26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Keasyikan Urus Tiga Pria

Indy Barends
Indy Barends

SUMUTPOS.CO – Indy Barends masih terlihat ngocol di depan kamera. Padahal, presenter dan aktris kelahiran Jakarta, 15 Januari 1972 itu sudah hampir tujuh tahun tidak memandu program televisi. Kemana saja dia” ”Di rumah saja, daerah Jakarta Selatan. Urus tiga cowok saya. Satu biangnya anak-anak, dan dua anak cowok saya,” katanya lantas tertawa.

Selepas tidak lagi memandu program Ceriwis di Trans 7, Indy memang terkesan menghilang dari dunia entertainment. Tidak satu pun program televisi yang dipandunya. Hanya saja, bakat yang dimilikinya seakan tidak lekang oleh waktu. Semua itu tetap diasahnya dengan baik waluapun tidak ada job yang diterimanya. ”Bukannya nggak mau, memang nggak ada,” katanya ketus. ”Saya juga nggak mungkin untuk meng-create bilang bahwa saya lagi sibuk banget nih, jadi saya nggak bisa milih tawaran. Aduh, keren banget kalau saya bisa bilang begitu,” sambungnya.

Ya, Indy memang menyadari bakat yang dimilikinya tidak se-update host muda masa kini. Dan lagipula momennya memang sudah berganti. ”Saya kalaupun melihat bahwa saya harus ada di sebuah tempat dimana bukan jadi keharusan saya untuk ada di situ, lebih baik saya ngurus yang lain, dibanding memaksakan diri untuk berada di sebuah acara yang bukan saya banget,” tuturnya.

Salah satunya, program yang dikombinasikan dengan musik dan joget. ”Saya tidak mau bermain dengan akting, dalam arti kata saya nggak bisa nyanyi, tapi memaksakan untuk nyanyi. Saya mau yang saya tampilkan menghibur orang dan bermanfaat buat orang,” terangnya.

Beruntungnya, masih ada off air yang mengisi hari-harinya. Selain itu, kesibukannya pun semakin padat dengan  bisnis kuliner. Aktivitas itu pun dirasa cukup menyenangkan. Dan dibuktikannya dengan bertahan selama 5 tahun. ”Saya masih bantu suami kelola restoran. Saya coba ikuti ke arah mana. Sudah berjalan 5 tahun,” ungkapnya.

Memang, segala sesuatu, kata Indy, harus  regenerasinya. Apalagi di bidang pertunjukan yang mengandalkan rating. Tanpa ada inovasi dan penyegaran,  tidak mungkin bisa diterima. ”Kalaupun hadir di dunia pertelevisian lagi, saya mau bukan sekadar jadi bintang infotainment atau bintang tamu. Jadi, buat saya sebuah kehormatan, tapi juga bukan prestasi kalau hanya jadi bintang infotainment atau bintang tamu. Sekarang kan banyak tuh, si anu sering muncul, tapi jadi bintang tamu terus,” pungkasnya. (ash)

Indy Barends
Indy Barends

SUMUTPOS.CO – Indy Barends masih terlihat ngocol di depan kamera. Padahal, presenter dan aktris kelahiran Jakarta, 15 Januari 1972 itu sudah hampir tujuh tahun tidak memandu program televisi. Kemana saja dia” ”Di rumah saja, daerah Jakarta Selatan. Urus tiga cowok saya. Satu biangnya anak-anak, dan dua anak cowok saya,” katanya lantas tertawa.

Selepas tidak lagi memandu program Ceriwis di Trans 7, Indy memang terkesan menghilang dari dunia entertainment. Tidak satu pun program televisi yang dipandunya. Hanya saja, bakat yang dimilikinya seakan tidak lekang oleh waktu. Semua itu tetap diasahnya dengan baik waluapun tidak ada job yang diterimanya. ”Bukannya nggak mau, memang nggak ada,” katanya ketus. ”Saya juga nggak mungkin untuk meng-create bilang bahwa saya lagi sibuk banget nih, jadi saya nggak bisa milih tawaran. Aduh, keren banget kalau saya bisa bilang begitu,” sambungnya.

Ya, Indy memang menyadari bakat yang dimilikinya tidak se-update host muda masa kini. Dan lagipula momennya memang sudah berganti. ”Saya kalaupun melihat bahwa saya harus ada di sebuah tempat dimana bukan jadi keharusan saya untuk ada di situ, lebih baik saya ngurus yang lain, dibanding memaksakan diri untuk berada di sebuah acara yang bukan saya banget,” tuturnya.

Salah satunya, program yang dikombinasikan dengan musik dan joget. ”Saya tidak mau bermain dengan akting, dalam arti kata saya nggak bisa nyanyi, tapi memaksakan untuk nyanyi. Saya mau yang saya tampilkan menghibur orang dan bermanfaat buat orang,” terangnya.

Beruntungnya, masih ada off air yang mengisi hari-harinya. Selain itu, kesibukannya pun semakin padat dengan  bisnis kuliner. Aktivitas itu pun dirasa cukup menyenangkan. Dan dibuktikannya dengan bertahan selama 5 tahun. ”Saya masih bantu suami kelola restoran. Saya coba ikuti ke arah mana. Sudah berjalan 5 tahun,” ungkapnya.

Memang, segala sesuatu, kata Indy, harus  regenerasinya. Apalagi di bidang pertunjukan yang mengandalkan rating. Tanpa ada inovasi dan penyegaran,  tidak mungkin bisa diterima. ”Kalaupun hadir di dunia pertelevisian lagi, saya mau bukan sekadar jadi bintang infotainment atau bintang tamu. Jadi, buat saya sebuah kehormatan, tapi juga bukan prestasi kalau hanya jadi bintang infotainment atau bintang tamu. Sekarang kan banyak tuh, si anu sering muncul, tapi jadi bintang tamu terus,” pungkasnya. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/