26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Starter United Bocor

MANCHESTER – Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson kabarnya masih bingung menentukan komposisi starting eleven untuk final Liga Champios. Ferguson beralasan dirinya memiliki empat sampai lima bayangan starter yang berbeda dengan kemampuan sama.

Tapi, kemarin, The Sun memberi bocoran siapa sesungguhnya starter United yang telah dipersiapkan di final. Tidak disebutkan dari mana sumbernya, tapi versi The Sun, sebelas pemain yang beruntung adalah starter seperti saat menghadapi Schalke 04 di leg pertama semifinal pada 26 April lalu.

Dalam laga di Veltins-Arena itu, United menurunkan kiper Edwin van der Sar dengan di depannya adalah Fabio Da Silva, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Patrice Evra. Lini tengah dihuni Antonio Valencia dan Park Ji-sung sebagai winger dan Michael Carrick dan Ryan Giggs beroperasi di sentral permainan. Sedangkan lini depan dipercayakan kepada Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez.

Dengan komposisi itu, United tampil dominan, menciptakan banyak peluang dan menang dua gol tanpa balas. Kedua gol lahir hanya dalam rentang dua menit melalui Giggs (67’) dan Rooney (69’). Performa United kala itu pun membuat kagum Ferguson.

“Kami beberapa kali menampilkan performa fantastis di Eropa dan saya kira laga hari ini adalah salah satunya,” ungkap Ferguson kala itu.

Berkaca dari itu, Fergie – sapaan akrab Ferguson – akan mencoba memainkan komposisi di Veltins-Arena untuk final. Hanya, namanya bocoran, kebenarannya belum terbukti sampai saat hari H nanti. Di sisi lain, bocoran versi The Sun dipertanyakan karena mengacu tidak diakomodasinya sosok Nani dan Darren Fletcher.

Nani adalah pemain yang punya peran penting bagi sukses United menjuarai Premier League musim ini. Dia bahkan menyebut apabila musim ini adalah musim terbaiknya sejak bergabung dengan Setan Merah – sebutan United – empat tahun lalu. Dia juga terpilih sebagai pemain United musim ini pilihan rekan setimnya.

Hanya, Ferguson tentu punya pertimbangan khusus tidak menurukan Nani sebagai starter. Bisa jadi karena winger Portugal itu termasuk pemain yang bagus menyerang, tapi tidak untuk bertahan. Padahal, untuk meredam permainan Barcelona, dibutuhkan pemain tengah dengan kemampuan bertahan yang bagus.

Itu pula yang dilakukan pelatih Real Madrid Jose Mourinho dalam empat dari lima el clasico musim ini. Nani mungkin efektif sebagai pemain pengganti sekalipun track record-nya selama ini menunjukkan apabila dia bermain lebih baik ketika turun sejak menit awal dibandingkan di tengah permainan.

Fletcher pun begitu. Ferguson pernah menyebut bahwa kapten timnas Skotlandia itu sebagai pemain yang dipersiapkan meredam striker berbahaya Barca Lionel Messi. Namun, tidak tampilnya Fletcher dalam laga testimonial Gary Neville (25/5) menunjukkan apabila dia masih bermasalah dalam memulihkan kondisi fisiknya setelah absen dua bulan karena virus.

Yang juga dipertanyakan adalah apakah Fabio akan lebih dipercaya sebagai starter dibandingkan saudara kembarnya, Rafael Da Silva. Sejak duo Brazil itu bergabung tiga tahun lalu, Rafael terlihat lebih improve dibandingkan Fabio. Rafael sudah turun dalam 72 laga di berbagai ajang, sedangkan Fabio hampir separonya (37 laga).

Tapi, dalam beberapa laga terakhir, Fabio memang bermain lebih mengesankan, khususnya disiplin bertahan. Fabio juga bisa bermain di bek kanan maupun kiri dibandingkan Rafael yang selalu beroperasi di kanan. “Ya, saya sepertinya akan bersaing dengan Rafael untuk satu tempat di final,” ucap Fabio kepada Daily Telegraph.  “Satu dari kami akan kecewa karena bersaing di posisi sama,” sahut Rafael. (dns/jpnn)

MANCHESTER – Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson kabarnya masih bingung menentukan komposisi starting eleven untuk final Liga Champios. Ferguson beralasan dirinya memiliki empat sampai lima bayangan starter yang berbeda dengan kemampuan sama.

