MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meskipun diwarnai kerusuhan, petinju Medan tetap perkasa dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Elite se-Sumatera Utara di Jalan Sampul Medan, yang berakhir Selasa (6/12) malam. Mereka berhasil merebut juara umum setelah meraih 5 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Kerusuhan terjadi saat pertandingan partai terakhir antara Rico Lubis (Medan) menantang Tomi Laksamana Putra (Batubara) di kelas 69 kg. Tomi tak terima dengan keputusan hakim dengan kalah angka atas petinju Medan.
Secara mendadak 2 kursi plastik melayang ke arah ring yang nyaris mengenai Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution dan Kadispora Medan Abdul Azis. Pihak keamanan langsung sigap dan mengamanakan petinju asal Batubara tersebut yang dinilai tak memiliki nilai sportivitas karena tidak mau menerima kekalahan.
Lima emas medan diraih Rahmat Febriansyah Siregar di kelas 64 kg. German Indri Hutagaol kelas 49 kg, Robby Saves Dabuke di kelas 60 kg, Rico Lubis kelas 69 kg dan Kahfi Ichwan Batubara kelas 75 kg. Sedangkan perak diraih Abel Silaban kelas 52 kg, Puma Reka Tarigan kelas 75 kg. sementara itu, perunggu diraih Julius Sibarani di kelas 46 kg, Rano Karno Siburian kelas 64 kg, Arvadi Purba kelas 75 kg dan Jefri kelas 81 kg.
Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution didampingi kadispora Medan Abdul Azis mengucap terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah sukses dalam membina petinju di Kota Medan yang memberikan sumbangsih terbesar bagi nama baik Pemko Medan.
“Kami berharap kejuaraan ini bisa terus berkelanjutan, sehingga pembinaan tinju di Medan dan Sumut bisa terus berlangsung. Kepada anak-anak yang sudah berhasil terus ditingkatkan dan jangan lengah. Sedangkan bagi yang belum beruntung, ini adalah kemenangan yang tertunda.” pesannya.
Sementara itu, Sekum Pengprov Pertina Sumut Eddy H Sibarani mengapresiasi kepedulian Pemko Medan melaksanakan piala walikota. Dirinya berharap kejuaraan tinju di Sumut semakin menggeliat sehingga diharapkan muncul petinju-petinju berbakat yang menjadi harapan Sumut di kejuaraan nasional. “Kita salut dengan antusias masyarakat Medan yang ikut menyaksikan kejurda ini. Mudah-mudahan even ini bisa terus berkelanjutan.” harapnya.
Sementara itu penggiat tinju Sumatera Utara, Romain Manalu memuji perhatian Pemerintah Kota Medan terhadap pembinaan-pembinaan generasi muda saat ini khususnya pembinaan atlet muda tinju di Kota Medan dan Sumatera Utara
“Generasi muda kita saat ini harus mampu memanfaatkan ruang yang diberikan pemerintah kepada mereka untuk mengukir prestasi-prestasi yang membanggakan,” harapnya. (dek/prn)
