RIO DE JANEIRO- Manajer Inggris Roy Hodgson masih memuji skuatnya, meski dalam dua laga pemanasan jelang Piala Dunia gagal menuai kemenangan.
Pasukan The Three Lions hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Ekuador, dan bermain tanpa gol kontra Honduras.
Namun Hodgson menilai, dengan hasil itu timnya sudah banyak belajar.
“Khususnya pelajaran bagaimana melawan tim Amerika. Sedikit banyak, kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan saat melawan Uruguay dan Kosta Rika di grup,” kata Hodgson di Sportsmole.
Soal melawan Italia, Hodgson mengaku Azzurri adalah lawan yang sulit.
“Italia akan membuat kesulitan untuk kami. Tetapi kita belum tahu apa yang akan terjadi, namun kami sudah siap melawan mereka,” katanya.
“Kami sudah punya pilihan. Bermain lambat, cepat dan kami sudah banyak belajar soal berbagai jenis lapangan,” kata Hodgson.
Di Grup D, Inggris akan berseteru dengan Italia, Uruguay dan Kosta Rika. Italia akan menjadi lawan pertama, Minggu (15/6). (adk/jpnn)
RIO DE JANEIRO- Manajer Inggris Roy Hodgson masih memuji skuatnya, meski dalam dua laga pemanasan jelang Piala Dunia gagal menuai kemenangan.
Pasukan The Three Lions hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Ekuador, dan bermain tanpa gol kontra Honduras.
Namun Hodgson menilai, dengan hasil itu timnya sudah banyak belajar.
“Khususnya pelajaran bagaimana melawan tim Amerika. Sedikit banyak, kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan saat melawan Uruguay dan Kosta Rika di grup,” kata Hodgson di Sportsmole.
Soal melawan Italia, Hodgson mengaku Azzurri adalah lawan yang sulit.
“Italia akan membuat kesulitan untuk kami. Tetapi kita belum tahu apa yang akan terjadi, namun kami sudah siap melawan mereka,” katanya.
“Kami sudah punya pilihan. Bermain lambat, cepat dan kami sudah banyak belajar soal berbagai jenis lapangan,” kata Hodgson.
Di Grup D, Inggris akan berseteru dengan Italia, Uruguay dan Kosta Rika. Italia akan menjadi lawan pertama, Minggu (15/6). (adk/jpnn)
RIO DE JANEIRO- Manajer Inggris Roy Hodgson masih memuji skuatnya, meski dalam dua laga pemanasan jelang Piala Dunia gagal menuai kemenangan.