26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ratusan Warga Blokir Jalan

BINJAI- Ratusan Warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, melakukan pemblokiran jalan, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak kunjung mengaspal ruas jalan di daerah mereka,Selasa (31/5).

Pemblokiran jalan dilakukan dengan membakar ban bekas, menanami pohon pisang dan melintangkan kursi kayu di tengah jalan, agar truk dan kendaraan lainnya tak dapat melintas di ruas jalan penghubung Binjai-Langkat itu.
Menurut Rohul Kabir (27) pemilik warung kopi, kepada wartawan Koran ini mengatakan, warungnya dapat dikatakan hidup segan mati tak mau. Pasalnya, akibat jalan rusak ini, warung kopinya dipenuhi debu dari kendaraan yang melintas.

Abang lihat sendiri warung saya ini, mana ada orang yang mau minum, kalau debu terus beterbangan,” ujarnya berang.Rohul juga mengatakan, sudah berbulan-bulan warga menghirup debu dan mereka khawatir terkena penyakit sesak nafas.

“Apa pemerintah menunggu warganya sakit baru mau memperbaiki jalan ini. Untuk apa pemerintah selalu mengucapkan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” amuknya.

Karena usahanya sepi, dia merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sehari-hari. “Kalau begini, makan pun terancam. Kayak mana mau beli beras, kalau usaha kita  mau tutup,” pungkasnya.

Suriadi (49) warga sekitar, kepada wartawan koran ini mengatakan, jika jalan ini tidak segera diperbaiki. Maka warga akan tetap melakukan aksi. “Kalau tidak secepatnya diperbaiki, kami terpaksa tetap memblokir jalan ini. Sebab, kami sudah muak menghirup debu dan takut menimbulkan penyakit,” ancam Suriadi.

Pantawan wartawan koran ini di lokasi, ratusan warga dengan yel-yelnya terus membakari ban bekas dan melintangkan kayu di tengah Jalan Gatot Subroto. Sehingga, truk yang ingin melintas dari Langkat ke Binjai atau sebaliknya terjebak pemblokiran mencapai 2 kilo meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Binjai Alfi, saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan tersebut mengatakan, jalan itu merupakan proyek Dinas PU Provinsi.

“Itu jalan provinsi dan kita sudah berkoordinasi dengan PU Provinsi, kalau jalan itu akan diperbaiki di bulan Juni 2011 ini, dengan panjang 2 kilo meter,” ungkap Alfi. (dan)

BINJAI- Ratusan Warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, melakukan pemblokiran jalan, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak kunjung mengaspal ruas jalan di daerah mereka,Selasa (31/5).

Pemblokiran jalan dilakukan dengan membakar ban bekas, menanami pohon pisang dan melintangkan kursi kayu di tengah jalan, agar truk dan kendaraan lainnya tak dapat melintas di ruas jalan penghubung Binjai-Langkat itu.
Menurut Rohul Kabir (27) pemilik warung kopi, kepada wartawan Koran ini mengatakan, warungnya dapat dikatakan hidup segan mati tak mau. Pasalnya, akibat jalan rusak ini, warung kopinya dipenuhi debu dari kendaraan yang melintas.

Abang lihat sendiri warung saya ini, mana ada orang yang mau minum, kalau debu terus beterbangan,” ujarnya berang.Rohul juga mengatakan, sudah berbulan-bulan warga menghirup debu dan mereka khawatir terkena penyakit sesak nafas.

“Apa pemerintah menunggu warganya sakit baru mau memperbaiki jalan ini. Untuk apa pemerintah selalu mengucapkan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” amuknya.

Karena usahanya sepi, dia merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sehari-hari. “Kalau begini, makan pun terancam. Kayak mana mau beli beras, kalau usaha kita  mau tutup,” pungkasnya.

Suriadi (49) warga sekitar, kepada wartawan koran ini mengatakan, jika jalan ini tidak segera diperbaiki. Maka warga akan tetap melakukan aksi. “Kalau tidak secepatnya diperbaiki, kami terpaksa tetap memblokir jalan ini. Sebab, kami sudah muak menghirup debu dan takut menimbulkan penyakit,” ancam Suriadi.

Pantawan wartawan koran ini di lokasi, ratusan warga dengan yel-yelnya terus membakari ban bekas dan melintangkan kayu di tengah Jalan Gatot Subroto. Sehingga, truk yang ingin melintas dari Langkat ke Binjai atau sebaliknya terjebak pemblokiran mencapai 2 kilo meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Binjai Alfi, saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan tersebut mengatakan, jalan itu merupakan proyek Dinas PU Provinsi.

“Itu jalan provinsi dan kita sudah berkoordinasi dengan PU Provinsi, kalau jalan itu akan diperbaiki di bulan Juni 2011 ini, dengan panjang 2 kilo meter,” ungkap Alfi. (dan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/