SUMUTPOS.CO – Sebuah situs berita AS meminta maaf kepada aktris Cina Zhang Ziyi karena memberitakan bahwa Ziyi dibayar untuk berhubungan seks dengan pejabat tinggi Cina.
Bintang film Crouching Tiger, Hidden Dragon itu menggugat Boxun News karena merusak reputasi dan kepentingan bisnisnya.
Boxun menarik kembali artikel yang mengatakan bahwa Ziyi dibayar $100 juta (Rp1 triliun) untuk tidur dengan pejabat-pejabat Cina.
Situs berita itu juga mengatakan mereka seharusnya tidak menerbitkan artikel tersebut.
Pengadilan di AS mengatakan kedua pihak telah mencapai kesepakatan dalam kasus gugatan pencemaran nama baik.
Ziyi menjadi populer setelah berperan di Crouching Tiger, Hidden Dragon dan sejak itu tampil dalam beberapa film besar di Hollywood, termasuk Rush Hour 2 dan Memoirs of a Geisha.
Pernyataan pendek di situs Sina Weibo resmi miliknya mengatakan, “Sembilan belas bulan dan hampir 600 hari siang dan malam, mungkin tidak terlalu lama untuk sebuah kasus skandal, tapi cukup lama untuk menghancurkan reputasi seseorang.”
Boxun dalam permintaan maafnya mengatakan mereka telah melaporkan “informasi negatif dan tidak benar” tentang Ziyi, yang tidak memiliki bukti dan tidak layak.” (NET)
SUMUTPOS.CO – Sebuah situs berita AS meminta maaf kepada aktris Cina Zhang Ziyi karena memberitakan bahwa Ziyi dibayar untuk berhubungan seks dengan pejabat tinggi Cina.
Bintang film Crouching Tiger, Hidden Dragon itu menggugat Boxun News karena merusak reputasi dan kepentingan bisnisnya.
Boxun menarik kembali artikel yang mengatakan bahwa Ziyi dibayar $100 juta (Rp1 triliun) untuk tidur dengan pejabat-pejabat Cina.
Situs berita itu juga mengatakan mereka seharusnya tidak menerbitkan artikel tersebut.
Pengadilan di AS mengatakan kedua pihak telah mencapai kesepakatan dalam kasus gugatan pencemaran nama baik.
Ziyi menjadi populer setelah berperan di Crouching Tiger, Hidden Dragon dan sejak itu tampil dalam beberapa film besar di Hollywood, termasuk Rush Hour 2 dan Memoirs of a Geisha.
Pernyataan pendek di situs Sina Weibo resmi miliknya mengatakan, “Sembilan belas bulan dan hampir 600 hari siang dan malam, mungkin tidak terlalu lama untuk sebuah kasus skandal, tapi cukup lama untuk menghancurkan reputasi seseorang.”
Boxun dalam permintaan maafnya mengatakan mereka telah melaporkan “informasi negatif dan tidak benar” tentang Ziyi, yang tidak memiliki bukti dan tidak layak.” (NET)