25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kalau Kau Berteriak, Kutembak Perutmu…

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Dalila (31), pedagang buah di kawasan jalan Gelugur Rantauprapat dirampok pria bersenjata api (senpi), Kamis (29/5) pukul 05.30 WIB. Pelaku yang diperkirakan berusia 45 tahun itu, berhasil membawa kabur kalung emas senilai Rp3 juta yang dirampas dari leher korban.

Kejadian itu bermula, saat Dalila sibuk berkemas membuka toko buah yang juga dijadikan tempat tinggalnya. Tak lama, pelaku yang datang seorang diri tiba-tiba masuk ke tokonya berpura-pura ingin membeli buah duku. “Tapi karena kebetulan habis, saya bilang dukunya habis bang,” jelas Dalila, Kamis (29/05).

Tidak merasa curiga, Dalila pun terus melayani pembeli palsu itu.

Jadi karena duku habis, dia beralih pura-pura beli mangga. Dia nanya, mangga berapa sekilo. Saya jawab Rp8 ribu Bang, yaudah, bungkuskan saya sekilo ya,” ujar Dalila menirukan percakapannya dengan pria berkulit hitam itu.

Saat sibuk membungkus buah mangga, Dalila tiba-tiba ditodong pistol (senpi,red) oleh pelaku yang mengancam akan menembak jika korban berteriak. “Pistol itu ditodongkannya ke perutku. Katanya, kalau kau teriak kutembak perutmu,” ujarnya lagi.

Takut dengan ancaman itu, Dalila pun hanya bisa pasrah saat pria berbadan kurus dengan tinggi sekitar 170 cm itu merampas paksa kalung emas yang dipakainya. “Mau bagaimana lagi, namanya dia pakai pistol. Tapi kalau dia tangan kosong, kuhajarnya itu,” sebutnya.

Setelah merampas kalung emas senilai Rp3 juta itu, pria berambut ikal itu meminta korban untuk memberikan uang yang ada dilaci meja kasir.

“Tapi kubilang sama dia, laci itu gak ada uangnya, semuanya sudah dibawa suamiku belanja buah. Dan dia pun percaya,” ucapnya.

Takut aksinya diketahui warga, pelaku langsung kabur bersama seorang rekannya yang ternyata telah menunggu di luar toko dengan mengendarai sepadamotor. “Dia kabur dibonceng kawannya naik kereta Supra, tapi nggak sempat kulihat plat nomornya,” tandasnya.

Menurut Dalila, pelaku perampokan itu memang telah mengintainya beberapa hari sebelum beraksi. “Karena mereka tahu persis kalau suamiku lagi nggak di rumah,” ungkapnya.

Berharap pelaku dapat tertangkap, Dalila pun telah membuat pengaduan ke Mapolres Labuhanbatu. “Ya, habis kejadian itu langsung saya buat laporannya,” ucapnya.

Kanit Jatanras Polres Labuhanbatu Ipda M Ilham Lubis ketika dikonfirmasi, Kamis (29/05) membenarkan adanya aksi perampokan yang dilaporkan pedagang buah di kawasan jalan Gelugur tersebut.

“Laporannya masih dalam penyelidikan,” katanya membalas pesan singkat wartawan. (nik/smg/bd)

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Dalila (31), pedagang buah di kawasan jalan Gelugur Rantauprapat dirampok pria bersenjata api (senpi), Kamis (29/5) pukul 05.30 WIB. Pelaku yang diperkirakan berusia 45 tahun itu, berhasil membawa kabur kalung emas senilai Rp3 juta yang dirampas dari leher korban.

Kejadian itu bermula, saat Dalila sibuk berkemas membuka toko buah yang juga dijadikan tempat tinggalnya. Tak lama, pelaku yang datang seorang diri tiba-tiba masuk ke tokonya berpura-pura ingin membeli buah duku. “Tapi karena kebetulan habis, saya bilang dukunya habis bang,” jelas Dalila, Kamis (29/05).

Tidak merasa curiga, Dalila pun terus melayani pembeli palsu itu.

Jadi karena duku habis, dia beralih pura-pura beli mangga. Dia nanya, mangga berapa sekilo. Saya jawab Rp8 ribu Bang, yaudah, bungkuskan saya sekilo ya,” ujar Dalila menirukan percakapannya dengan pria berkulit hitam itu.

Saat sibuk membungkus buah mangga, Dalila tiba-tiba ditodong pistol (senpi,red) oleh pelaku yang mengancam akan menembak jika korban berteriak. “Pistol itu ditodongkannya ke perutku. Katanya, kalau kau teriak kutembak perutmu,” ujarnya lagi.

Takut dengan ancaman itu, Dalila pun hanya bisa pasrah saat pria berbadan kurus dengan tinggi sekitar 170 cm itu merampas paksa kalung emas yang dipakainya. “Mau bagaimana lagi, namanya dia pakai pistol. Tapi kalau dia tangan kosong, kuhajarnya itu,” sebutnya.

Setelah merampas kalung emas senilai Rp3 juta itu, pria berambut ikal itu meminta korban untuk memberikan uang yang ada dilaci meja kasir.

“Tapi kubilang sama dia, laci itu gak ada uangnya, semuanya sudah dibawa suamiku belanja buah. Dan dia pun percaya,” ucapnya.

Takut aksinya diketahui warga, pelaku langsung kabur bersama seorang rekannya yang ternyata telah menunggu di luar toko dengan mengendarai sepadamotor. “Dia kabur dibonceng kawannya naik kereta Supra, tapi nggak sempat kulihat plat nomornya,” tandasnya.

Menurut Dalila, pelaku perampokan itu memang telah mengintainya beberapa hari sebelum beraksi. “Karena mereka tahu persis kalau suamiku lagi nggak di rumah,” ungkapnya.

Berharap pelaku dapat tertangkap, Dalila pun telah membuat pengaduan ke Mapolres Labuhanbatu. “Ya, habis kejadian itu langsung saya buat laporannya,” ucapnya.

Kanit Jatanras Polres Labuhanbatu Ipda M Ilham Lubis ketika dikonfirmasi, Kamis (29/05) membenarkan adanya aksi perampokan yang dilaporkan pedagang buah di kawasan jalan Gelugur tersebut.

“Laporannya masih dalam penyelidikan,” katanya membalas pesan singkat wartawan. (nik/smg/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/