dulu,” sambung perwira dua melati emas di pundaknya ini.

Saat ditanya prosedur pihak kepolisian khususnya narkoba dalam melakukan pengembangan kasus, AKBP MP. Nainggolan menyarankan agar langsung menanyakannya kepada Wadir Narkoba, AKBP Yustan.

Diberitakan sebelumnya, Personel Polresta Siantar mengamankan enam orang dari City Hotel, Jl. Diponogoro, Kel. Simalungun, Siantar Selatan terkait kasus narkoba, Minggu (1/12) sekira pukul 10.00 WIB.

Dari kamar nomor 3001 lantai 3 terlihat beberapa personel Polresta Siantar dan Denpom memeriksa beberapa orang di dalam kamar. Info yang dihimpun dari lokasi, pria bertubuh tambun yang mengenakan celana jeans panjang dan baju hitam bernama Rusdi (35), warga Tanjung Balai. Sementara, pria yang mengenakan celana jeans pendek diketahui bernama Briptu Ismi dari Sat Narkoba Poldasu. Sementara, wanita yang berada di kamar tersebut merupakan informan dari kepolisian. Terpisah, di lantai dasar hotel Denpom Siantar mengamankan seorang pria yang mengenakan kaus abu-abu yang diketahui bermana Kiki Hidayat (35) mantan anggota Brimob Medan. Hal tersebut diketahui saat Kiki menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Meski sudah tertangkap basah, tapi Briptu Ismi berdalih sedang melakukan pengembangan terkait kasus narkoba dengan tersangka Rusdi.  “Kami amankan dia (Rusdi-red) di Medan jadi kita lakukan pengembangan, karena lelah kita menginap di hotel ini tadi malam. Tadi dia menghubungi resepsionis hotel katanya dia disekap dan dia langsung ke Denpom yang ada di depan untuk meminta pertolongan, tetapi saat Kiki mengejar dia malah diamankan,” katanya singkat sembari berlalu. (eza/bud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/