25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Marcelo dan Ronaldo Beda Pendapat Soal Wasit

MarceloMADRID – Lain Cristiano Ronaldo, lain pula Marcelo. Kedua pemain itu ternyata memiliki penilaian berbeda tentang kekalahan Real Madrid atas Barcelona dengan skor 3-4 di Santiago Bernabeu, Senin (24/3) dini hari WIB.

Jika Ronaldo menuding wasit sebagai biang keladi kekalahan Madrid, Marcelo justru tak mau melakukannya. Menurut Marcelo, tak ada gunanya menuding wasit sebagai biang kerok.

Bek kiri asal Brazil itupun mencoba bersikap bijak. Bagi Marcelo, yang paling penting adalah tak mengulangi kesalahan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Saya tak mau membicarakan tentang wasit. Tak berguna membicarakan wasit saat ini. Kami harus berpikir apa yang salah pada pertandingan ini dan tak boleh kami lakukan lagi,” terang Marcelo pada Football Espana.

Marcelo menambahkan, Madrid memang sangat kesulitan mengalahkan Barcelona setelah Sergio Ramos diusir. Itu terjadi setelah Ramos menjatuhkan Neymar di kotak terlarang.

“Kami mencoba melakukan apa yang sudah diinstruksikan pelatih. Sangat sulit hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kini kami harus menang di Sevilla dan tak boleh melakukan kesalahan yang sama,” tegas Marcelo.

 

Seperti Melawan 12 Orang Pemain

Kepemimpinan wasit menjadi tumpahan kekesalan Cristiano Ronaldo. Superstar Real Madrid itu menuding Alberto Undiano tidak tepat sebagai wasit el clasico. Menurut dia, Undiano sangat berpihak kepada Barcelona.

“Kami seperti melawan 12 orang. Undiano tidak cocok memimpin laga ini. Dia terlihat pucat dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Rasanya banyak orang yang tidak ingin kami menang,” kata Ronaldo seperti dikutip Daily Mail.

Ronaldo menampik anggapan bahwa dirinya hanya mencari alasan. Selama lima tahun bermain untuk Los Blancos, dia tidak pernah melihat wasit berpihak kepada timnya. “Saya akhirnya tahu bagaimana semuanya diatur. Jika kami menang, Barca pasti sudah keluar dari perburuan gelar. Tapi ada pihak-pihak yang tidak menginginkan itu terjadi,” katanya.

Meskipun begitu, Ronaldo yakin bahwa Real akan menjuarai Primera Division. Mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan penguasa klasemen Atletico Madrid. Dengan sembilan laga tersisa, dia optimis timnya yang akan merebut gelar. Sebab, mereka hanya berselisih gol dengan Atletico. Apalagi di akhir musim Atletico masih harus bertemu Barcelona.

“Apapun yang terjadi, kami akan menjuarai La Liga,” katanya. (jos/jpnn)

MarceloMADRID – Lain Cristiano Ronaldo, lain pula Marcelo. Kedua pemain itu ternyata memiliki penilaian berbeda tentang kekalahan Real Madrid atas Barcelona dengan skor 3-4 di Santiago Bernabeu, Senin (24/3) dini hari WIB.

Jika Ronaldo menuding wasit sebagai biang keladi kekalahan Madrid, Marcelo justru tak mau melakukannya. Menurut Marcelo, tak ada gunanya menuding wasit sebagai biang kerok.

Bek kiri asal Brazil itupun mencoba bersikap bijak. Bagi Marcelo, yang paling penting adalah tak mengulangi kesalahan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Saya tak mau membicarakan tentang wasit. Tak berguna membicarakan wasit saat ini. Kami harus berpikir apa yang salah pada pertandingan ini dan tak boleh kami lakukan lagi,” terang Marcelo pada Football Espana.

Marcelo menambahkan, Madrid memang sangat kesulitan mengalahkan Barcelona setelah Sergio Ramos diusir. Itu terjadi setelah Ramos menjatuhkan Neymar di kotak terlarang.

“Kami mencoba melakukan apa yang sudah diinstruksikan pelatih. Sangat sulit hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kini kami harus menang di Sevilla dan tak boleh melakukan kesalahan yang sama,” tegas Marcelo.

 

Seperti Melawan 12 Orang Pemain

Kepemimpinan wasit menjadi tumpahan kekesalan Cristiano Ronaldo. Superstar Real Madrid itu menuding Alberto Undiano tidak tepat sebagai wasit el clasico. Menurut dia, Undiano sangat berpihak kepada Barcelona.

“Kami seperti melawan 12 orang. Undiano tidak cocok memimpin laga ini. Dia terlihat pucat dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Rasanya banyak orang yang tidak ingin kami menang,” kata Ronaldo seperti dikutip Daily Mail.

Ronaldo menampik anggapan bahwa dirinya hanya mencari alasan. Selama lima tahun bermain untuk Los Blancos, dia tidak pernah melihat wasit berpihak kepada timnya. “Saya akhirnya tahu bagaimana semuanya diatur. Jika kami menang, Barca pasti sudah keluar dari perburuan gelar. Tapi ada pihak-pihak yang tidak menginginkan itu terjadi,” katanya.

Meskipun begitu, Ronaldo yakin bahwa Real akan menjuarai Primera Division. Mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan penguasa klasemen Atletico Madrid. Dengan sembilan laga tersisa, dia optimis timnya yang akan merebut gelar. Sebab, mereka hanya berselisih gol dengan Atletico. Apalagi di akhir musim Atletico masih harus bertemu Barcelona.

“Apapun yang terjadi, kami akan menjuarai La Liga,” katanya. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/