30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Giggs Putuskan Gantung Sepatu

ryan_giggs_HLMANCHESTER – Generasi Class of 92 milik Manchester United akhirnya habis. Terbaru, Ryan Giggs memutuskan gantung sepatu.

Giggs menyusul beberapa pemain lain yang sudah pensiun terlebih dahulu. Mereka di antaranya ialah David Beckham serta Phil Neville.

Namun, Giggs tak akan meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya itu. Pria asal Wales berusia 40 tahun itu bakal didapuk sebagai asisten Louis Van Gaal di kursi kepelatihan.

Sebagaimana diketahui, MU memang baru saja mengumumkan penunjukan Van Gaal sebagai nahkoda anyar Setan Merah, julukan MU.

Bagi Giggs, mengisi posisi di staf kepelatihan MU adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Giggs musim lalu memang pernah menukangi MU.

Namun, saat itu Giggs hanya memimpin Wayne Rooney dkk dalam empat laga. Pasalnya, MU memutuskan mendepak David Moyes.

“Ini adalah hari yang fantastis untuk MU. Van Gaal adalah penunjukan yang istimewa. Saya ingin mengatakan pada Anda betapa saya bangga bekerja dengan sosok sekaliber dia,” terang Giggs di laman Telegraph, Senin (19/5).

Dengan keputusan itu, karir Giggs di MU berakhir di angka 23 tahun. Giggs menjalani debut ketika MU bersua Everton pada Maret 1991 silam. Total, pria kidal itu sudah membela Setan Merah dalam 963 pertandingan.

“Saya merasa sangat tersanjung bisa membela klub terbesar di dunia dalam 963 pertandingan. Mimpi saya memang selalu bermain untuk MU. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pihak atas dukungan yang diberikan selama ini,” tegas Giggs.

Teka-teki soal Ryan Giggs bakal menjadi asisten pelatih di Manchester United atau tidak, terjawab tuntas.

Setelah MU resmi menunjuk Louis Van Gaal sebagai manajer baru, tak lama berselang Giggs  pun resmi mengumumkan pengunduran dirinya.

Kabarnya, dia tak cuma mundur dari jabatan manajer interim, namun lebih dari itu Giggs juga pensiun dari dunia sepak bola.

Di situs resmi klub, Giggs menuturkan kebanggaan yang pernah dilalui bersama Setan Merah.

Surat perpisahan ditulis untuk fans. Dan Giggs ternyata tak tak benar-benar pergi dari Old Trafford.  Giggs hanya berganti peran, dari pemain, manajer interim dan akhirnya menjadi asisten manajer.

Berikut surat pengunduran diri Giggs:

Hari ini adalah hari yang fantastis bagi Manchester United. Kedatangan Louis Van Gaal adalah sebuah keputusan besar dan biarkan saya memulai dengan mengatakan betapa senangnya saya bisa bekerja sama dengan seseorang sekaliber dia.

Saya yakin klub akan berkembang di bawah kepemimpinannya selama bertahun-tahun mendatang.

Saya juga ingin mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan keputusan pensiun dari sepak bola profesional dan memulai sebuah bab baru serta menarik dalam hidup saya, sebagai asisten manajer Manchester United.

Saya sangat bangga, terhormat, dan beruntung telah mewakili klub terbesar di dunia 963 kali dan timnas Wales 64 kali. Impian saya adalah selalu bermain untuk Manchester United, dan meskipun sedih rasanya mengetahui bahwa saya tidak akan mengenakan jersey Manchester United lagi sebagai pemain.

Saya telah cukup beruntung untuk telah memenuhi mimpi bermain dengan beberapa pemain terbaik di dunia, bekerja di bawah manajer yang luar biasa seperti Sir Alex Ferguson, dan lebih dari semua itu, bermain untuk fans terbesar di dunia sepak bola. Saya selalu merasakan dan menghargai dukungan Anda.

Saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang besar untuk tim backroom staff dan dukungan yang kami miliki di Manchester United selama bertahun-tahun.

Saya tidak akan mencapai keberhasilan tanpa dedikasi dan komitmen Anda untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi para pemain untuk berkembang. Saya tidak akan memenangkan 34 trofi dalam karier saya tanpa Anda. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk teman-teman dan keluarga untuk semua cinta dan dukungan.

Bagi saya, hari ini merupakan babak baru yang diisi dengan banyak emosi -kebanggaan, kesedihan, tapi lebih dari semua itu, kegembiraan menuju masa depan. Fans Man. United, saya berharap akan berbagi dan menyuarakan keyakinan saya kepada klub, manajemen, dan pemilik, melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk mengembalikan klub besar ini ke tempatnya. Dan saya berharap untuk berada di sana di setiap langkah perjalananan. Untuk fans terbesar di dunia, terima kasih, saya merasa dicintai dalam setiap menit bermain untuk Anda dan mewakili klub terbesar serta terbaik di dunia.(jos/jpnn)

ryan_giggs_HLMANCHESTER – Generasi Class of 92 milik Manchester United akhirnya habis. Terbaru, Ryan Giggs memutuskan gantung sepatu.

