MEDAN, SUMUTPOS.CO – Antisipasi calon legislatif stres pasca pemilihan umum yang berlangsung 9 April mendatang, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mahoni Medan siapkan 10 ruangan.
Kesepuluh ruangan ini di antaranya 6 ruang VIP dengan tarif Rp375ribu perharinya dan Ruang Kelas I dengan tarif Rp220 ribu perhari.
Hal ini diungkapkan Manager Adminstrasi RSJ Mahoni, Alvin Syahrial, SE saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/3).
“Melihat tingginya jumlah calon yang mengikuti persaingan merebut kursi di dewan, maka tidak menutup kemungkinan adanya potensi caleg stres akibat gagal karena telah menghabiskan modal yang cukup besar. Untuk itu kita sudah siap menampung mereka (caleg stres),”ujar Alvian.
Selain mempersiapkan sejumlah ruangan bilang Alvian, RSJ Mahoni juga akan mengantisipasi jika terjadinya lonjakan pasien dengan menyiapkan 12 perawat yang dibagi tiga shif.
Sementara untuk fasilitas kelas yang disiapkan rumah sakit jiwa tersebut, Alvian mengaku menyiapkan sesuai kelas yang dipilih.
“Untuk VIP kita menyediakan kulkas, TV, AC dan kamar mandi di dalam ruangan agar pasien lebih nyaman. Kalau kelas I kipas angin dan kamar mandi di dalam ruangan,”terang Alvian.
Disinggung jumlah caleg stres berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Alvian mengaku angkanya tidak terlalu besar.
“Kalau empat tahun lalu hanya satu caleg yang mengalami gangguan jiwa yang berobat ke tempat kita. Meskipun kecil tapi kita tetap menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan,”ucap Alvian. (uma)
RSJ Mahoni Medan
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Antisipasi calon legislatif stres pasca pemilihan umum yang berlangsung 9 April mendatang, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mahoni Medan siapkan 10 ruangan.
Kesepuluh ruangan ini di antaranya 6 ruang VIP dengan tarif Rp375ribu perharinya dan Ruang Kelas I dengan tarif Rp220 ribu perhari.
Hal ini diungkapkan Manager Adminstrasi RSJ Mahoni, Alvin Syahrial, SE saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/3).
“Melihat tingginya jumlah calon yang mengikuti persaingan merebut kursi di dewan, maka tidak menutup kemungkinan adanya potensi caleg stres akibat gagal karena telah menghabiskan modal yang cukup besar. Untuk itu kita sudah siap menampung mereka (caleg stres),”ujar Alvian.
Selain mempersiapkan sejumlah ruangan bilang Alvian, RSJ Mahoni juga akan mengantisipasi jika terjadinya lonjakan pasien dengan menyiapkan 12 perawat yang dibagi tiga shif.
Sementara untuk fasilitas kelas yang disiapkan rumah sakit jiwa tersebut, Alvian mengaku menyiapkan sesuai kelas yang dipilih.
“Untuk VIP kita menyediakan kulkas, TV, AC dan kamar mandi di dalam ruangan agar pasien lebih nyaman. Kalau kelas I kipas angin dan kamar mandi di dalam ruangan,”terang Alvian.
Disinggung jumlah caleg stres berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Alvian mengaku angkanya tidak terlalu besar.
“Kalau empat tahun lalu hanya satu caleg yang mengalami gangguan jiwa yang berobat ke tempat kita. Meskipun kecil tapi kita tetap menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan,”ucap Alvian. (uma)
