29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Lagu Batak Sentuhan Seriosa

Putri Ayu
Putri Ayu

SUMUTPOS.CO – Penyanyi seriosa Putri Ayu Silaen berkolaborasi dengan Viky Sianipar. Jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB) itu membawakan lagu tradisional Pulau Samosir yang dikemas dalam album Live Toba Dream 4. ”Awalnya kenal Bang Viky dari IMB. Bang Viky jadi arranger,” ujar Putri Ayu di Viky Sianipar Music Studio, Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin.

Gadis kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 24 Mei 1997 itu didapuk melantunkan Ila Hasoholan. Tak perlu berpikir dua kali saat mendapatkan tawaran tersebut. Sebab, selama ini dia memang terbiasa membawakan lagu-lagu daerah di atas panggung. ”Lagunya tentang kerinduan kepada kekasih yang sudah lama nggak pulang,” kata putri pasangan Berlin Silaen dan Suzana Pangaribuan itu.

”Aku sih salut ya, bangga. Aransemen lagu (daerah) bisa lebih modern dan bisa diterima semua kalangan. Jadi, orang beranggapan kalau musik tradisional itu bagus dan bisa dilestarikan,” tambah penyanyi yang sepanggung dengan David Foster di Jakarta dan berkolaborasi dengan Michael Bolton di Singapura pada 2011 itu.

Bukan hanya Ayu, Viky melibatkan beberapa musisi ternama dalam album berisi sebelas lagu itu. Misalnya, Ras Muhammad. ”Mereka beda, punya suara yang saya butuhkan di beberapa lagu saya ini,” puji Viky.

Bersama Ras Muhammad, dia mengaransemen lagu tradisional Pulau Samosir dengan sentuhan reggae. Viky menyempurnakan kolaborasi itu dengan memainkan alat musik kayu yang dibelinya di Bali. ”Musik reggae ini melebur dalam lirik-lirik Batak. Jadi, jangan sampai ada yang tidak mendengar lagu ini,” tuturnya.

Pria berdarah Batak itu mengungkapkan, Live Toba Dream 4 sebenarnya sudah disiapkan sejak 2012. Hanya saja, kesibukan semisal menjadi music director untuk Urban Jazz Crossover, IMB Trans TV dan Harmoni SCTV, membuat penggarapannya baru rampung awal November lalu.

”Perlu ekstra tenaga ya untuk menyelesaikan album ini. Saya curi-curi waktu karena sudah banyak yang menanyakan juga, kok saya sepertinya nggak aktif lagi,” terang pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1976 itu. (ash/jpnn)

Putri Ayu
Putri Ayu

SUMUTPOS.CO – Penyanyi seriosa Putri Ayu Silaen berkolaborasi dengan Viky Sianipar. Jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB) itu membawakan lagu tradisional Pulau Samosir yang dikemas dalam album Live Toba Dream 4. ”Awalnya kenal Bang Viky dari IMB. Bang Viky jadi arranger,” ujar Putri Ayu di Viky Sianipar Music Studio, Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin.

Gadis kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 24 Mei 1997 itu didapuk melantunkan Ila Hasoholan. Tak perlu berpikir dua kali saat mendapatkan tawaran tersebut. Sebab, selama ini dia memang terbiasa membawakan lagu-lagu daerah di atas panggung. ”Lagunya tentang kerinduan kepada kekasih yang sudah lama nggak pulang,” kata putri pasangan Berlin Silaen dan Suzana Pangaribuan itu.

”Aku sih salut ya, bangga. Aransemen lagu (daerah) bisa lebih modern dan bisa diterima semua kalangan. Jadi, orang beranggapan kalau musik tradisional itu bagus dan bisa dilestarikan,” tambah penyanyi yang sepanggung dengan David Foster di Jakarta dan berkolaborasi dengan Michael Bolton di Singapura pada 2011 itu.

Bukan hanya Ayu, Viky melibatkan beberapa musisi ternama dalam album berisi sebelas lagu itu. Misalnya, Ras Muhammad. ”Mereka beda, punya suara yang saya butuhkan di beberapa lagu saya ini,” puji Viky.

Bersama Ras Muhammad, dia mengaransemen lagu tradisional Pulau Samosir dengan sentuhan reggae. Viky menyempurnakan kolaborasi itu dengan memainkan alat musik kayu yang dibelinya di Bali. ”Musik reggae ini melebur dalam lirik-lirik Batak. Jadi, jangan sampai ada yang tidak mendengar lagu ini,” tuturnya.

Pria berdarah Batak itu mengungkapkan, Live Toba Dream 4 sebenarnya sudah disiapkan sejak 2012. Hanya saja, kesibukan semisal menjadi music director untuk Urban Jazz Crossover, IMB Trans TV dan Harmoni SCTV, membuat penggarapannya baru rampung awal November lalu.

”Perlu ekstra tenaga ya untuk menyelesaikan album ini. Saya curi-curi waktu karena sudah banyak yang menanyakan juga, kok saya sepertinya nggak aktif lagi,” terang pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1976 itu. (ash/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/