SAROLANGUN – Pernyataan para petinggi KemenPAN-RB yang menyebutkan bahwa pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) dilaksanakan besok, 5 Februari 2014, tampaknya tidak sampai ke telinga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sarolangun, Jambi.
Entah dari mana sumbernya, Thamim malah menyebut pengumuman akan dilakukan 10 Februari 2014.
“Kalau tidak halangan pengumuman tes kategori dua akan dilaksanakan tanggal 10 bulan Februari 2014 ini,” ujar Thamim saat dikonfirmasi Jambi Ekspres (Grup JPNN).
Sementara, sejumlah tenaga honorer K2 mengaku curiga atas molornya pengumuman ini, yang tertunda hingga empat kali.
“Pengunduran pengumuman ini semakin menguatkan kecurigaan adanya upaya main mata dalam meluluskan peserta titipan. Wajar bila muncul tudingan seperti itu, mengingat penguman hasil seleksi dirasa terlalu lama,” kata salah seorang tenaga honorer yang ikut seleksi di Sarolangun.
Arif, salah seorang peserta tes honorer K2, juga menyatakan kecurigaan adanya permainan uang.
“Sempat mencuat isu adanya CPNS titipan yang diduga melibatkan oknum PNS dari luar Pemkab sarolangun dengan imbalan puluhan juta hingga seratus juta rupiah terhadap oknum tertentu,” katanya. (feb/sam/jpnn)
Daftar Peserta Lulus CPNS Tidak Semua Terdaftar
SAROLANGUN – Pernyataan para petinggi KemenPAN-RB yang menyebutkan bahwa pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) dilaksanakan besok, 5 Februari 2014, tampaknya tidak sampai ke telinga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sarolangun, Jambi.
Entah dari mana sumbernya, Thamim malah menyebut pengumuman akan dilakukan 10 Februari 2014.
“Kalau tidak halangan pengumuman tes kategori dua akan dilaksanakan tanggal 10 bulan Februari 2014 ini,” ujar Thamim saat dikonfirmasi Jambi Ekspres (Grup JPNN).
Sementara, sejumlah tenaga honorer K2 mengaku curiga atas molornya pengumuman ini, yang tertunda hingga empat kali.
“Pengunduran pengumuman ini semakin menguatkan kecurigaan adanya upaya main mata dalam meluluskan peserta titipan. Wajar bila muncul tudingan seperti itu, mengingat penguman hasil seleksi dirasa terlalu lama,” kata salah seorang tenaga honorer yang ikut seleksi di Sarolangun.
Arif, salah seorang peserta tes honorer K2, juga menyatakan kecurigaan adanya permainan uang.
“Sempat mencuat isu adanya CPNS titipan yang diduga melibatkan oknum PNS dari luar Pemkab sarolangun dengan imbalan puluhan juta hingga seratus juta rupiah terhadap oknum tertentu,” katanya. (feb/sam/jpnn)
