SUMUTPOS.CO – Maudy Ayunda sedang berada di Jakarta karena kuliahnya di Oxford University sedang libur. Makanya sebulan ini dara kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini ngebut mengerjakan album keduanya yang dituntut untuk segera selesai.
“Rencananya kali ini pengen fokus proses album jadi lagi kejar-kejaran sama deadline. Jadi nyanyi off-air itu lagi ditahan dulu,” ujar Maudy.
Setelah sebelumnya enam lagu selesai digarap, ia menargetkan rekaman lima lagu lagi. Album kedua Maudy terdiri dari sebelas lagu. Sembilan di antaranya adalah lagu baru. “Ada sebelas lagu. Perahu Kertas dan Tahu Diri masuk lagi,” kata Maudy.
Sekalipun sedang kuliah di Inggris, dia berharap tetap bisa menjalani kegiatannya sebagai penyanyi dan artis. “Aku pengen produktif juga dan prioritasnya bisa jalani semuanya dan jangan ada yang dilalaikan,” tutur bintang film Perahu Kertas, Malaikat Tanpa Sayap dan Refrain ini.
Bicara cinta. Belajar di luar negeri tidak membuat Maudy kepincut dengan pria bule. Dirinya ternyata lebih menyukai laki-laki lokal bukan impor.
“Itu aku susah sih pilihnya karena kurang mau sama orang luar. Maunya sama orang Indonesia karena nyaman dan ada yang beda aja,” jelasnya.
“Mungkin reason ya macam-macam nggak bisa dijelasin karena kalau punya cowok harus bisa bahasa Indonesia dan nyambung kalau ngobrol sama kelurga. Jadi lebih enak sama orang Indonesia,” imbuhnya.
Maudy juga mengungkapkan betapa dia lebih nyaman ketika memainkan genre akustik. Gaya bermain Maudy saat memainkan gitar akustiknya memang terlihat sudah sangat fasih.
“Aku suka bermain gitar akustik. Itu sudah seperti sytle aku. Ada beberapa lagu aku yang memang akustik. Jadi aku memang cocok,” paparnya.
Dalam memainkan musik akustik ia merasa bisa menemukan jati dirinya. Rencananya Maudy nanti akan menciptakan lagu full akustik yang dipadukan dengan elemen saxophone. MER
SUMUTPOS.CO – Maudy Ayunda sedang berada di Jakarta karena kuliahnya di Oxford University sedang libur. Makanya sebulan ini dara kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini ngebut mengerjakan album keduanya yang dituntut untuk segera selesai.
“Rencananya kali ini pengen fokus proses album jadi lagi kejar-kejaran sama deadline. Jadi nyanyi off-air itu lagi ditahan dulu,” ujar Maudy.
Setelah sebelumnya enam lagu selesai digarap, ia menargetkan rekaman lima lagu lagi. Album kedua Maudy terdiri dari sebelas lagu. Sembilan di antaranya adalah lagu baru. “Ada sebelas lagu. Perahu Kertas dan Tahu Diri masuk lagi,” kata Maudy.
Sekalipun sedang kuliah di Inggris, dia berharap tetap bisa menjalani kegiatannya sebagai penyanyi dan artis. “Aku pengen produktif juga dan prioritasnya bisa jalani semuanya dan jangan ada yang dilalaikan,” tutur bintang film Perahu Kertas, Malaikat Tanpa Sayap dan Refrain ini.
Bicara cinta. Belajar di luar negeri tidak membuat Maudy kepincut dengan pria bule. Dirinya ternyata lebih menyukai laki-laki lokal bukan impor.
“Itu aku susah sih pilihnya karena kurang mau sama orang luar. Maunya sama orang Indonesia karena nyaman dan ada yang beda aja,” jelasnya.
“Mungkin reason ya macam-macam nggak bisa dijelasin karena kalau punya cowok harus bisa bahasa Indonesia dan nyambung kalau ngobrol sama kelurga. Jadi lebih enak sama orang Indonesia,” imbuhnya.
Maudy juga mengungkapkan betapa dia lebih nyaman ketika memainkan genre akustik. Gaya bermain Maudy saat memainkan gitar akustiknya memang terlihat sudah sangat fasih.
“Aku suka bermain gitar akustik. Itu sudah seperti sytle aku. Ada beberapa lagu aku yang memang akustik. Jadi aku memang cocok,” paparnya.
Dalam memainkan musik akustik ia merasa bisa menemukan jati dirinya. Rencananya Maudy nanti akan menciptakan lagu full akustik yang dipadukan dengan elemen saxophone. MER