30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Puasa di Luar Negeri, Penuh Cobaan

Gita Gutawa
Gita Gutawa

SUMUTPOS.CO – Gita Gutawa bakal melewatkan separuh bulan puasanya tahun ini di negeri Pangeran Charles, Inggris. Maklum saja, dirinya masih harus mempersiapkan kelulusan di University of Birmingham, tempatnya menuntut ilmu. Tahun ini akan menjadi masa terakhirnya di sana.

’’Pas puasa, kurang lebih setengah puasa, aku akan melaksanakannya di Inggris bareng sama keluarga. Karena kebetulan ada acara lulus-lulusan dan aku harus hadir,’’ katanya saat ditemui di Studio Penta SCTV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Menurutnya, berpuasa di negeri orang tidak semudah di tanah air. Apalagi, dia menjalankan ibadah puasa di negara yang mayoritas non muslim. Banyak godaan yang menghampiri.

Putri musisi Erwin Gutawa itu tidak menampik puasanya tahun ini juga bakal terasa lebih berat. Karena di Inggris, bulan Juni-Juli sudah memasuki musim panas, dengan waktu siang hari lebih lama daripada malam.

’’Terus terang sih di sana (Inggris) karena lagi musim panas jauh lebih berat sih. Karena mataharinya lebih lama. Jadi baru buka puasa jam sembilan malam, waktu setempat,’’ papar Gita yang mengaku mulai terbiasa dengan kondisi semacam itu, karena sudah melewatkan beberapa kali puasa di sana.

Belum lagi saat sahur. Dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan makanan di waktu sebelum subuh, karena restoran tidak buka 24 jam.

Meski tantangan dan cobaan menghampiri, Gita mengaku tetap bisa menjalankan puasa dengan baik selama ini. ’’Itu tantangannya dan harus aku lewati,’’ ujarnya santai. (ash)

Gita Gutawa
Gita Gutawa

SUMUTPOS.CO – Gita Gutawa bakal melewatkan separuh bulan puasanya tahun ini di negeri Pangeran Charles, Inggris. Maklum saja, dirinya masih harus mempersiapkan kelulusan di University of Birmingham, tempatnya menuntut ilmu. Tahun ini akan menjadi masa terakhirnya di sana.

’’Pas puasa, kurang lebih setengah puasa, aku akan melaksanakannya di Inggris bareng sama keluarga. Karena kebetulan ada acara lulus-lulusan dan aku harus hadir,’’ katanya saat ditemui di Studio Penta SCTV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Menurutnya, berpuasa di negeri orang tidak semudah di tanah air. Apalagi, dia menjalankan ibadah puasa di negara yang mayoritas non muslim. Banyak godaan yang menghampiri.

Putri musisi Erwin Gutawa itu tidak menampik puasanya tahun ini juga bakal terasa lebih berat. Karena di Inggris, bulan Juni-Juli sudah memasuki musim panas, dengan waktu siang hari lebih lama daripada malam.

’’Terus terang sih di sana (Inggris) karena lagi musim panas jauh lebih berat sih. Karena mataharinya lebih lama. Jadi baru buka puasa jam sembilan malam, waktu setempat,’’ papar Gita yang mengaku mulai terbiasa dengan kondisi semacam itu, karena sudah melewatkan beberapa kali puasa di sana.

Belum lagi saat sahur. Dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan makanan di waktu sebelum subuh, karena restoran tidak buka 24 jam.

Meski tantangan dan cobaan menghampiri, Gita mengaku tetap bisa menjalankan puasa dengan baik selama ini. ’’Itu tantangannya dan harus aku lewati,’’ ujarnya santai. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/