KERINDUAN pecinta basket Medan dengan Honda DBL North Sumatera Series akan terjawab mulai hari ini, Sabtu (8/3), di GOR Samudera Sport Club Medan.
Untuk kelima kalinya sejak 2010, ajang basket pelajar terbesar di Indonesia ini tak pernah absen menyapa Kota Medan. Sejak opening party hari ini hingga seminggu ke depan, bersiaplah untuk menikmati sajian bergengsi dari persaingan tim-tim basket pelajar tangguh di Medan.
Kali ini bertemakan ‘Bigger than Ever’, Honda DBL North Sumatera Series menawarkan kehebohan dan prestise yang tak pernah surut. Bahkan terus tumbuh. Itu bisa terlihat dari antusiasme para peserta sejak tim DBL menggelar Road Show di beberapa sekolah baik di Medan maupun Binjai yang menjadi sentra pembinaan basket pelajar di Sumut. Kali ini 19 tim putra dan 10 tim SMA putri akan bersaing memperebutkan yang terbai.
Maka bisa diprediksi jika sejak opening gate pukul 14.30 nanti, para pelajar akan berbondong- bondong memadati GOR Samudera.
Apalagi empat sajian partai di opening party sangat sayang untuk dilewatkan. Seperti pertarungan runner up tahun lalu, Methodist 2 menghadapi SMAN 4 Medan pada laga pembuka yang diprediksi ketat. Berstatus tim unggulan, Methodist 2 akan merintis jalan panjang menuju tangga juara yang mereka rindukan selama empat keikutsertaan berikutnya.
Setelah itu duel tim putri SMKN 7 kontra SMAN 1 Medan juga menjanjikan partai seru.
Ada rasa penasaran yang harus ditebus SMKN 7 setelah gagal di partai pertamanya musim lalu.
Padahal dua tahun sebelumnya SMKN 7 berstatus semifinalis. Masih di bawah Dani Adrian Simatupang, SMKN 7 tampil dengan materi yang berbeda. Sementara Devita yang membesut SMAN 1 Medan bertekad mengulangi prestasi tahun lalu saat mencapai babak fantastic four.
Duel Prime One School (POS) kontra SMAN 3 Medan juga akan membuat penonton tak beranjak dari tempat duduknya.
Tim besutan Andi Putra ini tak pernah absen mengikuti ajang ini namun statusnya tak lepas dari kuda hitam.
“Kami ready to fight. Tahun ini kami menargetkan semifinal.
Saya melihat persiapan yang kami gelar sudah cukup baik dan bukan mustahil mencapai target itu,” ujarnya.
Soal lawannya SMAN 3 Medan, Andi tak terlalu paham peta kekuatannya.“ Memang belum pernah bertemu sebelumnya di uji coba ataupun DBL, tapi saya sudah pernah melihat mereka bermain. Ini bakal jadi pertandingan yang sulit, tapi dengan 60 persen materi tahun lalu dan mental yang lebih baik kami optimis,” ujarnya.
POS mengandalkan dua bersaudara Verian dan Derian Ottoman bersama Timothy, Wichal dan Kevin sebagai starting five di awal. Namun SMAN 3 Medan juga tak pantas dianggap remeh.
Diasuh Ferry Simangunsong, SMAN 3 Medan akan mengandalkan M Fadel Andika, dan M Isan Andika sebagai duo big man yang akan menjadi senjata di bawah ring. Riski, Anes, Reyhan dan Hafidz juga layak diandalkan.
Sajian pamungkas hari ini yang layak ditunggu adalah duel SMA dr Wahidin Sudirohusodo menghadapi SMAN 2 Medan. Bukan pertarungan yang asing karena kedua tim kerap bertemu di beberapa turnamen jelang DBL.
Wahidin juara Honda DBL tahun 2011 sudah lama ingin berdiridi podium juara. Meski tak lagi diperkuat Jimmy maupun Andi yang sudah naik kelas, Wahidin akan mengandalkan materi yang lebih fresh mereka yakin tahun ini cerita kelam tak bakal berulang seperti dua tahun terakhir.
“Setiap tim tentu mau menang di partai perdana ini. Itu yang kami antisipasi. Sebenarnya materi tahun lalu lebih baik, tapi dengan materi kami yang rata-rata baru dan masih kelas 1, kami akan mencoba untuk tampil maksimal dari sebelumnya. Apalagi kami berada di pool yang jauh lebih menguntungkan dari sebelumnya,” ujar coach Wahidin, Gunawan.
SMAN 2 Medan bisa menjadi pengganjal jika Wahidin terlalu pede. Tim besutan Yoga ini menjanjikan perlawanan hingga kuarter keempat.
“Kami main nothing to lose saja. Wahidin tim kuat dan materi mereka dari jebolan tim SMP mereka. Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan hingga kuarter terakhir,” ujar Yoga.
Selain pertandingan, penonton juga akan dihibur dengan performa DBM Dance. Simpati Loop 3×3 competition tak kalah bergengsi karena memasuki fase penentuan. Bagi tim dance Biore Blossom Dance Competition menjadiajang unjuk gigi performa paling menghibur dan kreatif.
Tahun ini Britama Three Point Shootout akan di-launching untuk kali pertama. Hinda Beat F1 Ride Chalenge dan Honda Beat F1 Safety Riding Chalenge serta Safe Care Roll On Chalenge juga menawarkan hadiah menarik. “Nanti juga ada pertandingan eksebisi SMP di DBL Junior Exhibition Games. Sistemnya setengah kompetisi,” ujar Anjaru Eriat, project Officer Honda DBL North Sumatera Series 2014. (don/rbb)