Tiga Penumpang Luka Parah
MEDAN- Gara-gara menerobos traffic light, angkot Morina 81 jurusan Belawan-Amplas ditabrak angkot KPUM jurusan Tembung-Pinang Baris hingga terbalik di persimpangan Jalan Thamrin dan Jalan HM Yamin, tepatnya di depan Supermarket Yuki, Senin (23/5), pukul 14.00 WIB. Akibatnya, tiga dari 12 penumpang Morina 81 mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSU Pirngadi Medan.
Peristiwa ini terjadi ketika angkot Morina 81 BK 1344 DU yang dikemudikan Toni Nababan, melaju kencang dari arah Jalan Printis Kemerdekaan. Tiba di persimpangan Jalan Thamrin dan Jalan HM Yamin, traffic light menunjukkan lampu merah. Namun hal tersebut tak dihiraukan Toni.
Di saat bersamaan, angkot KPUM 65 dari arah Tembung menuju Pinang Baris yang dikemudikan Erwin melaju dan menabrak bagian belakang angkot Morina 81 tersebut. Tak ayal, angkot Morina tersebut terbalik dan terseret hingga membentur trotoar di depan Supermarket Yuki.
“Angkot yang kami tumpangi (Morina 81, red) melaju kencang. Kami ada 13 orang termasuk supir di dalam angkot itu. Pas di persimpangan, lampu sudah merah tapi supirnya menerobos. Akhirnya angkot kami ditabrak angkot yang datang dari Tembungn Angkot yang kami tumpangi pun terbalik,” ujar Roy warga Tanjung Morawa yang mengalami luka dikedua tangannya saat menjalani pemeriksaan di IGD RSU Pirngadi Medan.
Rama Panggabean (53), warga Jalan Turi yang juga penumpang angkot Morina 81 yang duduk di samping supir mengaku tidak tahu persis, apakah saat kejadian lampu merah atau tidak. Karena dia fokus memandang ke depan.
“Saya tidak lihat pasti apa lampunya merah atau hijau karena saya fokusnya melihat ke depan saja. Tiba-tiba mobil yang kami tumpangi sudah berbalik. Penumpang yang mengalami luka parah ada tadi, mahasiswa yang naik dari kampusnya di Jalan Perintis Kemerdekaan,” ujarnya sambil memegang wajahnya.
Sementara supir angkot KPUM 65, Erwin (25) saat ditemui di lokasi, hanya mengalami luka ringan di kakinya. Dia mengatakan, saat itu angkotnya datang dari Jalan HM Yamin. Karena lampu sudah hijau, dia pun melajukan kendaraannya. Namun, tiba-tiba dari Jalan Thamrin, angkot Morina melaju kencang menerobos lampu merah. “Mobil Morina itu sempat mengelak, namun tabrakan tajk terhindari lagi,” jelas Erwin.
Sedangkan supir Angkot Morina 81 Toni Nababan (31) belum dapat dimintai keterangan karena setelah kejadian, dia tidak sadarkan diri di ruangan IGD RSU Pirngadi Medan. Sementara kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polresta Medan. Kedua Angkot diamankan di Satlantas Polresta Medan.
Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengakui peristiwa yang berada di wilayah hukumnya itu. “Kasusnya sudah di tangani Sat Lantas Polresta Medan. Untuk lebih lanjutnya, tanya Kasat Lantas Polresta Medan karena kita hanya melakukan pengamanan lalulintasnya saja,” ungkap Patar Silalahi. (mag-7/jon)