BINJAI- Meskipun bakal datang dengan status tidak diunggulkan, namun SMA Negeri 1 Binjai tetap optimis mengikuti ajang Honda Development Basket League (DBL) Regional Sumatera Utara 2014 ini. Bahkan, untuk tim putri mereka optimis lolos ke babak empat besar atau semifinal.
SMAN 1 Binjai bukanlah tim baru dalam ajang Honda DBL. Sekolah dari ‘Kota Rambutan’ ini telah memiliki pengalaman sebagai peserta tahun lalu. Tahun ini merupakan kiprah mereka yang kedua. “Tahun lalu kita meraih prestasi kurang baik, hanya sampai di babak penyisihan saja. Namun, kegagalan itu telah dievalusi untuk meraih prestasi lebih baik pada tahun ini,” kata pelatih basket SMAN 1 Binjai, Raja Doli Siregar.
Dijelaskan, pada ajang Honda DBL tahun ini, SMAN 1 Binjai menurut rencana akan menurunkan tim putra dan putri. Namun, untuk tim putra tidak diberikan target. “Persaingan di tim putra jauh lebih ketat. Kita hanya berharap agar para pemain putra nanti bisa tampil lepas, jangan demam panggung. Kita tidak memberikan target, yang penting main untuk mencari pengalaman,” jelasnya.
“Persaingan di putra tidak seketat di putri. Beberapa tim unggulan di sektor putri seperti SMA Wahidin dan SMA Negeri 1 Medan sudah kita amati kekuatannya. Jadi menurut perkiraan kita optimis bisa mengimbangi mereka. Tim putri kita memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal,” paparnya.
Untuk memenuhi target tersebut, SMAN 1 Binjai ini telah melakukan persiapan. Selain latihan rutin, mereka juga melakukan uji coba dengan beberapa sekolah lain seperti SMA Darul Arafah dan SMA Negeri 1 Stabat. “Jadwal latihan sekarang kita tambah guna meningkatkan kemampuan pemain. Selain itu, kita juga melakukan uji coba dengan sekolah lain untuk mematangkan mental dan kerjasama antara pemain,” ungkapnya.
Dari beberapa ujicoba tersebut tim ini juga melakukan evaluasi. Dengan demikian, jelang penyelenggaraan nanti terbentuk tim yang solid. “Ya, dari hasil uji coba tersebut kita melakukan evaluasi terhadap kelemahan. Begitu juga dengan mental pemain, kita biasakan mereka bermain di hadapan banyak penonton agar mentalnya menjadi baik,” tandasnya.
Persoalan yang dihadapi SMAN 1 Binjai sekarang adalah fisik pemain. Namun, secara bertahap fisik para pemain muda tersebut mengalami peningkatan. “Tim ini dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Mereka mengalami peningkatan, meski masih bermasalah dalam fisik. Tapi, saya yakin jelang Honda DBL Regional Sumatera Utara nanti mereka siap dalam segala hal,” pungkasnya. (ban/dek)