30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Nasib Kadis Kebersihan di Ujung Tanduk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar yang baru saja merayakan hari jadi yang ke 56 pada Rabu (11/12) kemarin, hingga kini belum juga jelas.

Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin belum juga memproses permohonan perpanjangan masa kerja yang diajukan Pardamean.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum mengaku sampai saat ini dirinya belum juga menerima tanda – tanda mengenai perpanjangan masa tugas Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean. “Belum ada sama saya permohonan itu, mungkin masih sama Plt Wali Kota. Kalau sudah ada pasti saya sampaikan,” ujar Lahum singkat.

Sementara itu, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin  membenarkan adanya surat permohonan perpanjangan masa tugas dari Kadis Kebersihan, Pardamean Siregar yang sudah memasuki akhir masa tugas atau akan pensiun.

Namun orang nomor satu di Kota Medan ini nampaknya tidak akan mengabulkan permohonan yang diajukan Pardamean. “ Tunggu saja sampai akhir tahun, kalau tidak ada. Berarti masa tugas dia (Pardamean, Red) tidak akan diperpanjang,” ujar Eldin sesaat setelah membuka acara jalan sehat di Lapangan Merdeka, Minggu (15/12) pagi.

Ditanyai mengenai akan terjadinya kecemburuan, karena sebelumnya masa tugas Kadis Pariwisata, Busral Manan diperpanjang. Eldin enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Ya sudah, lihat saja nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar menanggapi dingin surat permohonan perpanjangan masa tugasnya yang belum juga mendapat persetujuan dari Plt Wali Kota.

Walau demikian, Pardamean tetap menunggu hingga tanggal 31 Desember mendatang. Dia juga menolak untuk cemburu jika pada akhirnya masa tugasnya tidak juga diperpanjang.

Menurutnya, dirinta hanyalah seorang staf yang bekerja sesuai perintah dan kehendak atasan. Jika atasan tidak berkenan mempergunakan tenaganya  lagi , dirinya dengan ikhlas dan besar hati akan menerima itu semua.

“Kalau pimpinan mengabulkan permohonan, saya akan berucap Alhamdulillah. Dan apabila permohonan itu tidak dikabulkan, saya hanya bisa pasrah,” katanya. (dik)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar yang baru saja merayakan hari jadi yang ke 56 pada Rabu (11/12) kemarin, hingga kini belum juga jelas.

Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin belum juga memproses permohonan perpanjangan masa kerja yang diajukan Pardamean.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum mengaku sampai saat ini dirinya belum juga menerima tanda – tanda mengenai perpanjangan masa tugas Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean. “Belum ada sama saya permohonan itu, mungkin masih sama Plt Wali Kota. Kalau sudah ada pasti saya sampaikan,” ujar Lahum singkat.

Sementara itu, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin  membenarkan adanya surat permohonan perpanjangan masa tugas dari Kadis Kebersihan, Pardamean Siregar yang sudah memasuki akhir masa tugas atau akan pensiun.

Namun orang nomor satu di Kota Medan ini nampaknya tidak akan mengabulkan permohonan yang diajukan Pardamean. “ Tunggu saja sampai akhir tahun, kalau tidak ada. Berarti masa tugas dia (Pardamean, Red) tidak akan diperpanjang,” ujar Eldin sesaat setelah membuka acara jalan sehat di Lapangan Merdeka, Minggu (15/12) pagi.

Ditanyai mengenai akan terjadinya kecemburuan, karena sebelumnya masa tugas Kadis Pariwisata, Busral Manan diperpanjang. Eldin enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Ya sudah, lihat saja nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar menanggapi dingin surat permohonan perpanjangan masa tugasnya yang belum juga mendapat persetujuan dari Plt Wali Kota.

Walau demikian, Pardamean tetap menunggu hingga tanggal 31 Desember mendatang. Dia juga menolak untuk cemburu jika pada akhirnya masa tugasnya tidak juga diperpanjang.

Menurutnya, dirinta hanyalah seorang staf yang bekerja sesuai perintah dan kehendak atasan. Jika atasan tidak berkenan mempergunakan tenaganya  lagi , dirinya dengan ikhlas dan besar hati akan menerima itu semua.

“Kalau pimpinan mengabulkan permohonan, saya akan berucap Alhamdulillah. Dan apabila permohonan itu tidak dikabulkan, saya hanya bisa pasrah,” katanya. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/