SUMUTPOS.CO – Pengacara Jennifer Dunn, Hotman Paris Hutapea kembali memberi penjelasan soal hubungan Jennifer Dunn dan Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Menurut Hotman, pemberian Vellfire dan juga kartu kredit dengan limit Rp50 juta per bulan murni urusan production house.
“Sesudah sedot lemak di Singapura, dia lebih cantik, dan Wawan mau jadiin dia sebagai ikon PH-nya. Bukan untuk seks! Murni sesuai dengan pekerjaan dia,” jelas Hotman, dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (18/2).
Menurut Hotman pemberian fasilitas itu tentu efektif agar Jennifer mau bergabung dengan PH milik Wawan.
“Credit card juga dikembalikan Jennifer saat diperiksa KPK dan sudah diblokir. Mobilnya juga sudah diambil,” imbuhnya. Jennifer sudah diperiksa KPK pekan lalu. Hotman menambahkan BAP ditandatangani dengan sukarela.
CYNTHIARA DAPAT MOBIL MEWAH
Dua artis seksi Cynthiara Alona dan Yasmine Wildblood juga kecipratan mobil sport Porsche dan duit hasil korupsi dari Wawan. Namun dia membantah jika mobil itu dikatakan didapatkan dari Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Bahkan Cynthiara tidak mengenal Wawan dan mobil mewah itu merupakan hasil kerja kerasnya.
“Dia menyatakan mobil yang dimiliki Porsche warna merah dengan plat nomor A 10 NA itu adalah hasil dari dia melakukan usaha sendiri. Dan itupun dari leasing, tidak ada pemberian dari seseorang berinisial TCW,” ujar Pengacara Chyntiara Alona, Sunan Kalijaga di KPK, Selasa (18/2).
Sunan bersama timnya datang untuk meminta klarifikasi ke pihak KPK terkait penyebutan nama Chyntiara Alona sebagai pihak yang menerima aliran uang dari Wawan. Hal ini tentu salah alamat, karena KPK tidak pernah menyebut nama Chyntiara Alona selama ini.
“Klien kami merasa tidak mengenal saudara Wawan, tidak mengenal keluarga atau tidak pernah diundang pihak daripada Gubernur Banten dan keluarganya, sehingga tidak ada yang namanya pemberian apapun,” tambah Sunan.
Sunan yang datang tanpa membawa Alona itu sempat menunjukkan sepucuk surat. Surat itu berisi soal pernyataan dari Alona terkait kepemilikan mobil pabrikan jerman itu.
Nama artis seksi Yasmine Wildblood juga disebut-sebut sebagai salah satu penerima dana dari tersangka korupsi Wawan. Wanita yang kini berstatus menantu dari Ketua PP Pusat, Yapto ini pun mengaku hanya tertawa saat namanya dikait-kaitkan dengan Wawan.
“Nggak sih, ketawa saja. Kemarin aku tahunya dari media,” kata Yasmine dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wanita kelahiran London ini juga menambahkan, suaminya juga ketawa aja karena itu memang nggak benar.
Yasmine menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengenal Wawan. Artis 20 tahun ini juga tidak takut jika KPK tiba-tiba memanggilnya.
“Nggak sih, karena emang nggak benar. Nggak ada rasa deg-degan. Kalau memang bener mana buktinya?” kata istri Sahid Abishalom atau Abi Yapto.
Kemunculan nama Yasmine terkait kasus korupsi tentu bukan tanpa alasan. Yasmine sendiri menduga bahwa kemunculan namanya merupakan kesalahpahaman karena ada nama orang lain yang mirip dengannya.
“Mungkin ada yang namanya mirip sama aku, jadi salah orang mungkin. Nama yang benar nanti pasti ada dong, lihat aja nanti ada nama aku apa nggak,” cetusnya.
Yasmine Wildblood mulai dikenal publik saat membintangi video klip Nidji yang berjudul Arti Sahabat. Sejak saat itu namanya kerap muncul di layar kaca. Ia membintangi sejumlah judul FTV dan Sinetron. Yasmine juga sempat digandeng oleh Armada band sebagai model video klip lagu Buka Hatimu.
Sementara itu, KPK telah melayangkan surat panggilan lagi untuk Keket, panggilan Catherine Wilson. Dijadwalkan Keket akan diperiksa terkait kasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan, Senin (24/2) pekan depan.
“Catherine Wilson kemungkinan besar akan diperiksa Senin pekan depan,” ujar Jubir KPK Johan Budi SP di kantornya, Selasa (18/2).
Keket akan diperiksa sebagai saksi kasus pencucian uang yang menjerat Wawan. Sebagai saksi, Keket diduga memiliki informasi terkait kasus itu.
Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa artis seksi Jennifer Dunn terkait kasus yang sama. Bahkan, penyidik juga telah melakukan penyitaan terhadap mobil Toyota Vellfire milik Jennifer yang merupakan hasil pemberian Wawan.
Selain itu, penyidik juga dikabarkan akan segera memanggil sejumlah nama tenar dari kalangan pekerja seni terkait kasus Wawan. Beberapa nama dari mulai model, penyanyi pop, penyanyi dangdut, aktris cantik bahkan aktor ganteng dikabarkan akan segera dipanggil.
PENERIMA UANG HASIL KORUPSI BISA DIPIDANA
Kasus korupsi Tubagus Chairi Wardana berbuntut pada penyitaan sejumlah mobil mewah dari anggota DPRD maupun artis. Pusat Pelaporan dan Analisis Transkasi Keuangan (PPATK) menilai dari kasus ini masyarakat yang tiba-tiba menerima barang mewah harusnya patut curigai darimana sumbernya.
“Siapapun yang menerima uang dari TPPU maka resiko hukum melekat dari pemberi ke penerima. Jadi jangan kemudian happy dikasih mobil, tanah, atau harta kalau penerima tahu bahwa pemberi seharusnya tak punya kemampuan yang sah dari aset yang dia terima,” kata Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana.
“Pelajaran hukumnya mereka (penerima) bisa dikriminalisasi dengan tindak pidana pencucian uang,” ujarnya.
Namun, Ivan menegaskan tidak ada yang salah dengan mengumpulkan harta lalu membagi-bagikannya. Yang salah adalah jika patut diketahui bahwa harta itu bukan dari sumber yang sah.
“Jangan salah juga, tidak ada yang salah orang menjadi kaya. Tapi yang jadi masalah adalah uangnya dari mana?” ujarnya.
“Kalau dia menerima uang begitu banyak, tak ada usaha, tak ada pekerjaan, itu jadi masalah. Tapi kalau bersih ya tak perlu risih,” imbuh Ivan
Ivan mengungkapkan, hampir semua pelaku tindak pidana korupsi menyalurkan dananya ke pihak lain, apakah langsung maupun disamarkan dalam pencucian uang.
“Pejabat negara bicara revenue (pendapatan) terlalu tinggi pasti mengalir ke sisi lain. Maka di PPATK yang menjadi menarik mengikuti alur transkasi itu akan selalu ketemu nama-nama tertentu, laki-laki muda, perempuan muda, istri, anak atau lainnya. Bahwa itu artis atau bukan itu domain KPK,” ucapnya. (net/bbs)
