26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Angka Menuju Juara

LILLE – Lille di ambang gelar juara juara Ligue 1 musim ini. Seiring kemenangan 1-0 atas Sochaux di Stade Metropole kemarin dini hari WIB (19/5), Lille hanya butuh satu angka lagi untuk mengunci gelar ketiganya di Ligue 1 setelah musim 1945-1946 dan 1953-1954.

Gol tunggal Gervinho pada menit ke-53 membuat Lille unggul enam angka (72-66) dari saingan terdekatnya sekaligus juara bertahan, Olympique Marseille. Dengan Ligue 1 hanya menyisakan dua laga, Lille bakal menahbiskan juara dengan cukup bermain seri saat melawat ke Paris Saint-Germain (PSG) akhir pekan nanti (21/5).

PSG adalah tim yang dikalahkan Lille 1-0 di final Piala Prancis pekan lalu (14/5). Jika sukses menyandingkan Piala Prancis dengan Ligue 1, maka Les Dogues – sebutan Lille – akan menyamai prestasi pada 1945-1946. “Kami sangat-sangat dekat (juara Ligue 1, Red),” ungkap Rio Mavuba, kapten Lille, kepada Canal Plus.

“Kecuali terjadi bencana, kami seharusnya juara. Segalanya belum berakhir, tapi jujur, situasinya sangat bagus untuk kami,” tambahnya.

Tapi, entraineur (pelatih) Lille Rudi Garcia mengingatkan timnya agar tidak kehilangan konsentrasi di sisa laga.
Garcia juga mengingatkan memori musim lalu. “Di akhir musim lalu, kami 93 persen menuju juara, tapi itu hanya terdengar bagus di telinga dan tidak pernah menjadi kenyataan. Selama secara matematis belum ada garansi (juara), Anda belum boleh lepas kendali,” warning-nya.

Garcia merujuk anak asuhnya yang dibuat kerepotan meladeni permainan Sochaux kemarin. Fisik pemain Lille memang terkuras setelah bertarung habis-habisan di final Piala Prancis. “Saya angkat topi dengan perjuangan anak-anak. Sangat berat bermain hanya empat hari setelah tampil di final yang melelahkan,” jelas pelatih 47 tahun itu.

Sementara itu, dalam laga lainnya kemarin, PSG menyerah 0-1 dari tuan rumah Girondins Bordeaux di Stade Chaban-Delmas. Gol penalti Cheikh Diabate pada menit kelima menyebabkan PSG tetap tertahan di peringkat keempat dengan selisih dua angka (58-60) dari peringkat ketiga Olympique Lyon. Hanya tiga besar yang berhak lolos ke Liga Champions musim depan. (dns/bas/jpnn)

LILLE – Lille di ambang gelar juara juara Ligue 1 musim ini. Seiring kemenangan 1-0 atas Sochaux di Stade Metropole kemarin dini hari WIB (19/5), Lille hanya butuh satu angka lagi untuk mengunci gelar ketiganya di Ligue 1 setelah musim 1945-1946 dan 1953-1954.

Gol tunggal Gervinho pada menit ke-53 membuat Lille unggul enam angka (72-66) dari saingan terdekatnya sekaligus juara bertahan, Olympique Marseille. Dengan Ligue 1 hanya menyisakan dua laga, Lille bakal menahbiskan juara dengan cukup bermain seri saat melawat ke Paris Saint-Germain (PSG) akhir pekan nanti (21/5).

PSG adalah tim yang dikalahkan Lille 1-0 di final Piala Prancis pekan lalu (14/5). Jika sukses menyandingkan Piala Prancis dengan Ligue 1, maka Les Dogues – sebutan Lille – akan menyamai prestasi pada 1945-1946. “Kami sangat-sangat dekat (juara Ligue 1, Red),” ungkap Rio Mavuba, kapten Lille, kepada Canal Plus.

“Kecuali terjadi bencana, kami seharusnya juara. Segalanya belum berakhir, tapi jujur, situasinya sangat bagus untuk kami,” tambahnya.

Tapi, entraineur (pelatih) Lille Rudi Garcia mengingatkan timnya agar tidak kehilangan konsentrasi di sisa laga.
Garcia juga mengingatkan memori musim lalu. “Di akhir musim lalu, kami 93 persen menuju juara, tapi itu hanya terdengar bagus di telinga dan tidak pernah menjadi kenyataan. Selama secara matematis belum ada garansi (juara), Anda belum boleh lepas kendali,” warning-nya.

Garcia merujuk anak asuhnya yang dibuat kerepotan meladeni permainan Sochaux kemarin. Fisik pemain Lille memang terkuras setelah bertarung habis-habisan di final Piala Prancis. “Saya angkat topi dengan perjuangan anak-anak. Sangat berat bermain hanya empat hari setelah tampil di final yang melelahkan,” jelas pelatih 47 tahun itu.

Sementara itu, dalam laga lainnya kemarin, PSG menyerah 0-1 dari tuan rumah Girondins Bordeaux di Stade Chaban-Delmas. Gol penalti Cheikh Diabate pada menit kelima menyebabkan PSG tetap tertahan di peringkat keempat dengan selisih dua angka (58-60) dari peringkat ketiga Olympique Lyon. Hanya tiga besar yang berhak lolos ke Liga Champions musim depan. (dns/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/