Tapi, kemarin, The Sun memberi bocoran siapa sesungguhnya starter United yang telah dipersiapkan di final. Tidak disebutkan dari mana sumbernya, tapi versi The Sun, sebelas pemain yang beruntung adalah starter seperti saat menghadapi Schalke 04 di leg pertama semifinal pada 26 April lalu.

Dalam laga di Veltins-Arena itu, United menurunkan kiper Edwin van der Sar dengan di depannya adalah Fabio Da Silva, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Patrice Evra. Lini tengah dihuni Antonio Valencia dan Park Ji-sung sebagai winger dan Michael Carrick dan Ryan Giggs beroperasi di sentral permainan. Sedangkan lini depan dipercayakan kepada Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez.

Dengan komposisi itu, United tampil dominan, menciptakan banyak peluang dan menang dua gol tanpa balas. Kedua gol lahir hanya dalam rentang dua menit melalui Giggs (67’) dan Rooney (69’). Performa United kala itu pun membuat kagum Ferguson.

“Kami beberapa kali menampilkan performa fantastis di Eropa dan saya kira laga hari ini adalah salah satunya,” ungkap Ferguson kala itu.

Berkaca dari itu, Fergie – sapaan akrab Ferguson – akan mencoba memainkan komposisi di Veltins-Arena untuk final. Hanya, namanya bocoran, kebenarannya belum terbukti sampai saat hari H nanti. Di sisi lain, bocoran versi The Sun dipertanyakan karena mengacu tidak diakomodasinya sosok Nani dan Darren Fletcher.

Nani adalah pemain yang punya peran penting bagi sukses United menjuarai Premier League musim ini. Dia bahkan menyebut apabila musim ini adalah musim terbaiknya sejak bergabung dengan Setan Merah – sebutan United – empat tahun lalu. Dia juga terpilih sebagai pemain United musim ini pilihan rekan setimnya.

Hanya, Ferguson tentu punya pertimbangan khusus tidak menurukan Nani sebagai starter. Bisa jadi karena winger Portugal itu termasuk pemain yang bagus menyerang, tapi tidak untuk bertahan. Padahal, untuk meredam permainan Barcelona, dibutuhkan pemain tengah dengan kemampuan bertahan yang bagus.

Itu pula yang dilakukan pelatih Real Madrid Jose Mourinho dalam empat dari lima el clasico musim ini. Nani mungkin efektif sebagai pemain pengganti sekalipun track record-nya selama ini menunjukkan apabila dia bermain lebih baik ketika turun sejak menit awal dibandingkan di tengah permainan.

Fletcher pun begitu. Ferguson pernah menyebut bahwa kapten timnas Skotlandia itu sebagai pemain yang dipersiapkan meredam striker berbahaya Barca Lionel Messi. Namun, tidak tampilnya Fletcher dalam laga testimonial Gary Neville (25/5) menunjukkan apabila dia masih bermasalah dalam memulihkan kondisi fisiknya setelah absen dua bulan karena virus.

Yang juga dipertanyakan adalah apakah Fabio akan lebih dipercaya sebagai starter dibandingkan saudara kembarnya, Rafael Da Silva. Sejak duo Brazil itu bergabung tiga tahun lalu, Rafael terlihat lebih improve dibandingkan Fabio. Rafael sudah turun dalam 72 laga di berbagai ajang, sedangkan Fabio hampir separonya (37 laga).

Tapi, dalam beberapa laga terakhir, Fabio memang bermain lebih mengesankan, khususnya disiplin bertahan. Fabio juga bisa bermain di bek kanan maupun kiri dibandingkan Rafael yang selalu beroperasi di kanan. “Ya, saya sepertinya akan bersaing dengan Rafael untuk satu tempat di final,” ucap Fabio kepada Daily Telegraph.  “Satu dari kami akan kecewa karena bersaing di posisi sama,” sahut Rafael. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/