26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

KBRI KL Mulai Kirim 35 ribu Surat Suara

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang pemilihan umum legeslatif tanggal 9 April nanti, KBRI Kuala Lumpur mulai salurkan surat suara kepada warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia hari ini. Ada sebanyak 35 ribu surat suara yang siap di kirim ke beberapa wilayah.

Kepala Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Freddy Pangabean mengatakan, pada pengiriman pertama kali ini, surat suara akan dikirimkan ke tiga wilayah. Yakni, Perak, Kelantan dan Terengganu. “Pengiriman akan dilakukan melalui pos Malaysia. Akan langsung ditujukan ke alamat si pemilih,” ujar Freddy kemarin.

Menurutnya, pengiriman ini harus segera dilakukan mengingat cukup banyaknya WNI yang berada jauh dari tempat pemungutan suara (TPS). Selain dengan sistem pengiriman melalui pos, pihak KBRI juga akan melakukan Dropping Box untuk dapat menjangkau WNI yang berada di pelosok.

Untuk pemilu legeslatif secara resminya, pihak PPLN Malaysia telah sepakat memilih tanggal 6 April 2014. Pemilihan tersebut didasarkan atas jadwal libur WNI di sana yang kebanyakan adalah pekerja, baik di sektor formal maupun informal. Ia berharap, dengan pemilihan hari libur ini, keikutsertaan WNI dalam pemilu dapat meningkat. Sebab, diakuinya, pada pemilu legeslatif 2009 sebelumnya, keikutsertaan WNI sangat minim. Dari seluruh WNI yang masuk dalam daerah pemilihan Kuala Lumpur, hanya sekitar 20 persen yang ikut andil memilih baik melalui TPS, Dropping Box, maupun melalui pengiriman pos.

“Kami sepakat tanggal 6 April akan dilaksanakan (Pemilu legeslatif). Sengaja disesuaikan dengan jadwal libur para WNI biar mereka bisa berpartisipasi,” katanya.

Freedy menuturkan, saat ini seluruh surat suara telah diterima oleh PPLN Kuala Lumpur. Ada sebanyak 402.703 lembar surat suara atau 38 persen dari jumlah keseluruhan WNI di Malaysia. Jumlah ini merupakan terbesar dibandingkan dengan PPLN perwakilan di Malaysia lainnya. Sebab, PPLN KL mencakup beberapa daerah yaitu negeri Selangor, wilayah persekutuan (Kuala Lumpu dan Putrajaya), Perak, Terengganu dan Kelantan. Menurut data resmi KBRI KL, ada sekitar 1juta WNI yang tengah berada di Malaysia. Jumlah tersebut terlepas dari WNI yang bekerja secara ilegal di negeri Jiran itu. (mia)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang pemilihan umum legeslatif tanggal 9 April nanti, KBRI Kuala Lumpur mulai salurkan surat suara kepada warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia hari ini. Ada sebanyak 35 ribu surat suara yang siap di kirim ke beberapa wilayah.

Kepala Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Freddy Pangabean mengatakan, pada pengiriman pertama kali ini, surat suara akan dikirimkan ke tiga wilayah. Yakni, Perak, Kelantan dan Terengganu. “Pengiriman akan dilakukan melalui pos Malaysia. Akan langsung ditujukan ke alamat si pemilih,” ujar Freddy kemarin.

Menurutnya, pengiriman ini harus segera dilakukan mengingat cukup banyaknya WNI yang berada jauh dari tempat pemungutan suara (TPS). Selain dengan sistem pengiriman melalui pos, pihak KBRI juga akan melakukan Dropping Box untuk dapat menjangkau WNI yang berada di pelosok.

Untuk pemilu legeslatif secara resminya, pihak PPLN Malaysia telah sepakat memilih tanggal 6 April 2014. Pemilihan tersebut didasarkan atas jadwal libur WNI di sana yang kebanyakan adalah pekerja, baik di sektor formal maupun informal. Ia berharap, dengan pemilihan hari libur ini, keikutsertaan WNI dalam pemilu dapat meningkat. Sebab, diakuinya, pada pemilu legeslatif 2009 sebelumnya, keikutsertaan WNI sangat minim. Dari seluruh WNI yang masuk dalam daerah pemilihan Kuala Lumpur, hanya sekitar 20 persen yang ikut andil memilih baik melalui TPS, Dropping Box, maupun melalui pengiriman pos.

“Kami sepakat tanggal 6 April akan dilaksanakan (Pemilu legeslatif). Sengaja disesuaikan dengan jadwal libur para WNI biar mereka bisa berpartisipasi,” katanya.

Freedy menuturkan, saat ini seluruh surat suara telah diterima oleh PPLN Kuala Lumpur. Ada sebanyak 402.703 lembar surat suara atau 38 persen dari jumlah keseluruhan WNI di Malaysia. Jumlah ini merupakan terbesar dibandingkan dengan PPLN perwakilan di Malaysia lainnya. Sebab, PPLN KL mencakup beberapa daerah yaitu negeri Selangor, wilayah persekutuan (Kuala Lumpu dan Putrajaya), Perak, Terengganu dan Kelantan. Menurut data resmi KBRI KL, ada sekitar 1juta WNI yang tengah berada di Malaysia. Jumlah tersebut terlepas dari WNI yang bekerja secara ilegal di negeri Jiran itu. (mia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/