SUMUTPOS.CO – Berbagai kasus Susilo Wibowo alias Guntur Bumi yang ikut menyeret Puput Melati sungguh rumit. Tidak hanya perkara hukum, sesungguhnya masalah perceraian mereka yang terungkap beberapa waktu lalu masih menyisakan sejumlah pertanyaan.
Terutama menyangkut vonis cerai yang kadung ditetapkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur, 2 Februari 2014. Keputusan ini sebagai tindak lanjut gugatan Puput pada 27 Desember 2013. Tidak hanya publik, Febby, ibunya Puput pun mengisyaratkan kebingungannya.
“Sebelum kasus ini naik, Puput sudah menggugat nggak kebayang ke sana belum ada,” ujar Febby kepada wartawan.
“Dia bilang sama aku, ‘aku mau umrah ma’. Tapi sudah proses perceraian. Aku bilang pergi saja ke sana, semoga sampai disana ada jalan. Alhamdulillah dijabah lah permintaan mereka (rujuk),” lanjutnya.
Febby mengakui kalau putrinya telat mencabut permohonan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Rujuknya mereka sudah terjadi sebelum umrah. Akan tetapi, Febby enggan menceritakan kapan tepatnya UGB dan Puput rujuk.
“Sebelum umrah mereka sudah rujuk tapi belum cabut (permohonan cerai). Pulang dari umrah ada berapa minggu mereka resmi rujuk,” terang Febby.
Tiga tahun berumahtangga, Puput mengalami cobaan teramat besar. Akibat ulah suami, bekas penyanyi cilik ini ikut terseret kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Situasi ini bikin gundah sang ibunda. Terlebih mengetahui semakin hari semakin banyak korban melapor.
“Mau dibilang kecewa, gimana ya, beliau menantu saya. Ya, udah lah, memang jalannya seperti itu,” cetus Febby.
Kekecewaannya itu lebih kepada rasa prihatin. Febby pun tak menyesal menikahkan Puput dengan Guntur. “Nggak lah, namanya anak. Yang pasti tabah aja.”
Sebagai ibu, Febby mengharapkan hal yang baik untuk pernikahan Puput dan Guntur Bumi. “Mudah-mudahan ke depannya Allah memberikan jalan untuk dia dan keluarga,” ucapnya.
Selasa lalu, Puput merayakan ulang tahun ke-31. Mestinya berbahagia sembari tengah mengandung, Puput malah ditinggal Guntur yang kedinginan di dalam bui. Namun menurut Febby, putrinya tetap berusaha tenang.
“Dia happy saja, kumpul keluarga, ada pengajian juga sama anak yatim piatu sama bapak dan om-nya,” ungkapnya.
“Nggak ada (perayaan khusus), itu bareng-bareng saja. Nggak ada kejutan juga cuma berdoa sajam” tukasnya.
Perihal kandungan Puput yang kian membesar, cukup lah bermasalah tanpa kehadiran suami. Namun sekali lagi, ia bisa tegar dengan dukungan banyak pihak.
“Sehat aja, baik-baik, alhamdulillah. Karena dukungan sepupu, tante-tante, orangtua, biar bisa kuat menghadapi masalah-masalahnya. Dia juga lihat anaknya,” kata Febby.
Support salah satunya datang dari Delia, eks Ecoutez. Sebagai sepupu, ia selalu menemani Puput mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Hampir setiap hari BBM. Tiap Minggu ketemu di kegiatan pengajian. Aku berusaha tidak membicarakan masalah setiap ketemu. Sering menghibur lah. Mau apa, bawain pempek bikinan Mama,” papar Delia.
Apa saja yang berubah dari sosok Puput sekarang?
“Perubahan, agak sedikit lebih diam. Tapi kalau ketemu keluarga masih seperti biasa. Jadi lebih sering kumpul sama keluarga,” jawab Delia.
Untung saja Puput cukup lihai menutupi keresahan dan gundah gulananya. Sehingga kerabat tidak terlalu melihat Puput yang tengah terpuruk.
“Kalau kita lagi kumpul atau telepon, nggak cuma ngomongin masalah. Tidak terlalu ada perubahan yang signifikan, namanya lagi kena masalah. Dia juga sangat bisa menutupi semuanya,” ungkap Delia.
Sekadar info, selain kasus penipuan dan pelecehan, Guntur juga dilaporkan kasus pencurian oleh bekas pasiennya bernama Abdul Hakim Rauf. Guntur dituduh membawa kabur 250 gram emas saat berada di Balikpapan, dua tahun yang lalu. Posisi Puput pun menjadi saksi.
Namun menurut ibunya Delia, Cory Irmamo, Puput selalu mengatakan kalau dia tidak pernah tahu soal bisnis Guntur. Selama ini Puput hanya menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga.
“Sudah menjadi keputusan UGB kalau Puput tidak boleh ikut mengurusi bisnis dan kerjaan UGB,” kelit Cory.
Puput selama ini hanya menjalani perannya sebagai istri. Baginya, istri layaknya harus menuruti keinginan suami. Oleh karena itu, Puput tidak pernah komplain mengapa ia dilarang terlibat dalam bisnis Guntur. Puput lebih fokus pada usaha butiknya sendiri.
Cory hanya berharap agar Puput lebih sabar dan tabah menghadapi kasus yang menimpa keluarganya. “Terlebih saat ini Puput tengah hamil tiga bulan,” harapnya. REZ/NET
