28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

RD: Masalah Lini Tengah Sudah Bisa Teratasi

Rahmad_Darmawan_______________Thum2SURABAYA – Rahmad Darmawan -pelatih Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL)- optimistis tim besutannya bisa keluar dari sejumlah kelemahan.

Terutama lini tengah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang bermarkas di Menanggal, Surabaya itu.

Nah, salah satu yang membuat RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- begitu percaya diri, setelah bergabungnya empat penggawa Timnas U-23, yakni Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen dan Alfin Tuasalamony yang mulai bergabung dengan latihan Persebaya ISL di Lapangan Nanggala, Menanggal, Surabaya, sore kemarin (2/1).

“Karena mereka berempat sejatinya adalah pemain tengah, dan sejatinya kualitas mereka untuk mengatur jalannya pertandingan sudah terbukti saat berada di timnas. Dan, saya berharap, pengalaman mereka di timnas bisa segera ditularkan ke dalam tim,” kata RD setelah memimpin latihan Persebaya ISL.

Pria yang juga mantan pelatih Arema Cronus, Sriwijaya FC dan Persipura ini lantas mencontohkan Manahati Lestusen yang sejak awal memiliki spesialis sebagai gelandang serang.

“Namun, karena saat di timnas kami kekurangan pemain belakang, maka dia (Manahati, Red) saya tugaskan sebagai bek tengah,” jelas RD yang juga pelatih timnas U-23 saat di SEA Games Myanmar itu.

Sebagaimana diketahui, tim promosi ISL ini memang memiliki kelemahan di sektor tengah. Kondisi tersebut yang membuat mereka tak mampu mengembangkan permainan saat tampil melawan Arema Cronus di final turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2013 lalu. Persebaya ISL pun akhirnya kalah 0-1 dan merelakan juara dibawa pulang oleh Arema Cronus.

Nah, RD berharap empat pemainnya dari Timnas U-23 ini sudah bisa segera beradaptasi dengan tim agar bisa menemukan peak performa mereka saat Persebaya ISL tampil di Inter Island Cup 2014 pertengahan Januari nanti. “Karena, untuk menjadi starter mereka harus bersaing dengan pemain lain,” jelas RD.

Sementara itu, Fandi Eko Utomo mengaku bersyukur bisa berkostum Persebaya ISL. Sebab, harapan dia sejak kecil adalah bisa membela tim asal kota kelahirannya, Surabaya.

“Cita-cita saya sejak dulu adalah berkostum Persebaya, dan Alhamdulillah sudah bisa terwujudkan,” ucap anak dari Yusuf Ekodono itu. (dik)

Rahmad_Darmawan_______________Thum2SURABAYA – Rahmad Darmawan -pelatih Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL)- optimistis tim besutannya bisa keluar dari sejumlah kelemahan.

Terutama lini tengah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang bermarkas di Menanggal, Surabaya itu.

Nah, salah satu yang membuat RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- begitu percaya diri, setelah bergabungnya empat penggawa Timnas U-23, yakni Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen dan Alfin Tuasalamony yang mulai bergabung dengan latihan Persebaya ISL di Lapangan Nanggala, Menanggal, Surabaya, sore kemarin (2/1).

“Karena mereka berempat sejatinya adalah pemain tengah, dan sejatinya kualitas mereka untuk mengatur jalannya pertandingan sudah terbukti saat berada di timnas. Dan, saya berharap, pengalaman mereka di timnas bisa segera ditularkan ke dalam tim,” kata RD setelah memimpin latihan Persebaya ISL.

Pria yang juga mantan pelatih Arema Cronus, Sriwijaya FC dan Persipura ini lantas mencontohkan Manahati Lestusen yang sejak awal memiliki spesialis sebagai gelandang serang.

“Namun, karena saat di timnas kami kekurangan pemain belakang, maka dia (Manahati, Red) saya tugaskan sebagai bek tengah,” jelas RD yang juga pelatih timnas U-23 saat di SEA Games Myanmar itu.

Sebagaimana diketahui, tim promosi ISL ini memang memiliki kelemahan di sektor tengah. Kondisi tersebut yang membuat mereka tak mampu mengembangkan permainan saat tampil melawan Arema Cronus di final turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2013 lalu. Persebaya ISL pun akhirnya kalah 0-1 dan merelakan juara dibawa pulang oleh Arema Cronus.

Nah, RD berharap empat pemainnya dari Timnas U-23 ini sudah bisa segera beradaptasi dengan tim agar bisa menemukan peak performa mereka saat Persebaya ISL tampil di Inter Island Cup 2014 pertengahan Januari nanti. “Karena, untuk menjadi starter mereka harus bersaing dengan pemain lain,” jelas RD.

Sementara itu, Fandi Eko Utomo mengaku bersyukur bisa berkostum Persebaya ISL. Sebab, harapan dia sejak kecil adalah bisa membela tim asal kota kelahirannya, Surabaya.

“Cita-cita saya sejak dulu adalah berkostum Persebaya, dan Alhamdulillah sudah bisa terwujudkan,” ucap anak dari Yusuf Ekodono itu. (dik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/