26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nini Biring Sering Minta Makanan Aneh

Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.
Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak mengalami peristiwa gaib dan bisa mengeluarkan benda-benda aneh dari tubuhnya, Rostina br Sembiring (63) alias Nini Biring kerap betingkah aneh. Selain suka mengurung diri di kamarnya, Nini Biring juga sering minta makanan yang aneh-aneh.

Hal ini diakui Nina, anak bungsu Nini Biring saat ditemui di rumahnya, Desa Pertampilen, Kec. Pancurbatu, Selasa (17/12) siang. “Sejak benda-benda aneh itu keluar dari tubuhnya. Mamak jadi suka bertingkah aneh. Tak seperti biasanya, sekarang dia malah suka mengurung diri di kamar. Aku juga tak dibolehkan masuk. Kecuali kalau dipanggil sama dia,” kata Nina.

Selain betah di kamar, Nini Biring juga sering minta disajikan makanan-makanan tertentu. “Makannya pun tak boleh asal-asalan. Suka minta makanan aneh-aneh. Kadang dia tiba-tiba minta dimasakin ayam, ikan mas dan banyak lagi. Kalau tak pas dengan keinginannya, tak dimakannya itu. Kadang -kadang dia juga tak bisa berjalan, dan harus dituntun ke kamar mandi seperti orang lumpuh,” kenangnya.

Anehnya, lanjut Nina, setelah mengeluarkan sesuatu di kamar mandi, ibunya kembali bisa berjalan dan berdiri tegak sambil tertawa layaknya orang normal. “Setelah dari kamar mandi, dia tiba-tiba saja bisa berjalan seperti orang normal. Sampai sekarang, mamak juga masih tetap kerja mengutip retribusi kebersihan di Pajak Pancurbatu sampai hari ini.”

Nina sendiri mengaku masih bingung dengan tubuh ibunya yang bisa mengeluarkan benda-benda aneh, seperti besi, benang tujuh rupa, beras, buliran padi, jejamuan dan akar-akaran itu. “Pernah waktu itu anakku demam tinggi. Melihat itu, tiba-tiba mamak merasa kepalanya sakit. Rupanya keluar benda berbentuk akar pohon dari kepalanya sepanjang 20 cm. Mamak menyuruhku merendam akar tersebut di gelas. Selanjutnya airnya disuruh minum sama anakku. Awalanya aku tak percaya, tapi baru beberapa menit setelah diminum, demam anakku (cucu Nini Biring) sembuh total. Sampai sekarang tak pernah sakit lagi. Awalnya akupun heran Nggak ngerti aku kenapa benda itu bisa keluar dari kepalanya,” beber Nina yang tinggal serumah dengan Nini Biring.

Diakui Nina, selama ini sudah banyak orang yang datang ke rumah mereka untuk berguru/minta ilmu pada Nini Biring. Tapi permintaan mereka tetap ditolak Nini Biring. Pasalnya Nini Biring sendiri masih bingung kenapa benda-benda itu bisa keluar dari tubuhnya. “Mamak bilang tak bisa mewariskan ilmu apa-apa pada mereka. Karena dia juga tak punya ilmu apa-apa. Kejadian aneh itu tiba-tiba saja terjadi. Kami pun belum tau kenapa bisa terjadi begitu,” tandas Nina.

Sementara itu, saat ditanya kenapa Nini Biring tak memanfaatkan keanehan tersebut untuk mencari uang dengan mengobati orang? Dengan senyum lebar, Nini Biring langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. “Harta tak akan dibawa mati. Saat ini yang terpenting adalah anak-anak. Aku sudah bersyukur keempat anakku sudah sukses. Mereka semua sudah hidup mandiri dan tak pernah meminta uang lagi padaku. Itu sudah cukup bagiku,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, kemampuannya mengeluarkan benda-benda aneh tersebut berawal pada pertengahan Mei tahun 2010 lalu. Kala itu, sekira pukul 12.00 WIB, Nini Biring didatangi dua gadis cantik berkulit bersih yang membawa keranjang berisi ubi kayu. “Kedua gadis cantik itu ngaku datang dari Gunung Sinabung mau jual ubi kayu, tapi belum laku, makanya mereka mengaku sangat lapar,” kenang Rosnita mengulang kisah gaibnya. Semula ia tak percaya dengan perkataan kedua gadis tersebut. Apalagi, kedua wanita yang ia perkirakan berusia 20 tahun itu berparas cantik, berkulit bersih dan tak menujukkan ciri-ciri seperti orang susah.”Dari tampang keduanya, aku sempat tak percaya kedua gadis itu tak punya duit. Tapi karena dia mengaku lapar, jadi kuajaklah mereka makan,” kenangnya.

Singkat cerita, setelah makan dan mengucapkan terisma kasih, kedua gadis itu langsung berlalu. Tapi anehnya, saat Rosnita menoleh, keduanya sudah menghilang. “Pemilik warung nasi itu juga mengaku heran karena aku memasan tiga porsi nasi, tapi yang habis hanya satu piring. Pemilik warung itu juga mengaku tak ada melihat kedua gadis itu. Saat kulihat lagi, memang benar nasinya masih ada dua piring lagi. Padahal pemilik warung itu bilang, saata itu aku sendirian yang makan,” bebernya lagi.

Sejak kejadian itu, Rosnita mengakau kerap merasakan sakit di kepalanya. “Saat sakit, aku pasti menarik benang sepanjang 30 cm dari kepalaku. Sejak itulah, makin banyak saja abenda aneh keluar dari tubuhku. Kukumpulkan semua benda-benda yang keluar itu. Aku pun tak tau apa ini semua,” katanya sembari menunjukkan benang 7 rupa, akar, lempengan besi, beras dan batu kecil yang semuanya keluar dari tubuhnya.(mri/deo)

Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.
Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak mengalami peristiwa gaib dan bisa mengeluarkan benda-benda aneh dari tubuhnya, Rostina br Sembiring (63) alias Nini Biring kerap betingkah aneh. Selain suka mengurung diri di kamarnya, Nini Biring juga sering minta makanan yang aneh-aneh.

