25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Tewas di Kamar Hotel

MEDAN-Rusli (46), warga Jakarta ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Bunda di Jalan SM Raja Medan, Rabu (1/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh keluarga korban yang datang ke hotel karena telepon selulernya yang dihubungi tidak diangkatnya.

“ Korban (Rusli) sudah menginap satu malam di hotel, yang saya dengar kedatangannya ke Medan untuk melayat besan (menantu orangtua laki-laki) yang meninggal dunia di kawasan Komplek AURI, ” ujar Rahmad, Manager Hotel Bunda ketika ditemui di lokasi.

Dijelaskan Rahmad, sebelumnya sekitar pukul 08.00 WIB korban dan adiknya dari Aceh sempat berteleponan saat menuju ke Medan. Dimana, kedatangan adiknya juga untuk melayat besannya bersama-sama.
Namun, lanjut Rahmad, pada saat adiknya sudah tiba di rumah duka di kawasan Komplek AURI, abangnya (Rusli) juga belum kelihatan di rumah duka. “ Saat ditelepon oleh pihak keluarga ke handphone korban sekitar pukul 09.30 WIB, tidak ada jawaban. Karena curiga keluarga korban mendatangi hotel, dan langsung menanyakan kepada receptionist hotel tempatnya menginap, ” ucap Rahmad.

Setelah diberitahukan kamar tempat Rusli menginap, kemudian keluarga korban langsung menuju kamar. “ Tapi, saat diketok pintunya tidak ada jawaban. Maka keluarga melaporkannya ke pihak hotel. Kemudian diberi kunci cadangan untuk membukanya. Ketika pintu hendak dibuka, tidak bisa terbuka lebar, karena dari dalam terkunci gerendel,” cetus Rahmad. Merasa kebingungan, pihak keluarga mencari akal untuk bisa masuk ke dalam kamar. Akhirnya jendela hotel dibobol dan ditemukan korban sudah tewas di atas tempat tidur. (adl)

MEDAN-Rusli (46), warga Jakarta ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Bunda di Jalan SM Raja Medan, Rabu (1/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh keluarga korban yang datang ke hotel karena telepon selulernya yang dihubungi tidak diangkatnya.

“ Korban (Rusli) sudah menginap satu malam di hotel, yang saya dengar kedatangannya ke Medan untuk melayat besan (menantu orangtua laki-laki) yang meninggal dunia di kawasan Komplek AURI, ” ujar Rahmad, Manager Hotel Bunda ketika ditemui di lokasi.

Dijelaskan Rahmad, sebelumnya sekitar pukul 08.00 WIB korban dan adiknya dari Aceh sempat berteleponan saat menuju ke Medan. Dimana, kedatangan adiknya juga untuk melayat besannya bersama-sama.
Namun, lanjut Rahmad, pada saat adiknya sudah tiba di rumah duka di kawasan Komplek AURI, abangnya (Rusli) juga belum kelihatan di rumah duka. “ Saat ditelepon oleh pihak keluarga ke handphone korban sekitar pukul 09.30 WIB, tidak ada jawaban. Karena curiga keluarga korban mendatangi hotel, dan langsung menanyakan kepada receptionist hotel tempatnya menginap, ” ucap Rahmad.

Setelah diberitahukan kamar tempat Rusli menginap, kemudian keluarga korban langsung menuju kamar. “ Tapi, saat diketok pintunya tidak ada jawaban. Maka keluarga melaporkannya ke pihak hotel. Kemudian diberi kunci cadangan untuk membukanya. Ketika pintu hendak dibuka, tidak bisa terbuka lebar, karena dari dalam terkunci gerendel,” cetus Rahmad. Merasa kebingungan, pihak keluarga mencari akal untuk bisa masuk ke dalam kamar. Akhirnya jendela hotel dibobol dan ditemukan korban sudah tewas di atas tempat tidur. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/