PONTIANAK, SUMUTPOS.CO – Bayi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, lahir dengan kelainan bawaan. Kepalanya tak normal, seperti memiliki dua wajah. Ya Allah!
Bayi berusia 2 hari ini dilahirkan dari pasangan suami istri, Buasin (22), dan Mailani (21). Pasutri ini bekerja sebagai petani di sebuah Dusun Baru lestari, Desa Satai Lestari, Kec. Pulau Maya, yang jauh dari pusat ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.
Bayi berkelamin laki-laki yang belum dinamai ini memiliki berat badan 3.200 gram. Saat dibawa ke Rumah Sakit Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, banyak pengunjung yang tak tega melihatnya.
Dokter rumah sakit Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, dr Lukman Hakim Harahap, membenarkan bayi yang dilahirkan dalam keadaan wajah tidak normal sehingga seperti memiliki dua wajah.
“Ketika hamil ibunya tak mengalami ada keanehan. Semuanya berjalan normal dan baik-baik saja, sehingga pasangan ini sangat mengharapkan anaknya lahir dengan sehat,” kata Lukman.
Belum diketahui penyebab kelainan yang dialami bayi ini. Orangtua pasrah dan berharap uluran tangan dermawan untuk membantu biaya pengobatan dan perawatan.
GEJALA SAAT HAMIL KEMBAR
Menebak apakah bayi yang Anda kandung kembar atau tidak mungkin hal yang sulit dilakukan. Namun, ada tanda-tanda yang bisa menandai apakah kehamilan Anda kembar atau tidak. Berikut ulasannya.
Secara kasat mata, kehamilan kembar memang sulit ditandai. Biasanya, ada beberapa gejala yang ditampakkan pada wanita yang memiliki kehamilan kembar. Beberapa gejala di bawah ini menjadi tandanya, seperti dilansir Huggies.
Nyeri payudara ekstrem dimana hal ini membuat ketidaknyamanan untuk memakai bra. Beberapa wanita menemukan bahwa mereka perlu memakai atasan pendek sebagai alternatif hingga payudara mereka jadi nyaman, sering buang air kecil, kelelahan yang begitu tinggi.
Tingginya tingkat hCG. Hal ini tercermin dalam tes urine kehamilan yang sangat dini. Bagi wanita yang mengalami bantuan kesuburan, tes darah dapat mencerminkan konsentrasi yang sangat tinggi dari hCG setelah pembuahan.
Beberapa wanita akan mengalami kram rahim yang tidak berhubungan dengan kehilangan darah. Lebih rentan murun dan suasana hati tak stabil. Mungkin ini jadi gejala kehamilan secara umum, namun pada kehamilan kembar cenderung lebih ekstrem. Wanita yang sedang hamil kembar biasanya akan merasakan gerakan bayi lebih awal di masa kehamilannya. (ind/net/bbs)