29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prabowo Gandeng Dewa, Jokowi Merapat ke Slank

foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS Bakal calon presiden Joko Widodo saat berkunjung ke markas Slank, Gang Potlot, kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/5). Kedatangan Jokowi tersebut dilakukan untuk meminta masukan dari Slank mengenai hal-hal menyangkut pemerintahan dan kondisi Negara Indonesia yang harus diperbaiki oleh pemimpin terpilih dalam Pilpres 2014 mendatang.
foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Bakal calon presiden Joko Widodo saat berkunjung ke markas Slank, Gang Potlot, kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/5). Kedatangan Jokowi tersebut dilakukan untuk meminta masukan dari Slank mengenai hal-hal menyangkut pemerintahan dan kondisi Negara Indonesia yang harus diperbaiki oleh pemimpin terpilih dalam Pilpres 2014 mendatang.

SUMUTPOS.CO – Persaingan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus meruncing. Kedua pasang bakal capres dan cawapres tersebut terus menunjukkan berbagai trik menarik minat pemilih. Mulai dari tokoh agama, tokoh politik, pengusaha, bahkan artis pun direkrut.

Yang menarik adalah keberadaan dua band papan atas Indonesia di masing-masing kubu. Adalah Slank di Jokowi dan Dewa di kubu Prabowo. Seperti diketahui, kedua band ini memiliki penggemar setia yang berlabel Slanker dan Baladewa. “Saya tak percaya orang sipil memimpin negeri ini,” kata Ahmad Dhani sang pentolan Dewa dalam sebuah wawancara di televisi nasional, Sabtu (24/5) lalu.

Dukungan Dhani kepada Prabowo memang sudah sangat terang benderang. Menariknya, saat Pileg, Dhani malah mendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notebene menjadi partai koalisi Jokowi menuju RI 1. “Saya rasa semua lelaki jantan memilih Prabowo-Hatta,” ujar Dhani.

Nah kemarin, Jokowi mengunjungi markas kelompok musik Slank di Gang Potlot, Jakarta. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh kelompok musik ini untuk memberikan masukan dalam bentuk rekomendasi 46 nama orang yang mereka anggap pantas menduduki kursi menteri untuk pemerintahan yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Slank kepada Jokowi saat mengunjungi markas Slank di Gang Potlot, Kali Bata, Jakarta Selatan.”Ada 46 orang yang kita anggap sebagai negarawan. Sudah kita sampaikan kepada Pak Jokowi dan kita serahkan rekomendasinya,” ujar Bimbim, pentolan Slank saat memberikan keterangan pers, Selasa (27/5).

Jokowi mengaku telah mendapatkan lima lembar kertas dari Slank. Selain berisi 46 nama calon menteri, Slank juga memberikan 14 gagasan ide pemerintahan yang sebaiknya dijalankan oleh Jokowi jika nanti lolos pada pertarungan Pilpres.

“Di antaranya adalah, penggunaan transaksi online, penuntasan kasus HAM, korupsi dan terorisme menjadi kejahatan luar biasa, dan perbuatan SARA merupakan kejahatan besar,” ucap Jokowi di lokasi.

Mantan Wali Kota Solo ini menerima masukan Slank. Namun, Jokowi menolak menyebutkan ke 46 nama yang disampaikan Slank. Karena menurut Jokowi, hingga kini PDI Perjuangan beserta partai pengusungnya belum membahas sedikitpun soal kursi menteri dan lain-lainnya.

“Nama-nama tersebut tidak perlu saya sebutkan. Karena saya tetap memegang, kita akan kerja tanpa syarat. Kita berbeda dengan partai lain yang belum apa-apa sudah membagi kursi menteri utama,” ucap Jokowi.

Kedatangan Jokowi ke markas kelompok musik yang terkenal dengan gaya slengekannya itu dibantah Kaka sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi. Menurut vokalis Slank ini, pertemuan Jokowi dengan mereka merupakan pertemuan kesekian kalinya untuk saling bertukar pikiran. “Saya pribadi pasti dukung ke calon yang punya rasa sayang terhadap masyarakat Indonesia dan alamnya,” ujar pria bertato itu.

