SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Di pesta pernikahan adiknya TR (20), IYR (23) malah pergi dengan pria idaman lain (PIL) berinisial JHP (42) ke sebuah Penginapan yang berada di seputaran Kota Siantar ini untuk memadu kasih.
Sial baginya, perbuatan IYR dipergoki suaminya AW (30), saat IYR bersama JHP dipergoki sedang berada di dalam sebuah kamar penginapan tersebut, Minggu (6/4) sekira pukul 01.00 WIB. Alhasil, AW pun membawa istirnya bersama selingkuhan istrinya ke Mapolres Siantar, dan melaporkan perbuatan istirnya tersebut ke Mapolres Siantar pada malam itu juga, Minggu (6/4) sekira pukul 02.00 WIB.
Menurut ayah IYR, RR (50) yang ditemui di rumahnya, di seputaran Kecamatan Siantar menuturkan, kecurigaan AW terhadap IYR timbul saat ia mempertanyakan keberadaan IYR kepada AW, pada Sabtu malam (5/4) sekira pukul 21.00 WIB. Pasalnya disaat pesta berlangsung di rumah orangtuanya, IYR malah tak kelihatan.
“Mulanya, aku menanyakan anak ku itu kepada suaminya, karena IYR sebelum pergi pada pukul 19.00 WIB, pamit kepada ku akan pergi bersama suaminya itu. Sehingga sekira pukul 21.00 WIB kulihat suaminya dan aku pun mempertanyakan keberadaan anak ku itu,” terangnya.
Saat ditanya, AW malah mengaku tak tahu keberadaan istrinya. Disitu AW mencoba menghubungi IYR, namun telepon IYR tidak aktif. Hal tersebut, semakin membuat curiga AW. “AW pun mencoba mencari tahu kepergian istrinya tersebut, dan disitu diketahui ternyata istrinya sedang di dalam sebuah mobil mewah yang dikendarai seorang laki-laki. Tapi, tidak ada yang tahu siapa laki-laki tersebut,” ujarnya.
Sekira pukul 22.00 WIB, AW yang sudah mengetahui IYR pergi dengan sebuah mobil mewah, membuat AW tidak tenang, dan meninggalkan pesta tersebut untuk mencari istrinya. “Akhirnya IYR berhasil ditangkap suaminya di sebuah kamar penginapan bersama seorang laki-laki yang akhirnya dikenali bernama JHP,” ujarnya sembari menjelaskan JHP merupakan warga seputaran Kecamatan Siantar Timur.
Lanjutnya, setelah berhasil ditangkap, AW yang saat itu bersama dengan saudara mereka lainnya dan juga temannya, meringkus JHP dan IYR ke Mapolres Siantar dan membuat laporan pengaduannya.
IYR dan AW yang hendak ditemui di rumah RR, tersebut ternyata sedang tidak berada di rumah. “Kalau AW aku tidak tahu dia entah kemana, kalau IYR sudah ku usir, Karena kesal melihat tingkahnya itu,” ujar RR.
Pria yang dikenal warga berinisial JHP tersebut diketahui tinggal di Jalan Naga Terbang, Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur.
SELINGKUH KARENA SUAMIANYA TAK KERJA
Masih keterangan ayahnya, anaknya tersebut berselingkuh karena alasan AW tidak mau mencari pekerjaannya untuk menafkahi keluarganya. Selama empat tahun anaknya berumahtangga bersama AW dan sudah memilik dua orang anak, yang menanggung biaya hidup keluarga AW adalah ia, tanpa sedikit pun AW membantunya. “Kayak manalah anakku jadi begitu, selama ini suaminya seperti tidak bertanggung jawab. Cari kerja untuk membiaya anakku saja tidak mau,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa anaknya sudah pernah meminta cerai kepada AW, namun ia tidak menyetujuinya karena cerai tersebut adalah hal dilarang oleh agama. “Karena itu, aku tetap menyuruh mereka untuk bertahan. Yang aku mau AW itu mencari kerjaan agar bisa menafkahi anak dan istirnya seorang diri, karena kami orangtua ini pasti tidak akan bisa menanggung seterusnya,” ujarnya.
Bila AW memiliki pekerjaan pasti anaknya tersebut tidak akan seperti itu karena selama ini anak itu dikenalnya adalah orang yang baik.
Walaupun selama ini anaknya tersebut dikenalnya orang baik, namun perbuatan anaknya yang terakhir benar-benar tidak bisa diterima akal sehat, sehingga ia telah mengusir IYR dari rumahnya, dan saat ini ia tidak mengetahui dimana keberadaan IYR setelah diusirnya.
Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti membenarkan adanya laporan pengadua korban dan sudah mengaman kedua orang pasangan selingkuh tersebut, hanya saja kedua yang melakukan perselingkuhan dan perzinahaan itu ditahan karena sudah membuat perjanjian dan perdamain. (mag-1/smg/bd)