MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan akhirnya menjadwalkan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota defenitif pada Senin (16/6) mendatang.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan Rapat Badan Muswarah (Banmus) diruang Badan Anggaran (Banggar) gedung DPRD Medan, Selasa (10/6).
Wakil Ketua DPRD Medan, Ikrimah Hamidy menyatakan jadwal pelantikan Dzulmi Eldin tentatif (dapat berubah). Karena pada hari yang sama dijadwalkan juga kampanye calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Radjasa berkampanye di Sumatera Utara.
“Pak gubernur kan ketua tim pemenangan capres dan cawapres No urut 1. Jadi harus mendampingi, cawapres berkampanye,” ujar Ikrimah usai sidang berlangsung.
Karena harus menjadi tim pemenangan kampanye, maka gubernur harus mengambil izin cuti sebagai Kepala Daerah. Maka dari itu, dia menyatakan keputusan akhir menunggu jadwal pasti kehadiran kampanye Cawapres No urut 1, Hatta Radjasa. “Tunggu saja beberapa hari ini mengenai kepastian jadwal kampanye pak Hatta Radjasa,” sebutnya.
Andai jadwal pelantikan wali kota defentif pada Senin (16/6) ditunda karena berbenturan dengan jadwal kampanye Cawapres No urut 1. Maka akan diundur menjadi hari Rabu (18/6).
“Maka dari itu jadwal pelantikan Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan pada Senin (16/6) tentatif, melihat situasi dan kondisi yang terjadi,” jelas Politisi PKS itu.
Lebih lanjut Ikrimah menjelaskan, pimpinan DPRD Medan telah menghadiri undangan Gubernur Gatot Pujo Nugroho untuk mengambil Surat Keputusan (SK) pengangkatan Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan yang sudah ditanda-tangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.
“SK pengangkatan Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota sudah diterima pimpinan dewan Senin (9/6) kemarin dalam bentuk fax,” bebernya.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan dirinya sudah menerima undangan dari Gubernur untuk mengambil SK pengangkatan dirinya sebagai Wali Kota defenitif. “Rencananya bersama Pimpinan dewan saya akan mengambil surat tersebut kekantor Gubernur,” katanya singkat. (dik/tom)