Sementara menurut Jokowi, Slank akan turut serta dalam mengisi kampanye Jokowi-JK di beberapa daerah. “Tadi kita sudah bicarakan itu, ya sekitar empat kali. Tapi tinggal nunggu dicocokan dulu waktunya,” ujar Jokowi. (bbs/rbb)

foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS Bakal calon presiden Joko Widodo saat berkunjung ke markas Slank, Gang Potlot, kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/5). Kedatangan Jokowi tersebut dilakukan untuk meminta masukan dari Slank mengenai hal-hal menyangkut pemerintahan dan kondisi Negara Indonesia yang harus diperbaiki oleh pemimpin terpilih dalam Pilpres 2014 mendatang.
foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Bakal calon presiden Joko Widodo saat berkunjung ke markas Slank, Gang Potlot, kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/5). Kedatangan Jokowi tersebut dilakukan untuk meminta masukan dari Slank mengenai hal-hal menyangkut pemerintahan dan kondisi Negara Indonesia yang harus diperbaiki oleh pemimpin terpilih dalam Pilpres 2014 mendatang.

SUMUTPOS.CO – Persaingan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus meruncing. Kedua pasang bakal capres dan cawapres tersebut terus menunjukkan berbagai trik menarik minat pemilih. Mulai dari tokoh agama, tokoh politik, pengusaha, bahkan artis pun direkrut.

Yang menarik adalah keberadaan dua band papan atas Indonesia di masing-masing kubu. Adalah Slank di Jokowi dan Dewa di kubu Prabowo. Seperti diketahui, kedua band ini memiliki penggemar setia yang berlabel Slanker dan Baladewa. “Saya tak percaya orang sipil memimpin negeri ini,” kata Ahmad Dhani sang pentolan Dewa dalam sebuah wawancara di televisi nasional, Sabtu (24/5) lalu.

Dukungan Dhani kepada Prabowo memang sudah sangat terang benderang. Menariknya, saat Pileg, Dhani malah mendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notebene menjadi partai koalisi Jokowi menuju RI 1. “Saya rasa semua lelaki jantan memilih Prabowo-Hatta,” ujar Dhani.

Nah kemarin, Jokowi mengunjungi markas kelompok musik Slank di Gang Potlot, Jakarta. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh kelompok musik ini untuk memberikan masukan dalam bentuk rekomendasi 46 nama orang yang mereka anggap pantas menduduki kursi menteri untuk pemerintahan yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Slank kepada Jokowi saat mengunjungi markas Slank di Gang Potlot, Kali Bata, Jakarta Selatan.”Ada 46 orang yang kita anggap sebagai negarawan. Sudah kita sampaikan kepada Pak Jokowi dan kita serahkan rekomendasinya,” ujar Bimbim, pentolan Slank saat memberikan keterangan pers, Selasa (27/5).

Jokowi mengaku telah mendapatkan lima lembar kertas dari Slank. Selain berisi 46 nama calon menteri, Slank juga memberikan 14 gagasan ide pemerintahan yang sebaiknya dijalankan oleh Jokowi jika nanti lolos pada pertarungan Pilpres.

“Di antaranya adalah, penggunaan transaksi online, penuntasan kasus HAM, korupsi dan terorisme menjadi kejahatan luar biasa, dan perbuatan SARA merupakan kejahatan besar,” ucap Jokowi di lokasi.

Mantan Wali Kota Solo ini menerima masukan Slank. Namun, Jokowi menolak menyebutkan ke 46 nama yang disampaikan Slank. Karena menurut Jokowi, hingga kini PDI Perjuangan beserta partai pengusungnya belum membahas sedikitpun soal kursi menteri dan lain-lainnya.

“Nama-nama tersebut tidak perlu saya sebutkan. Karena saya tetap memegang, kita akan kerja tanpa syarat. Kita berbeda dengan partai lain yang belum apa-apa sudah membagi kursi menteri utama,” ucap Jokowi.

Kedatangan Jokowi ke markas kelompok musik yang terkenal dengan gaya slengekannya itu dibantah Kaka sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi. Menurut vokalis Slank ini, pertemuan Jokowi dengan mereka merupakan pertemuan kesekian kalinya untuk saling bertukar pikiran. “Saya pribadi pasti dukung ke calon yang punya rasa sayang terhadap masyarakat Indonesia dan alamnya,” ujar pria bertato itu.

Sementara menurut Jokowi, Slank akan turut serta dalam mengisi kampanye Jokowi-JK di beberapa daerah. “Tadi kita sudah bicarakan itu, ya sekitar empat kali. Tapi tinggal nunggu dicocokan dulu waktunya,” ujar Jokowi. (bbs/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/