Semua sapu lidi di desaku berisi 100 batang lidi. Pembuatnya seorang kakek yang sangaat teliti.
Saya mengambilnya 2 batang. Saat menghitung lagi sapu lidi punyaku, ternyata masih 100 batang! Lho, kok bisa?
Jawaban:
Sapu lidi yang dia hitung bukan sapu lidi yang 2 batangnya diambil. (*)