SUMUTPOS.CO – Ulah kontroversial Luis Suarez yang menggigit pundak bek Italia Giorgio Chiellini menjadi perhatian media Brasil. Memang, mereka tidak menempatkannya di halaman depan, tetapi ulasannya cukup panjang.
Dua media berpengaruh, Estado de Minas terbitan Belo Horizonte dan Filho de Sao Paulo, koran besar yang terbit di Sao Paulo, memberitakan porsi pembahasan yang besar tentang insiden memalukan tersebut.
Di halaman depan, memang Estado de Minas lebih banyak membicarakan sukses tim-tim asal Benua Amerika pada Piala Dunia kali ini. Namun, mereka memberikan porsi lebih dari satu halaman untuk membahas kontroversi gigitan Suarez. Estado memberi judul headline, Que Feio, Luisito! (artinya, Kelakuan Buruk, Luis Kecil!).
Koran yang berdiri sejak 7 Maret 1928 itu banyak mengulas insiden yang melibatkan Suarez sebelumnya. “Ini bukan hal baru. Bukan berita baru lagi terkait Suarez. Terlepas dari permainannya yang hebat, dia tidak bisa menjadi contoh,” tulis Estado.
Dalam ulasannya, mereka juga memasang berbagai meme alias gambar pelesetan Suarez sebagai karakter yang tersebar di dunia maya tentang striker Liverpool itu. Ada yang menggunakan penutup mulut seperti anjing atau penutup leher yang berbentuk seperti corong. Juga, foto sang korban, Chiellini, yang dipasang ketika menunjukkan luka di pundaknya.
Adapun Filho de Sao Paulo dengan halaman berwarnanya memberi judul Apette atau bisa diartikan Selera Makan. Digambarkan seolah-olah Suarez memang sosok yang sangat berselera untuk menggigit pemain lain. Mereka juga menurunkan laporan hampir dua halaman.
Perbincangan soal Suarez juga terdengar di antara beberapa fans. Di hotel kami, kebetulan tidak ada fans Uruguay atau Italia. Yang ada hanya Kosta Rika dan Inggris. Nah, fans Inggris lebih banyak berbicara soal Suarez.
“Dia memang banyak berulah, tetapi dia tetap pemain hebat kami,” kata Andrew Sargeant, fans Inggris yang kebetulan juga pendukung Liverpool.
Dia menambahkan, terlepas dari berbagai tindakan kontroversialnya, termasuk di Piala Dunia kali ini, Suarez telah memberikan dampak besar buat tim. “Lihat dalam dua pertandingan terakhir Uruguay, melawan Inggris dan Italia. Dia bermain hebat. Memang menjengkelkan, karena Inggris kalah, tetapi Suarez memang seorang bintang. Dia berada pada lima besar pemain terhebat dunia saat ini. Hanya sedikit di bawah level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,” lanjutnya.
Selain di surat kabar, beberapa televisi, terutama Sport TV, cukup sering mengulas insiden yang melibatkan Suarez. Mereka juga membuka kembali beberapa rekaman insiden-insiden sebelumnya, seperti saat kejadian bermotif rasis dengan bek Manchester United Patrice Evra serta insiden menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic. (*/c10/ttg)