SUMUTPOS.CO – Tahun 2014, Zaskia Shinta atau yang dikenal dengan nama panggung Zaskia Gotik dibuka dengan cerita yang menggembirakan. Penyanyi dangdut ini mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) karena menjalani syuting 7 video klip dalam 24 jam.
“Pengen membuktikan kepada semua orang dan masyarakat yang pernah hina eneng, eneng pingin buktikan, bisa menghasilkan rekor MURI,” katanya di Blackhouse Cafe & Resto, Jl. Cililin Raya, No.3, Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (13/1).
Ia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk orang-orang yang selama ini telah mendukungnya, di antaranya adalah ayah dan ibunya. “Ini hadiah untuk keluarga, emak dan abah, dan manajemen,” lanjutnya.
Karenanya, meskipun sangat lelah, ia berusaha keras memperjuangkan sepenuh hati untuk melakoni syuting dengan maksimal. “Alhamdulillah syuting video klip, harus menguras keringat, harus diperjuangkan. Biasanya sehari satu klip, cuma hari ini dituntut pihak manajemen 7 videoklip dalam waktu 24 jam,” imbuhnya.
“Untuk atur energi itu minta doa restu orang tua. Sebenarnya lagi radang tapi harus profesional ya sebagai penyanyi harus jalani semaksimal mungkin. Semoga semua dilanjarkan dan aman,” tandasnya.
Dirinya menyadari prestasi yang saat ini diraihnya akan menghasilkan suara-suara sumbang dari berbagai pihak. Salah satunya yang menyatakan dirinya adalah anak emas dari label rekaman yang saat ini sedang menaunginya, Nagaswara.
Saat hal tersebut dikonfirmasi ke penyanyi yang lahir tahun 1990 tersebut, dengan santai dan seloroh, Zaskia menyatakan dirinya hanyalah seorang anak itik.
“Saya anak itik, enggaklah kalau anak emas. Di manajemen baru 2 tahun ke 3 tahun, banyak artis yang masuk lebih dulu itu semua anak emas saja,” lanjutnya.
Sebagai penyanyi yang bernaung di bawah salah satu manajemen, ia hanya ingin berlaku secara profesional. “Soal arti angka 7, ga ada artinya. Mungkin pihak manajemen yang ngobrol dan menjanjikan. Eneng sebagai penyanyinya saja,” tuturnya.
Saat disinggung masalah berapa dana yang keluar untuk pencatatan rekor ini, Zaskia menyatakan tidak mengetahuinya, karena dirinya hanya sebagai pemeran.
Wanita yang kerap ditimpa isu miring ini menceritakan bagaimana rasanya melakukan syuting selama 24 jam dengan berbagai peran yang harus dilakoninya. Bahkan, wanita berdarah Sunda ini dengan tenang menyatakan dirinya sempat deg-degan dengan keadaan tersebut.
“Ada 7 lagu yang belum dikerjakan video klipnya dalam 24 jam,” ungkapnya.
Zaskia mengatakan kalau video klipnya berkonsep seperti layaknya bermain drama. Hal ini tentunya akan menarik perhatian masyarakat Indonesia.
“Konsep kayak drama, kayak main sinetron gitu. Lebih banyak ke ngobrol kayak sinetron,” papar pemilik nama lahir Surkianih ini.
Lalu apa alasan Zaskia membuat tujuh buah video klip lagu-lagu singelnya dalam satu hari? Ia mengakui ingin membuat ingin launching album sehingga harus segera menyelesaikan video klip dari singlenya terdahulu.
“Pengennya biar cepat. Karena eneng juga pengen launching album. Mudah-mudahan dikasih kesempatan, dikasih kesehatan,” tutup penyanyi dangdut kelahiran Bekasi, 27 April 1990 tersebut.
Sementara itu, Deputi Manager MURI, Hendery apa yang ingin dicatatkan oleh pedangdut pemilik goyang itik ini belum pernah dilakukan oleh penyanyi lainnya. “Kita mencatat yang terbanyak dalam waktu 24 jam. Kita dari pagi di sini, semoga bisa terlaksana dari hari ini sampai besok,” ujarnya.
“MURI belum pernah mencatat selama ini. Dalam album lagu terbanyak sudah, kalau bikin video klip 24 jam 7 video klip satu artis belum pernah,” tutur Hendry.
Ditambahkan oleh Hendry, plakat yang akan diterima oleh Zaskia adalah pembuatan video klip terbanyak dalam satu hari oleh seorang artis. “Kalau mengenai angka 7, dari MURI enggak ada kekhususan angka 7 ya,” tandasnya. (jdn/bbs/ram/jpnn)