SUMUTPOS.CO – Penggarapan Pendekar Tongkat Emas mewujudkan mimpi Mira Lesmana membuat film bergenre laga. Film yang ide ceritanya muncul sembilan tahun lalu itu rencananya dirilis Desember mendatang. Mulai Eva Celia, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Tara Basro, Prisia Nasution, Darius Sinathrya, hingga Christine Hakim dan Slamet Rahardjo berlakon dalam film yang disutradarai Ifa Isfansyah itu.
”Selama enam bulan masing-masing pemain melewati proses karantina dan pendalaman karakter,” ujar Mira Lesmana saat pemutaran teaser film itu di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (19/3). Awalnya, dia berniat mengadopsi cerita komik. Tetapi karena dinilai sulit, istri Mathias Muchus itu akhirnya menggandeng Jujur Prananto dan Seni Gumira Aji Darma untuk membuat cerita baru.
”Kalau dilihat dari judulnya memang nggak ada (komik) kisah tentang Pendekar Tongkat Emas, karena ceritanya kita buat baru. Tetapi setting cerita pastinya zaman dulu,” katanya. Meski bergenre laga, film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Depok, Jawa Barat, dan Sumba, NTT itu tidak sekadar menyuguhkan aksi perkelahian. Tetapi tetap ada unsure dramanya, termasuk percintaan. ”Untuk drama dan fighting-nya, 30-40 fighting,” tuturnya.
”Biar bagaimana pun, drama sangat penting bagi kami. Filosofi silat buat kami penting juga dalam kehidupan. Saya berharap saat menonton film ini, walaupun ini silat klasik, tapi ada drama juga dengan pesan tersendiri,” sambung Mira. Pendekar Tongkat Emas menceritakan seorang pendekar yang disegani bernama Cempaka (Christine Hakim). Selain disegani dan dihormati, perempuan paruh baya itu memiliki senjata dan jurus mematikan, yakni tongkat emas yang kekuatannya tidak tertandingi di dunia persilatan.
Cempaka yang mulai menua memiliki murid bernama Dara (Eva Celia), Gerhana (Tara Basro), dan Biru (Reza Rahadian). Sebelum mewariskan kekuatan kepada salah satu muridnya, penghianatan dan pembunuhan terjadi. Tongkat emas pun jatuh ke tangan yang salah. Akibatnya, kekacauan tidak terhindarkan. ”Nicholas sebagai apa, Darius sebagai apa, lihat filmnya,” ucap Mira lalu tersenyum.
Produksi film itu diperkirakan menelan biaya Rp 20 milliar. Dan untuk menyuguhkan aksi laga yang berbeda, Mira menggandeng Xinxin Xiong -stuntman Jet Lee- sebagai action choreografer. Lewat tangan dinginnya, dia menggabungkan beragam ilmu bela diri, diantaranya wushu, karate, dan silat. ”Jadi diskusi awal film ini tergolong baru. Secara teknis ada unsur wushu juga, tendangan, dan karate. Intinya dari setiap fight, kita punya prinsip apa yang ditunjukkan dalam fight tersebut,” terangnya. (ash)
