SUMUTPOS.CO – Memiliki tubuh tinggi semampai dengan kulit putih menjadi impian banyak perempuan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kulit seputih porselen.
Model dan aktris Kimberly Ryder merasa tidak perlu berusaha keras untuk itu. Dara cantik blasteran Inggris tersebut berpostur 177 sentimeter. Sejak SD tubuhnya lebih bongsor daripada teman sebaya. Sampai-sampai dia dijuluki jerapah oleh teman-temannya. “Makan apa sih kok bisa setinggi ini?” kata perempuan kelahiran 6 Agustus 1993 itu menirukan ucapan sang teman.
Kimberly tidak menganggapnya sebagai olok-olok. “Mungkin maksud mereka becandaan aja. Toh, postur tinggi ini yang bikin aku dapat pekerjaan sebagai model,” lanjut pemeran film Manusia Setengah Salmon tersebut.
Bukan hanya postur, kulit putihnya justru menjadi “masalah”. Kali ini bukan teman-teman yang protes. Kimberly sendiri yang merasa kulitnya terlalu pucat. “Sampai-sampai kalau becermin, kok mukaku pucat banget kayak vampir,” ungkapnya.
Dia pun berusaha menjadikan warna kulitnya lebih cokelat dengan cara berjemur bila sedang bepergian ke lokasi pantai. “Inginnya kulitku lebih golden (cokelat keemasan). Kalau ke Bali, aku sempatkan sunbathing,” ucapnya. (nor/c9/agm)
Kimberly Ryder
SUMUTPOS.CO – Memiliki tubuh tinggi semampai dengan kulit putih menjadi impian banyak perempuan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kulit seputih porselen.
Model dan aktris Kimberly Ryder merasa tidak perlu berusaha keras untuk itu. Dara cantik blasteran Inggris tersebut berpostur 177 sentimeter. Sejak SD tubuhnya lebih bongsor daripada teman sebaya. Sampai-sampai dia dijuluki jerapah oleh teman-temannya. “Makan apa sih kok bisa setinggi ini?” kata perempuan kelahiran 6 Agustus 1993 itu menirukan ucapan sang teman.
Kimberly tidak menganggapnya sebagai olok-olok. “Mungkin maksud mereka becandaan aja. Toh, postur tinggi ini yang bikin aku dapat pekerjaan sebagai model,” lanjut pemeran film Manusia Setengah Salmon tersebut.
Bukan hanya postur, kulit putihnya justru menjadi “masalah”. Kali ini bukan teman-teman yang protes. Kimberly sendiri yang merasa kulitnya terlalu pucat. “Sampai-sampai kalau becermin, kok mukaku pucat banget kayak vampir,” ungkapnya.
Dia pun berusaha menjadikan warna kulitnya lebih cokelat dengan cara berjemur bila sedang bepergian ke lokasi pantai. “Inginnya kulitku lebih golden (cokelat keemasan). Kalau ke Bali, aku sempatkan sunbathing,” ucapnya. (nor/c9/agm)
