MEDAN-Suasana di Jalan Thamrin Kelurahan Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota mendadak heboh. Arus lalu lintas yang biasanya lancar di lokasi, menjadi macet total. Pasalnya, kobaran api tiba-tiba membumbung di atap dapur rumah makan Ibunda yang berada di lokasi itu, Jumat (17/1) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian akibat kebakaran itu, diperkirakan berkisar jutaan rupiah karena sejumlah peralatan di dapur itu, turut terbakar. Api baru dapat dipadamkan 1 jam kemudian, setelah warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya.
Keterangan salah seorang juru masak di rumah makan itu, Eti menyebutkan kalau saat kejadian dirinya bersama seorang rekannya, juru masak, Sarimiani memasak sayur nangka dan ayam. Tabung gas yang digunakan untuk memasak habis, Eti kemudian menggantinya. Saat itulah, Eti mendengar suara desingan gas disusul kobaran api.
“Kami saat itu sedang memggulai nangka dan menggoreng ayam. Waktu mau ganti gas, tiba-tiba dengar suara seperti gas bocor. Sempat saya ikat dengan kuat agar gas tidak keluar. Tapi, tiba-tiba langsung keluar api, ” ungkap wanita berusia 52 tahun yang tinggal di Jalan Gurila Gang Waspada itu, saat ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian.
Sementara juru masak lainnya, Sarimiani mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum terbakar. Ledakan itu menurutnya berasal dari tabung gas. Wanita 57 tahun yang tinggal di Dusun I Gang Bersama Kecamatan Percut Seituan itu mengaku kalau rambut dan tangannya sempat dijilat api.
“Kalau kerugian sepertinya hanya sejumlah peralatan dapur saja. Namun, api marak karena banyak sampah plastik di dalam, ” ungkap Sarimiani singkat.
Pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, terlihat sejumlah warga sekitar turut memadamkan api. Dengan menggunakan alat seadanya, terlihat warga sekitar mencoba memadamkan api melalu jendela lantai rumah yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan yang terbakar itu.
Sementara 6 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian, namun api terlebih dulu padam. Petugas pemadam kebakaran terlihat tetap menyiramkan api ke bagian yang masih tersisa api.(ain/azw)