25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Brasil Dijagokan, Argentina Tak Pede

Kian banyak saja pihak yang menjagokan Brasil bakal melenggang ke podium juara Piala Dunia 2014 mendatang. Terbaru, legenda hidup Belanda, Johan Cruyff memprediksi Brasil akan menjadi kampiun. Sementara pelatih Argentina, Alejandro Sabella tak yakin timnasnya akan menjadi kampiun. Alejandro Cuma pun cukup memasang target samapi babak semifinal.

SENGATAN PILDUN

Bukan tanpa alasan Brasil digadang-gadang menjadi jawara piala dunia kali ini. Hal itu tak lepas dari berbagai keuntungan yang dimilii Tim Samba – julukan Brasil- di Piala Dunia nanti. Selain dihuni sederet pemain jempolan, Brasil juga akan didukung publik tuan rumah.

Selain itu, Brasil juga tak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca. Hal itu sudah terlihat ketika Brasil mampu menekuk Spanyol dengan skor 3-0 pada final Piala Konfederasi 2013 lalu.

“Spanyol memiliki pengalaman di turnamen penting. Untuk saya, mereka adalah tim hebat. Namun, kandidat terkuat adalah Brasil. Mereka bermain di kandang dan kita semua sudah melihat apa yang terjadi di Piala Konfederasi lalu,” terang Cruyff di laman Sambafoot, Minggu (1/6).

Selain tak menjagokan Spanyol, mantan nahkoda Barcelona itu juga tidak menjadikan Belanda sebagai kandidat juara. Padahal, Belanda lolos dengan meyakinkan ke Piala Dunia 2014.

“Belanda adalah tim muda. Kita lihat saja apakah mereka akan gugup atau tidak. Mereka memiliki kualitas. Namun, mereka kurang pengalaman,” tegas Cruyff.

Sedangkan Peracik Tim Argentina Alejandro Sabella belum berani menargetkan timnya menjadi juara Piala Dunia di Brasil 2014. Sepanjang sejarah Piala Dunia yang dimulai sejak 1930 ini, Argentina baru dua kali menjadi juara, yakni di tahun 1978 saat menjadi tuan rumah, dan 1986 saat World Cup diselenggarakan di Meksiko.

“Saya tidak menjanjikan piala (trofi piala dunia),” ujar Sabella di Sportsmole.

Lionel Messi dkk harus berjuang untuk keluar dari fase Grup F, bersaing dengan Bosnia Herzegovina, Nigeria dan Iran.

“Kami berpikir untuk finis di empat besar. Memang kami ingin lebih. Untuk itu kami harus melakukan yang terbaik di Piala Dunia,” ucap Sabella. (jos/adk/jpnn)

Kian banyak saja pihak yang menjagokan Brasil bakal melenggang ke podium juara Piala Dunia 2014 mendatang. Terbaru, legenda hidup Belanda, Johan Cruyff memprediksi Brasil akan menjadi kampiun. Sementara pelatih Argentina, Alejandro Sabella tak yakin timnasnya akan menjadi kampiun. Alejandro Cuma pun cukup memasang target samapi babak semifinal.

SENGATAN PILDUN

Bukan tanpa alasan Brasil digadang-gadang menjadi jawara piala dunia kali ini. Hal itu tak lepas dari berbagai keuntungan yang dimilii Tim Samba – julukan Brasil- di Piala Dunia nanti. Selain dihuni sederet pemain jempolan, Brasil juga akan didukung publik tuan rumah.

Selain itu, Brasil juga tak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca. Hal itu sudah terlihat ketika Brasil mampu menekuk Spanyol dengan skor 3-0 pada final Piala Konfederasi 2013 lalu.

“Spanyol memiliki pengalaman di turnamen penting. Untuk saya, mereka adalah tim hebat. Namun, kandidat terkuat adalah Brasil. Mereka bermain di kandang dan kita semua sudah melihat apa yang terjadi di Piala Konfederasi lalu,” terang Cruyff di laman Sambafoot, Minggu (1/6).

Selain tak menjagokan Spanyol, mantan nahkoda Barcelona itu juga tidak menjadikan Belanda sebagai kandidat juara. Padahal, Belanda lolos dengan meyakinkan ke Piala Dunia 2014.

“Belanda adalah tim muda. Kita lihat saja apakah mereka akan gugup atau tidak. Mereka memiliki kualitas. Namun, mereka kurang pengalaman,” tegas Cruyff.

Sedangkan Peracik Tim Argentina Alejandro Sabella belum berani menargetkan timnya menjadi juara Piala Dunia di Brasil 2014. Sepanjang sejarah Piala Dunia yang dimulai sejak 1930 ini, Argentina baru dua kali menjadi juara, yakni di tahun 1978 saat menjadi tuan rumah, dan 1986 saat World Cup diselenggarakan di Meksiko.

“Saya tidak menjanjikan piala (trofi piala dunia),” ujar Sabella di Sportsmole.

Lionel Messi dkk harus berjuang untuk keluar dari fase Grup F, bersaing dengan Bosnia Herzegovina, Nigeria dan Iran.

“Kami berpikir untuk finis di empat besar. Memang kami ingin lebih. Untuk itu kami harus melakukan yang terbaik di Piala Dunia,” ucap Sabella. (jos/adk/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/