Hal ini diakui Nina, anak bungsu Nini Biring saat ditemui di rumahnya, Desa Pertampilen, Kec. Pancurbatu, Selasa (17/12) siang. “Sejak benda-benda aneh itu keluar dari tubuhnya. Mamak jadi suka bertingkah aneh. Tak seperti biasanya, sekarang dia malah suka mengurung diri di kamar. Aku juga tak dibolehkan masuk. Kecuali kalau dipanggil sama dia,” kata Nina.

Selain betah di kamar, Nini Biring juga sering minta disajikan makanan-makanan tertentu. “Makannya pun tak boleh asal-asalan. Suka minta makanan aneh-aneh. Kadang dia tiba-tiba minta dimasakin ayam, ikan mas dan banyak lagi. Kalau tak pas dengan keinginannya, tak dimakannya itu. Kadang -kadang dia juga tak bisa berjalan, dan harus dituntun ke kamar mandi seperti orang lumpuh,” kenangnya.

Anehnya, lanjut Nina, setelah mengeluarkan sesuatu di kamar mandi, ibunya kembali bisa berjalan dan berdiri tegak sambil tertawa layaknya orang normal. “Setelah dari kamar mandi, dia tiba-tiba saja bisa berjalan seperti orang normal. Sampai sekarang, mamak juga masih tetap kerja mengutip retribusi kebersihan di Pajak Pancurbatu sampai hari ini.”

Nina sendiri mengaku masih bingung dengan tubuh ibunya yang bisa mengeluarkan benda-benda aneh, seperti besi, benang tujuh rupa, beras, buliran padi, jejamuan dan akar-akaran itu. “Pernah waktu itu anakku demam tinggi. Melihat itu, tiba-tiba mamak merasa kepalanya sakit. Rupanya keluar benda berbentuk akar pohon dari kepalanya sepanjang 20 cm. Mamak menyuruhku merendam akar tersebut di gelas. Selanjutnya airnya disuruh minum sama anakku. Awalanya aku tak percaya, tapi baru beberapa menit setelah diminum, demam anakku (cucu Nini Biring) sembuh total. Sampai sekarang tak pernah sakit lagi. Awalnya akupun heran Nggak ngerti aku kenapa benda itu bisa keluar dari kepalanya,” beber Nina yang tinggal serumah dengan Nini Biring.

Diakui Nina, selama ini sudah banyak orang yang datang ke rumah mereka untuk berguru/minta ilmu pada Nini Biring. Tapi permintaan mereka tetap ditolak Nini Biring. Pasalnya Nini Biring sendiri masih bingung kenapa benda-benda itu bisa keluar dari tubuhnya. “Mamak bilang tak bisa mewariskan ilmu apa-apa pada mereka. Karena dia juga tak punya ilmu apa-apa. Kejadian aneh itu tiba-tiba saja terjadi. Kami pun belum tau kenapa bisa terjadi begitu,” tandas Nina.

Sementara itu, saat ditanya kenapa Nini Biring tak memanfaatkan keanehan tersebut untuk mencari uang dengan mengobati orang? Dengan senyum lebar, Nini Biring langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. “Harta tak akan dibawa mati. Saat ini yang terpenting adalah anak-anak. Aku sudah bersyukur keempat anakku sudah sukses. Mereka semua sudah hidup mandiri dan tak pernah meminta uang lagi padaku. Itu sudah cukup bagiku,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, kemampuannya mengeluarkan benda-benda aneh tersebut berawal pada pertengahan Mei tahun 2010 lalu. Kala itu, sekira pukul 12.00 WIB, Nini Biring didatangi dua gadis cantik berkulit bersih yang membawa keranjang berisi ubi kayu. “Kedua gadis cantik itu ngaku datang dari Gunung Sinabung mau jual ubi kayu, tapi belum laku, makanya mereka mengaku sangat lapar,” kenang Rosnita mengulang kisah gaibnya. Semula ia tak percaya dengan perkataan kedua gadis tersebut. Apalagi, kedua wanita yang ia perkirakan berusia 20 tahun itu berparas cantik, berkulit bersih dan tak menujukkan ciri-ciri seperti orang susah.”Dari tampang keduanya, aku sempat tak percaya kedua gadis itu tak punya duit. Tapi karena dia mengaku lapar, jadi kuajaklah mereka makan,” kenangnya.

Singkat cerita, setelah makan dan mengucapkan terisma kasih, kedua gadis itu langsung berlalu. Tapi anehnya, saat Rosnita menoleh, keduanya sudah menghilang. “Pemilik warung nasi itu juga mengaku heran karena aku memasan tiga porsi nasi, tapi yang habis hanya satu piring. Pemilik warung itu juga mengaku tak ada melihat kedua gadis itu. Saat kulihat lagi, memang benar nasinya masih ada dua piring lagi. Padahal pemilik warung itu bilang, saata itu aku sendirian yang makan,” bebernya lagi.

Sejak kejadian itu, Rosnita mengakau kerap merasakan sakit di kepalanya. “Saat sakit, aku pasti menarik benang sepanjang 30 cm dari kepalaku. Sejak itulah, makin banyak saja abenda aneh keluar dari tubuhku. Kukumpulkan semua benda-benda yang keluar itu. Aku pun tak tau apa ini semua,” katanya sembari menunjukkan benang 7 rupa, akar, lempengan besi, beras dan batu kecil yang semuanya keluar dari tubuhnya.(mri/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/