Giggs menyusul beberapa pemain lain yang sudah pensiun terlebih dahulu. Mereka di antaranya ialah David Beckham serta Phil Neville.

Namun, Giggs tak akan meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya itu. Pria asal Wales berusia 40 tahun itu bakal didapuk sebagai asisten Louis Van Gaal di kursi kepelatihan.

Sebagaimana diketahui, MU memang baru saja mengumumkan penunjukan Van Gaal sebagai nahkoda anyar Setan Merah, julukan MU.

Bagi Giggs, mengisi posisi di staf kepelatihan MU adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Giggs musim lalu memang pernah menukangi MU.

Namun, saat itu Giggs hanya memimpin Wayne Rooney dkk dalam empat laga. Pasalnya, MU memutuskan mendepak David Moyes.

“Ini adalah hari yang fantastis untuk MU. Van Gaal adalah penunjukan yang istimewa. Saya ingin mengatakan pada Anda betapa saya bangga bekerja dengan sosok sekaliber dia,” terang Giggs di laman Telegraph, Senin (19/5).

Dengan keputusan itu, karir Giggs di MU berakhir di angka 23 tahun. Giggs menjalani debut ketika MU bersua Everton pada Maret 1991 silam. Total, pria kidal itu sudah membela Setan Merah dalam 963 pertandingan.

“Saya merasa sangat tersanjung bisa membela klub terbesar di dunia dalam 963 pertandingan. Mimpi saya memang selalu bermain untuk MU. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pihak atas dukungan yang diberikan selama ini,” tegas Giggs.

Teka-teki soal Ryan Giggs bakal menjadi asisten pelatih di Manchester United atau tidak, terjawab tuntas.

Setelah MU resmi menunjuk Louis Van Gaal sebagai manajer baru, tak lama berselang Giggs  pun resmi mengumumkan pengunduran dirinya.

Kabarnya, dia tak cuma mundur dari jabatan manajer interim, namun lebih dari itu Giggs juga pensiun dari dunia sepak bola.

Di situs resmi klub, Giggs menuturkan kebanggaan yang pernah dilalui bersama Setan Merah.

Surat perpisahan ditulis untuk fans. Dan Giggs ternyata tak tak benar-benar pergi dari Old Trafford.  Giggs hanya berganti peran, dari pemain, manajer interim dan akhirnya menjadi asisten manajer.

Berikut surat pengunduran diri Giggs:

Hari ini adalah hari yang fantastis bagi Manchester United. Kedatangan Louis Van Gaal adalah sebuah keputusan besar dan biarkan saya memulai dengan mengatakan betapa senangnya saya bisa bekerja sama dengan seseorang sekaliber dia.

Saya yakin klub akan berkembang di bawah kepemimpinannya selama bertahun-tahun mendatang.

Saya juga ingin mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan keputusan pensiun dari sepak bola profesional dan memulai sebuah bab baru serta menarik dalam hidup saya, sebagai asisten manajer Manchester United.

Saya sangat bangga, terhormat, dan beruntung telah mewakili klub terbesar di dunia 963 kali dan timnas Wales 64 kali. Impian saya adalah selalu bermain untuk Manchester United, dan meskipun sedih rasanya mengetahui bahwa saya tidak akan mengenakan jersey Manchester United lagi sebagai pemain.

Saya telah cukup beruntung untuk telah memenuhi mimpi bermain dengan beberapa pemain terbaik di dunia, bekerja di bawah manajer yang luar biasa seperti Sir Alex Ferguson, dan lebih dari semua itu, bermain untuk fans terbesar di dunia sepak bola. Saya selalu merasakan dan menghargai dukungan Anda.

Saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang besar untuk tim backroom staff dan dukungan yang kami miliki di Manchester United selama bertahun-tahun.

Saya tidak akan mencapai keberhasilan tanpa dedikasi dan komitmen Anda untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi para pemain untuk berkembang. Saya tidak akan memenangkan 34 trofi dalam karier saya tanpa Anda. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk teman-teman dan keluarga untuk semua cinta dan dukungan.

Bagi saya, hari ini merupakan babak baru yang diisi dengan banyak emosi -kebanggaan, kesedihan, tapi lebih dari semua itu, kegembiraan menuju masa depan. Fans Man. United, saya berharap akan berbagi dan menyuarakan keyakinan saya kepada klub, manajemen, dan pemilik, melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk mengembalikan klub besar ini ke tempatnya. Dan saya berharap untuk berada di sana di setiap langkah perjalananan. Untuk fans terbesar di dunia, terima kasih, saya merasa dicintai dalam setiap menit bermain untuk Anda dan mewakili klub terbesar serta terbaik di dunia.(jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/